5 Dampak Negatif ketika Gadget Lebih Menarik ketimbang Pasangan

Taruh gadget kalian dan nikmati kebersamaan 

Sepenuhnya melepaskan gadget dari kehidupan kalian rasanya memang tidak mungkin. Perangkat yang satu ini sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia masa kini.

Meski begitu, seharusnya kalian mampu mengendalikan penggunaannya. Bukan malah kalian yang dikendalikan oleh gadget. Ini tampak jelas saat gadget mencuri terlalu banyak waktu dan perhatian kalian.

Walau gadget memberikan manfaat besar dalam kehidupan manusia, itu juga bisa menimbulkan bahaya untuk hubungan kalian. Berikut lima di antaranya:

1. Kalian punya banyak foto dan video, tetapi minim kenangan

5 Dampak Negatif ketika Gadget Lebih Menarik ketimbang Pasanganilustrasi memotret pasangan (pexels.com/Ron Lach)

Salah satu gadget yang paling sering digunakan ialah smartphone. Berbekal gadget yang satu ini, kalian bisa mengabadikan momen kebersamaan. Misalnya, saat liburan atau makan malam romantis.

Akan tetapi, benarkah kenangan tentang kebersamaan tersebut menancap kuat dalam ingatan kalian? Lebih khusus lagi, apakah bila kalian mengingatnya, hati kalian tersentuh? Misalnya, dengan perasaan menjadi hangat.

Jika kalian cuma mengingat kejadiannya tetapi tak ada emosi apa pun yang terbangkitkan, waspadalah. Rupanya, keasyikan mengabadikan momen dengan gadget telah membuat kalian lupa untuk 'masuk' ke momen itu sendiri.

Kalian lebih disibukkan oleh cara mengambil gambar yang baik ketimbang sungguh-sungguh menikmati momen kebersamaannya. Demi mendapatkan foto piring-piring menu yang cantik, kamu bahkan tega menyuruh pasangan yang sudah lapar untuk jangan makan dulu.

2. Dekat secara fisik, jauh secara batin

5 Dampak Negatif ketika Gadget Lebih Menarik ketimbang Pasanganilustrasi sibuk dengan gadget (pexels.com/SHVETS production)

Apa gunanya hubungan suami istri seperti dalam ilustrasi? Satu ranjang dan selimut, tetapi masing-masing asyik dengan gadgetnya. Secara fisik kalian benar-benar dekat bahkan bersentuhan.

Akan tetapi, secara batin kalian menjadi nyaris tak terhubung. Hubungan ini tak serta-merta dapat terjalin dengan hanya kalian tinggal serumah bahkan tidur seranjang.

Kedekatan batin dibangun dengan komunikasi baik secara verbal maupun nonverbal. Tentu saja, komunikasi seperti ini cuma bisa berjalan kalau kalian saling memperhatikan ucapan dan bahasa tubuh dan bukan sekadar pasang telinga.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Insecure saat Hubungan Terasa Mulai Membosankan

dm-player

3. Lebih suka curhat di medsos daripada membicarakannya dengan pasangan

5 Dampak Negatif ketika Gadget Lebih Menarik ketimbang Pasanganilustrasi mengabaikan pasangan (pexels.com/Ron Lach)

Dengan gadget, banyak orang biasanya disibukkan dengan kegiatan membuka medsos. Tidak ada larangan untuk sesekali curhat di media sosial. Namun, jangan sampai kalian lebih menaruh rasa percaya serta rasa nyaman pada media sosial daripada pasangan.

Curahan hatimu memang menjadi didengar oleh 'seisi' dunia. Akan tetapi, benarkah kamu bakal mendapatkan solusinya dari sana? Atau, banyaknya komentar yang kurang bijak justru akan menjerumuskanmu dalam sesat pikir?

Ketika ada masalah, berpalinglah pada pasangan. Bahkan meski masalahnya adalah hubungan kalian sendiri, yang kalian butuhkan ialah membicarakannya secara baik-baik. Bukan sedikit-sedikit mengadu ke media sosial melalui gadget.

4. Bingung cari topik obrolan jika tak ada gadget

5 Dampak Negatif ketika Gadget Lebih Menarik ketimbang Pasanganilustrasi pasangan dan gadget (pexels.com/Yan Krukov)

Tanpa kalian sadari, gadget telah menciptakan rasa ketergantungan yang amat tinggi. Sampai-sampai keberadaannya menjadi pemantik seluruh ide kalian. Sebaliknya, tanpa gadget dalam jangkauan, semua topik akan terasa basi.

Dengan membuka gadget dan berselancar di dunia maya, kalian dapat membahas masalah artis atau apa pun yang ditampilkan di layar. Begitu gadget tidak ada, kalian menjadi sama-sama kikuk dan bingung harus melakukan apa untuk membunuh waktu.

Padahal, kebersamaan dengan pasangan seharusnya menjadi momen istimewa. Namun kalian malah menjadi lebih gampang uring-uringan saat gadget tak ada dalam genggaman. Ibaratnya, lebih baik berpisah dari pasangan daripada dari gadget.

5. Kalian tidak punya waktu yang berkualitas

5 Dampak Negatif ketika Gadget Lebih Menarik ketimbang Pasanganilustrasi sibuk dengan gadget (pexels.com/Liliana Drew)

Waktu buat kalian habiskan berdua sebetulnya banyak. Akan tetapi, waktu tersebut akan menjadi berkualitas atau tidak seluruhnya bergantung dari cara kalian dalam memanfaatkannya.

Apabila kalian mengurusi gadget terus, tentu saja waktu sebanyak apa pun menjadi tak memiliki kualitas. Bukan kesibukan nyata yang membuat quality time kalian berkurang, melainkan keengganan untuk rehat sejenak dari benda bernama gadget.

Saat hidup tanpa gadget sudah tak mungkin dilakukan, PR kalian hanyalah menggunakannya secara bijaksana di mana pun dan kapan pun. Jangan ragu untuk meletakkannya agak jauh ketika bersama pasangan dan biarkan dunia menjadi milik kalian berdua.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Menjalin Hubungan karena Kesepian, Terlalu Dipaksakan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya