5 Sebab Bantuan Pihak Ketiga Gagal Mengatasi Masalah Kalian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencari bantuan pihak ketiga untuk mengatasi masalah dalam hubungan bisa menjadi pilihan, khususnya dalam hubungan asmara atau rumah tangga. Daripada terus bertahan menyimpannya di antara kalian saja dan tak kunjung memperoleh solusi, percayakan pada seorang yang ahli dan bisa dipercaya.
Meski demikian, bantuan pihak ketiga gagal jika tak ada usaha dari kalian berdua. Terlalu bergantung dengan pihak ketiga juga tak bijaksana dan tak ada jaminan masalah antara pasangan bakal selesai jika tak ada beberapa hal berikut.
1. Orang yang dipilih tidak terlalu mengerti duduk masalahnya
Bisa dibilang, orang yang paling memahami duduk perkaranya hanyalah kalian berdua. Orang lain seahli dan sebijaksana apa pun hanya tahu berdasarkan cerita kalian yang boleh jadi punya versi masing-masing.
Oleh karena itu, sekalipun sarannya baik, terkadang sulit diterapkan dalam masalah kalian. Masukannya seperti tidak menyentuh akar persoalan. Jika kalian ingin meminta bantuan pada pihak ketiga, ada baiknya memilih orang terdekat.
2. Kalian baru mencari bantuan saat kondisi hubungan telah amat rapuh
Ibarat orang sakit, kalian terlambat berobat. Akibatnya, penyakitnya sulit disembuhkan bahkan terus bertambah parah. Hal serupa juga terjadi pada hubungan kalian kalau telat mencari bantuan pihak ketiga.
Setiap masukan menjadi terasa sia-sia dan boleh jadi hanya meningkatkan perasaan tertekan kalian. Ini malah mendorong kalian buat lebih cepat mengakhiri hubungan agar masing-masing terbebas dari tekanan batin.
3. Keinginan untuk berpisah lebih besar daripada kembali bersama
Editor’s picks
Kalian berdua sebenarnya telah mengambil keputusan yang tidak bisa diganggu gugat. Rasa capek menjalani hubungan membuat kalian tak ingin memperpanjang kebersamaan.
Kalaupun saat ini kalian masih berkonsultasi pada pihak ketiga, ini semata-mata kalian tidak mau dianggap kurang berusaha memperbaiki hubungan. Sehingga bila kelak orang-orang bertanya mengapa kalian berpisah, kalian dapat berkata, "Kami sudah mencoba segala cara, tetapi gagal."
Baca Juga: 5 Tips Bersabar dalam Menghadapi Ujian Rumah Tangga, Mudah!
4. Tidak ada yang mau menurunkan ego
Tanpa kesediaan untuk menurunkan ego, mendatangi pihak ketiga sama saja hanya memindahkan tempat cekcok. Kalian akan tanpa malu saling menyalahkan bahkan bertengkar hebat di depan orang lain.
Apa yang kemudian terjadi? Setiap pertengkaran tentu saja memperburuk hubungan kalian. Masalah awal belum dapat dibereskan, sudah ditimpa persoalan lain akibat dari perselisihan yang baru saja terjadi.
5. Niat berbaikan hanya datang dari salah satu di antara kalian
Kamu ingin memperbaiki hubungan, tetapi pasanganmu tidak. Atau sebaliknya, ia berusaha keras mengatasi berbagai persoalan di antara kalian. Namun, kamu bersikap tidak peduli bahkan telah berputus asa terkait masa depan kalian.
Tiadanya kebersamaan dan kebulatan tekad inilah yang membuat bahtera rumah tangga kalian melaju tidak seimbang. Oleng ke kanan atau ke kiri, yang jelas pada akhirnya karam juga.
Seperti disebutkan dalam pembuka artikel, meminta bantuan pihak ketiga baik dilakukan daripada masalah di antara kalian tak kunjung kelar. Akan tetapi, iringi langkah ini dengan kesungguhan kalian untuk tetap bersama dan menaklukkan ujian dalam hubungan. Jika tidak, bantuan pihak ketiga gagal kalau memang sedari awal tidak ada niatan dari kamu dan pasangan.
Baca Juga: 5 Akibat Kalau Sembarangan Pilih Pasangan Hidup, Rumah Tangga Kacau!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.