5 Alasan Istri Bertahan dengan Suami Pelit, Masih Ada Positifnya

Istri yang bekerja merasa lebih baik

Istri tentu senang jika memiliki suami yang royal padanya. Keinginan-keinginan pribadinya dan kebutuhan keluarga bisa lebih mudah terpenuhi. Sebagai pengelola keuangan di rumah, ia tidak pusing dalam membagi-bagi uang yang diberikan suami.

Namun, tidak semua pria royal pada pasangannya. Ada pula suami yang pelit sehingga terbatas sekali dalam memberikan uang untuk kebutuhan rumah tangga sekalipun kemampuan finansialnya tinggi. Terkadang, persoalan ini memicu pertengkaran antara suami istri.

Ada ketidakpuasan yang dirasakan istri dari cara suami menafkahi dirinya dan anak-anak. Akan tetapi, tidak semua istri kemudian memandang perceraian sebagai solusi atas masalahnya. Banyak pula yang bertahan hidup dengan suami yang pelit dengan alasan:

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Menolak Mengajari Orang Lain, Bukan Pelit Ilmu!

1. Suami masih menafkahi meski anggarannya mepet

5 Alasan Istri Bertahan dengan Suami Pelit, Masih Ada Positifnyailustrasi pasangan (pexels.com/Timur Weber)

Suami yang pelit tidak sama dengan suami yang gak bertanggung jawab. Tipe pria terakhir benar-benar menelantarkan keluarganya. Ia tak memberikan uang sepeser pun untuk kebutuhan hidup istri serta anak-anaknya.

Dia bekerja buat dirinya sendiri serta mengabaikan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga. Sementara itu, suami yang pelit masih ingat dan menunaikan kewajibannya pada anak istri. Hanya saja besar uang yang diberikannya mepet dengan kebutuhan yang pokok-pokok saja.

Istri menjadi tidak pernah memegang uang buat berjaga-jaga. Bahkan terkadang ia mesti menutup kekurangan uang belanja apabila ada harga kebutuhan yang naik dan suami tak percaya sampai beritanya ada di mana-mana. Mepetnya anggaran belanja memang bikin istri pusing, tetapi dia masih mengapresiasi kesadaran suami buat memberi nafkah.

2. Istri juga bekerja

5 Alasan Istri Bertahan dengan Suami Pelit, Masih Ada Positifnyailustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Dengan sifat pelit suami, kalaupun kebutuhan keluarga masih bisa tercukupi, keinginan pribadi istri biasanya gak mendapatkan porsi. Dalam waktu panjang tentu ini bisa bikin istri stres dan mulai menginginkan perpisahan. Situasi akan lebih baik jika ia juga bekerja.

Dengan bekerja, istri punya uang pribadi. Keinginan-keinginannya yang tidak terpenuhi dari pemberian suami bisa diusahakannya sendiri. Istri yang sebenarnya tertekan dengan sikap pelit suami menjadi masih dapat memperoleh hiburan dari berbelanja atau bersenang-senang dengan anak serta teman.

Istri yang mencari uang sendiri biasanya juga gak terlalu mempersoalkan bila jatah belanja dari suami tidak penuh. Ia bahkan dapat memiliki keinginan buat patungan biaya hidup dengan suami. Istri tak merasa terpaksa dalam melakukannya, melainkan senang karena bisa lebih berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan keluarga.

Baca Juga: 5 Bahaya Istri Tidak Bekerja padahal Suami Pelit, Usaha Sendiri, yuk

3. Tahu tujuan suami baik

dm-player
5 Alasan Istri Bertahan dengan Suami Pelit, Masih Ada Positifnyailustrasi pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Penting untuk istri bisa melihat tujuan baik suami di balik sikap pelitnya. Contoh tujuan positif ialah agar uangnya dapat ditabung dan diinvestasikan. Suami yang lebih paham perihal investasi sehingga dia yang akan mengelolanya.

Suatu saat istri dan anak tinggal menikmati hasilnya. Kalau tujuan suami jelas serta istri mampu memahami, dia justru akan mendukungnya. Lain kasus jika sikap pelit suami gak punya tujuan apa pun selain ia merasa sayang hendak memberikan uang lebih banyak pada pasangannya.

Istri pasti kesal karena gara-gara sikap pelit suami, ia mesti setiap hari berpikir keras supaya kebutuhan keluarga tak ada yang terlewatkan. Dia pun selalu khawatir kalau-kalau uang yang dipegang tidak cukup buat sebulan. Tanpa suami punya tujuan yang jelas dalam memperkecil pengeluaran, istri bakal marah-marah dan melawan.

4. Sadar mereka cuma berbeda sifat dalam hal keuangan

5 Alasan Istri Bertahan dengan Suami Pelit, Masih Ada Positifnyailustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Orang yang sederhana pun bisa tampak pelit di mata orang lain yang gaya hidupnya lebih tinggi. Maka dari itu, penilaian pelit istri pada suami dapat pula disebabkan oleh perbedaan sifat keduanya berkaitan dengan penggunaan uang. Istri mungkin lebih santai dalam membelanjakan uang karena yakin nanti juga masih ada rezeki lagi.

Sedang suami tipe yang lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang. Ia memikirkan seandainya terjadi sesuatu yang tak diharapkan secara mendadak. Bila seluruh uang telanjur dipakai, nanti mereka kesulitan untuk sekadar survive.

Perbedaan sifat antara suami dengan istri ini mesti saling dipahami. Dengan pemahaman yang baik, istri tak terlalu memojokkan suami terkait kebiasaannya membelanjakan pendapatannya. Justru ia bisa pelan-pelan belajar dari suami, begitu pula suami agak mengendurkan sikap ketatnya terkait uang sehingga tercipta keserasian.

5. Meski pelit, suami punya beberapa sifat positif

5 Alasan Istri Bertahan dengan Suami Pelit, Masih Ada Positifnyailustrasi pasangan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Jangan seperti peribahasa karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Satu atau beberapa sifat suami yang terasa kurang bagi istri hendaknya tak menghapuskan kebaikannya yang lebih banyak lagi dan menentukan keberlangsungan rumah tangga. Contohnya, suami memang pelit, tetapi ia sangat setia.

Tak sedikit pun uang yang dihematnya sedemikian rupa digunakan buat memikat perempuan lain. Dia juga buka tipe pria yang suka berbuat kasar pada pasangan. Dua hal itu saja sudah cukup bagi istrinya untuk mempertahankan perkawinan mereka.

Sifat pelit suami dinilai tidak terlalu berbahaya dibandingkan seandainya ia berselingkuh dan main pukul. Sifat pelit suami juga masih bisa berkurang kalau penghasilannya makin naik dan rasa percayanya pada kemampuan istri dalam mengelola keuangan bertambah. Dia gak ketar-ketir semua uang yang diberikannya bakal dihabiskan pasangan dengan cepat.

Pasangan yang sempurna dan persis seperti kemauan kita memang tak ada. Sama seperti kita pun pasti pasti ada kekurangannya di mata partner hidup. Sifat pelit suami asal tidak keterlaluan hendaknya tidak perlu membuat istri menginginkan perceraian. 

Sebaliknya, suami pun mesti belajar mengurangi sifat pelitnya. Berhemat memang penting, tetapi jangan pelit karena bisa membuat pasangan malu pada orang-orang. Dengan sifat pelit, suami pun dapat berlebihan ketika menolak permintaan istri atau anak yang berkaitan dengan uang sehingga terasa menyakitkan hati.

Baca Juga: 6 Hal yang Membuat Kita Enggan Berbagi, Awas Pelit!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya