6 Alasan Dia Lebih Suka Chat Denganmu Daripada Ditelepon, Bisa Disambi

Gak perlu selalu curiga doi lagi selingkuh

Bagaimana reaksimu saat kamu menelepon pacar, kemudian dia memintamu untuk chat saja? Apakah dirimu tersinggung atau curiga dengan permintaannya? Jangan-jangan dia sedang berkencan dengan orang lain sehingga tak dapat menerima teleponmu. 

Gak usah cepat cemburu dan emosi, ya. Itu cuma satu di antara banyak kemungkinan yang sama sekali gak negatif buat hubungan kalian. Sepanjang ia masih menunjukkan antusiasme saat mengobrol via teks, berarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Pun nanti ada kesempatan untuk kalian mengobrol melalui telepon atau bertemu langsung. Memang ada orang yang lebih suka chat daripada bertelepon, termasuk dengan pasangan. Pahami situasi dan karakter pasanganmu. Mungkin inilah enam alasan dia lebih suka chat sama kamu.

1. Gak mau perkataannya didengar oleh orang lain

6 Alasan Dia Lebih Suka Chat Denganmu Daripada Ditelepon, Bisa Disambiilustrasi dua pria (pexels.com/Armin Rimoldi)

Walaupun ucapan-ucapanmu tidak terdengar oleh orang-orang di sekitarnya, tentu mereka akan mendengar ketika pasanganmu menjawab. Dia jadi gak leluasa dalam mengobrol denganmu. Ia mau bicara lebih lembut dan menunjukkan sisi romantisnya padamu pun malu.

Nanti teman-temannya menggoda habis-habisan, ikut menyahuti perkataannya, atau risi ketika dia berbicara penuh kemesraan padamu. Bahkan, bila ia sedang di rumah, barangkali dia malu bakal didengar oleh orangtua dan saudaranya. Lebih nyaman untuknya mengobrol via teks sehingga dapat bermesraan denganmu.

Semua isi percakapan kalian menjadi rahasia di antara kamu dan dia saja. Tak ada orang yang menguping setiap ucapannya. Ia yang lebih kaku ketika bertelepon boleh jadi sangat berbeda dalam chat, karena merasa lebih bebas.

2. Bisa disambi melakukan hal-hal lain

6 Alasan Dia Lebih Suka Chat Denganmu Daripada Ditelepon, Bisa Disambiilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalau pasanganmu sedang ada kegiatan lain baik bekerja maupun beres-beres rumah, paling tepat memang kalian berkomunikasi via chat saja. Ia bisa membaca pesanmu kapan pun ada waktu luang. Ini membuat aktivitasnya tak terganggu.

Tinggal kamu bersabar menunggu chat dibaca dan dibalas. Dibandingkan dengan telepon, chat gak terlalu memecah konsentrasi. Kalian masih bisa berkomunikasi sepanjang hari tanpa bikin tugas-tugas terbengkalai.

Sementara itu, orang cenderung berhenti melakukan kegiatan apa pun saat menerima telepon. Kalau dia memaksakan diri buat tetap mengerjakan hal-hal lain seraya menerima teleponmu, kadang malah terjadi kecelakaan yang tak diharapkan, karena fokusnya terlalu terpecah. Berteleponnya nanti saja kalau ia benar-benar sudah luang.

3. Kalau bertelepon malah lupa apa-apa yang ingin disampaikan

6 Alasan Dia Lebih Suka Chat Denganmu Daripada Ditelepon, Bisa Disambiilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bercakap-cakap melalui telepon memang seru, apalagi bersama orang yang dicintai. Tidak terasa, percakapan mengalir ke mana-mana. Kalian beralih dari satu topik ke topik yang lain. 

Namun, keasyikan mengobrol bisa bikin dia mudah lupa dengan hal penting yang mesti disampaikan. Nanti ia baru ingat lagi beberapa lama setelah telepon berakhir. Saat itu boleh jadi informasi penting tersebut telah terlambat untuk disampaikan padamu.

Makin seru obrolan kalian di telepon, makin dia gak sempat memikirkan hal lain di luar topik yang kamu angkat. Kecuali, ia yang terlebih dahulu meneleponmu guna menyampaikan sesuatu.

Apabila kalian mengobrol via teks, pikirannya lebih aktif dalam mengingat apa saja yang perlu diberitahukan padamu. Kecepatan orang mengetik pesan tidak secepat bicara sehingga dia bisa sambil mengingat-ingat.

Baca Juga: 6 Keuntungan Jadi Orang yang Fast Respons saat Chat

4. Dapat lebih ekspresif dengan mengirim emotikon dan stiker

6 Alasan Dia Lebih Suka Chat Denganmu Daripada Ditelepon, Bisa Disambiilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Walaupun kalian bisa melakukan panggilan video, orang yang kurang ekspresif tetap kesulitan menunjukkan emosinya atas ucapan-ucapanmu. Kamu sudah menceritakan hal-hal yang lucu pun, tawanya gak seberapa. Bisa-bisa dirimu kesal padanya yang tampak begitu cuek seolah-olah tak tertarik dengan perkataanmu.

Tipe orang seperti pasanganmu perlu dibantu dengan emotikon atau stiker buat menggambarkan perasaannya. Itu hanya mungkin dilakukan dalam chat. Cerita lucu yang sama kalau disampaikan melalui pesan teks, pasti diresponsnya dengan emotikon tertawa keras sampai kepala miring dan mata terpejam.

Ekspresinya antara di dalam chat dengan ketika bertelepon berbeda jauh. Jangan selalu menyangka bahwa ekspresi yang paling jujur adalah apa yang kamu lihat atau dengar secara langsung darinya. Apa yang diketik seseorang juga bisa lebih mewakili batinnya, lho.

5. Saat kangen tinggal dibaca ulang

6 Alasan Dia Lebih Suka Chat Denganmu Daripada Ditelepon, Bisa Disambiilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jarang sekali orang terpikirkan untuk merekam obrolannya via telepon dengan seseorang. Kalaupun itu dilakukan biasanya justru untuk menjadi barang bukti dari sesuatu yang kurang baik. Jika kalian bertelepon dalam kondisi hubungan baik-baik saja, tak ada yang terasa perlu direkam.

Masalahnya, tidak setiap waktu kalian dapat bertelepon. Misalnya, salah satu dari kalian mesti bertugas di daerah-daerah yang sulit sinyal. Kalian dapat gak berkomunikasi lagi selama berminggu-minggu.

Tentunya situasi seperti di atas menimbulkan rasa kangen berat. Bahkan dua orang yang saling mencintai bisa merasa rindu setiap saat. Bila jejak percakapan kalian ada dalam bentuk teks, ia dapat kapan pun membacanya kembali sebagai pengobat rindu. Malah membaca ulang chat-mu akan menjadi penyemangat untuknya memulai hari sekaligus pengantar mimpi indah pada malamnya.

6. Dapat diunggah ke media sosial

6 Alasan Dia Lebih Suka Chat Denganmu Daripada Ditelepon, Bisa Disambiilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Zhengdong Hu)

Ada banyak cara buat memamerkan kemesraan dengan pasangan. Gak cuma dengan foto atau video, tetapi dapat pula hasil tangkapan layar percakapan kalian. Misalnya, ketika kamu menunjukkan perhatian lebih padanya.

Ia mengunggah tangkapan layar itu ke media sosial disertai keterangan yang menunjukkan betapa bahagianya dia punya pasangan seperti dirimu. Bila kalian selalu bertelepon, mana bisa diunggah begitu? Andai pun ia sengaja merekam lalu mengunggahnya, mungkin bakal dinilai sangat norak oleh pengguna medsos yang lain.

Tak sedikit pasangan yang sesekali mengunggah tangkapan layar percakapan mereka, sehingga hal itu cukup bisa diterima oleh teman-teman di dunia maya. Bagian-bagian yang kurang etis pun dapat dengan mudah diedit sebelum diunggah. Dari chat mesra sampai lucu bisa dibagikan ke media sosial dan mendapat beragam tanggapan sekaligus menjadi kenang-kenangan.

Memang aneh apabila pasanganmu selalu menolak ditelepon karena itu terkesan menghindarimu. Namun, kalau kalian masih dapat bertelepon bahkan bertemu langsung secara rutin, jangan jadikan permintaannya untuk lebih banyak chat sebagai masalah besar. Terpenting komunikasi kalian senantiasa lancar.

Baca Juga: 5 Alasan Temanmu Cuma Membaca Chat tanpa Membalas

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya