5 Perasaan saat Mantan Jadian dengan Sahabatmu, Langsung Gagal Move On

#IDNTimesLife Kalau dia jadian sama orang lain gak masalah

Proses move on dari mantan memang kadang gak mudah. Kalian telanjur memiliki banyak kenangan bersama. Perlu waktu yang lumayan lama untuk perasaanmu padanya bisa benar-benar netral meski dia mungkin sudah menyakitimu atau kalian tak lagi merasa cocok satu sama lain.

Namun selepas dirimu berhasil move on  dengan susah payah, ternyata kamu dapat kembali terganggu oleh kabar ia jadian dengan sahabatmu sendiri. Tak sebatas kaget, dirimu bahkan merasa sakit hati melebihi ketika patah hati dulu. Pikirmu, kenapa mantan harus jadian dengan sahabatmu?

Kenapa tidak dengan orang lain saja dan dirimu tak bakal menggubrisnya? Sekarang kamu gak bisa cuek karena sahabatmu adalah orang yang paling dekat denganmu. Artinya, mantanmu juga bakal kembali masuk ke circle-mu. Hatimu tentu menjadi tak keruan dan merasakan lima kerumitan di bawah ini.

1. Mendadak cemburu lagi

5 Perasaan saat Mantan Jadian dengan Sahabatmu, Langsung Gagal Move Onilustrasi pasangan (pexels.com/Vicki Yde)

Kemarin-kemarin rasanya kamu sudah tak punya perasaan apa pun pada mantan. Jangankan kangen atau cemburu ketika ia bersama teman-temannya yang lawan jenis, dirimu bahkan hampir tidak pernah mengingatnya. Namun, begitu kamu tahu bahwa dia jadian dengan sahabatmu, perasaanmu pun menjadi aneh.

Dirimu mengerti bahwa ini tak seharusnya terjadi, tetapi hatimu gak bisa dibohongi. Rasa cemburu itu menyeruak begitu saja di tengah kedamaian hatimu. Kamu tak suka melihat kebersamaan mereka sekalipun tahu bahwa tidak ada alasan yang kuat untuk itu.

Kecemburuanmu masih tetap gak muncul apabila ia berdekatan dengan lawan jenis yang lain. Jadi, ketidaksukaanmu khusus pada hubungannya dengan sahabatmu. Rasa cemburu yang kuat ini pastinya akan memengaruhi persahabatan kalian secara negatif.

2. Rasanya seperti dikhianati oleh dua orang sekaligus

5 Perasaan saat Mantan Jadian dengan Sahabatmu, Langsung Gagal Move Onilustrasi pasangan (pexels.com/Meruyert Gonullu)

Tentu saja rasa sakitmu tidak dapat dibenarkan secara logika. Kamu dan mantan jelas bukan lagi pasangan. Baik dia maupun sahabatmu merupakan dua individu dewasa yang bebas menentukan pilihan.

Maka secara akal sehat, dirimu pun mengerti bahwa gak ada seorang pun dari mereka yang sedang mengkhianatimu. Antara kamu dengan sahabat juga tak pernah ada perjanjian buat gak jadian dengan mantan masing-masing. Namun, tetap saja perasaan paling menjadi korban ini biasanya muncul.

Seketika kamu menjadi membenci keduanya. Sahabat sebagai orang yang paling dekat denganmu bahkan dulu menjadi tempat curhat tentang hubungan asmaramu, kini malah jadian dengan mantanmu. Mantanmu juga sama saja, memilih kekasih tanpa memperhatikan akibatnya pada perasaanmu. Atau, inikah caranya membalas luka hati padamu?

Baca Juga: 5 Alasan Orang Sengaja Mengundang Mantan ke Pernikahannya, Gak Bahaya?

3. Curiga jangan-jangan mereka sudah saling suka sejak lama

5 Perasaan saat Mantan Jadian dengan Sahabatmu, Langsung Gagal Move Onilustrasi pasangan (pexels.com/Khoa Võ)

Keduanya memang belum lama jadian. Akan tetapi, ini tetap gak menurunkan kecurigaanmu kalau-kalau rasa cinta di antara mereka sudah tumbuh sejak lama. Bahkan ketika kamu dan mantan masih berstatus sebagai pasangan serta sahabat tampaknya amat mendukung hubungan kalian.

Pikirmu, apabila murni tak ada ketertarikan di antara mereka sejak kalian masih bersama, tidak mungkin akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih. Seharusnya sahabat gak tertarik pada mantanmu sebab dia tahu seluruh ceritamu tentangnya, termasuk sifat-sifat negatifnya yang bikin dirimu tak tahan bersamanya. Begitu pula mantanmu yang dinilai mustahil jatuh cinta pada sahabatmu selepas hubungan kalian berakhir.

Alasanmu, mantan tentu tahu bahwa sahabatmu selalu mendukungmu sehingga kalian boleh jadi memiliki sifat-sifat yang mirip. Maka jika mantan tak lagi mencintaimu bahkan telah membencimu, dia pun seharusnya gak menyukai orang-orang terdekatmu. Namun, faktanya mereka kini menjalin cinta sehingga benihnya barangkali sudah tersemai ketika kalian masih dalam ikatan.

4. Kapok punya sahabat berjenis kelamin sama

5 Perasaan saat Mantan Jadian dengan Sahabatmu, Langsung Gagal Move Onilustrasi pasangan (pexels.com/Spora Weddings)

Punya sahabat sesama cowok atau cewek tadinya terasa sangat menyenangkan buatmu. Kamu dapat bertukar pikiran dengan lebih nyambung bersamanya. Kalau pergi main kalian juga lebih bebas secara waktu, pemilihan tempat, dan bisa menginap bersama.

Tapi sekarang bersahabat dengan sesama jenis malah membuatmu trauma. Ternyata sohib sesama cowok atau cewek justru menjadi ancaman dalam hubunganmu dengan pasangan. Baik dia merebut pasanganmu atau akhirnya jadian dengan mantanmu selepas kalian berpisah, rasanya tetap sama-sama menyakitkan.

Ke depan kamu bakal menghindari punya sahabat khususnya yang berjenis kelamin sama. Meski bersahabat dengan lawan jenis dapat mengundang gosip miring dan kedekatan kalian menjadi terbatas, rasanya ini lebih baik bagimu. Atau, kamu merasa tak perlu lagi punya satu pun sahabat daripada kembali sakit hati. 

5. Ingin memperjuangkan mantan kembali demi kalahkan teman

5 Perasaan saat Mantan Jadian dengan Sahabatmu, Langsung Gagal Move Onilustrasi pasangan (pexels.com/Kampus Production)

Kamu tidak hanya gagal move on selepas mendengar berita mantan jadian dengan sahabatmu. Dirimu bahkan ingin putar balik seakan-akan masa lalumu bersama mantan masih memiliki masa depan. Ya, kamu hendak kembali memperoleh perhatian serta hatinya.

Sekilas, ini dapat terasa seperti cinta lama yang bersemi kembali dalam benakmu. Akan tetapi, sesungguhnya dirimu bukan mencintainya lagi melainkan sekadar gak bisa melihatnya bahagia bersama kawan baikmu. Seandainya ia jadian dengan orang lain, kamu cuek saja.

Timbul rasa kompetisi yang kuat antara kamu dengan sahabat. Perasaanmu padanya sudah berubah dari teman paling dekat menjadi musuh. Meski kamu tidak benar-benar jatuh cinta lagi dengan mantanmu, dirimu cuma ingin sahabatmu gak sempat bersenang-senang di atas penderitaanmu yang merasa ditikam olehnya dari belakang.

Kalau bicara etika, barangkali menurutmu jadiannya mereka benar-benar tindakan yang tidak etis. Akan tetapi, kamu tak bisa menyalahkan siapa pun sebab status keduanya jelas yaitu sama-sama lajang. Tidak ada yang dapat melarang dua orang single saling jatuh cinta serta mengikatkan diri dalam sebuah komitmen. Etis atau gak etis, penting untukmu memandangnya berdasarkan realitas ini biar rasa sakit hatimu tak berlanjut.

Baca Juga: 3 Alasan Gak Perlu Undang Mantan Saat Nikah, Demi Kenyamanan Pasangan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya