5 Perlunya Kamu Berhati-hati saat Cerita tentang Gebetan pada Sahabat

Pekalah dengan perasaan dan kesibukannya

Meski dia sahabatmu, bukan berarti kamu gak perlu berhati-hati ketika hendak menceritakan apa pun padanya. Apalagi mengenai hal-hal pribadi, termasuk soal gebetanmu.

Bukannya mencurigai sahabat sendiri. Hanya saja, semangatmu untuk terus membicarakan seseorang yang lagi ditaksir jangan sampai membuatmu mengabaikan lima hal berikut ini.

1. Jangan-jangan, kalian naksir orang yang sama?

5 Perlunya Kamu Berhati-hati saat Cerita tentang Gebetan pada Sahabatilustrasi bersama sahabat (pexels.com/Sam Lion)

Apakah kamu, sahabatmu, dan gebetanmu saling mengenal? Bila iya, jangan remehkan kemungkinan diam-diam sahabatmu juga naksir gebetanmu. Bahkan mungkin saja dia sudah lebih lama jatuh cinta padanya.

Dia cuma gak pernah menceritakannya padamu. Terbayangkan kan, betapa kagetnya dia jika tahu kalian menyukai orang yang sama? Maka dari itu, sebelum kamu menceritakan perihal gebetanmu, coba amati setiap sikapnya.

Adakah tanda-tanda dia menunjukkan kepedulian lebih pada seseorang yang kamu cintai? Jika ragu-ragu, sebelum kamu bercerita soal gebetanmu, tanyakan apakah ada seseorang yang sedang disukainya?

2. Atau justru sahabatmu naksir kamu?

5 Perlunya Kamu Berhati-hati saat Cerita tentang Gebetan pada Sahabatilustrasi persahabatan (pexels.com/Tim Douglas)

Nah, kamu yang punya sahabat lawan jenis wajib ekstra waspada nih. Gak sedikit kan, persahabatan antara cowok dan cewek yang kemudian menumbuhkan rasa cinta?

Terlebih bila kalian sama-sama lama menjomblo. Jangan-jangan, dia menjomblo karena masih menunggu waktu yang tepat buat nembak kamu. 

Apabila selama ini sikapnya sangat manis padamu, ada baiknya kamu menunda dulu untuk menceritakan gebetanmu. Sebab jika benar dia diam-diam naksir kamu, dia pasti akan cemburu berat dan persahabatan kalian terancam hancur.

Baca Juga: 5 Cara Berdamai dengan Pasangan yang Berbeda Pemikiran

3. Dia juga bosan kalau kamu terlalu sering menceritakannya

5 Perlunya Kamu Berhati-hati saat Cerita tentang Gebetan pada Sahabatilustrasi bersama sahabat (pexels.com/Budgeron Bach)
dm-player

Bukan berarti sahabatmu gak ikut bahagia ketika kamu bahagia. Hanya saja, kamu mungkin sudah terlalu sering menceritakan gebetanmu dan hanya berkutat di soal itu-itu saja.

Misalnya, selalu seputar dugaanmu bahwa gebetanmu juga menyukai kamu. Namun tidak pernah ada bukti yang kuat. Kamu pun tak kunjung berani buat nembak dia. Sahabatmu jadi berpikir jangan-jangan kamu cuma kepedean atau gak serius menyukainya.

4. Jangan sampai mengganggu kegiatannya, ya!

5 Perlunya Kamu Berhati-hati saat Cerita tentang Gebetan pada Sahabatilustrasi bersama sahabat (pexels.com/liza-summer)

Walaupun kamu betah banget buat terus menceritakan segala tentang gebetanmu, bijaksanalah dalam memilih waktu. Sahabatmu tentu juga punya banyak kegiatan.

Bagus bila dia tipe yang bisa langsung bilang lagi sangat sibuk atau harus segera pergi. Kalau tidak, dia terpaksa terus mendengarkanmu sambil cemas memikirkan sejumlah kegiatannya yang menjadi terhambat.

5. Pastikan kamu menegaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukannya

5 Perlunya Kamu Berhati-hati saat Cerita tentang Gebetan pada Sahabatilustrasi bersama sahabat (pexels.com/Anete Lusina)

Jangan cuma asal cerita soal gebetan. Pastikan kamu meminta sahabatmu untuk tak menyebarkannya kalau memang kamu tidak ingin orang lain apalagi gebetanmu mengetahuinya.

Jika kamu tidak mengatakan apa yang boleh dan tak boleh dilakukannya setelah mendengar semua ceritamu tentang gebetan, takutnya dia mengambil keputusan sendiri. Niatnya mungkin baik, agar kamu lekas jadian dengan gebetanmu.

Namun bayangkan perasaan gebetanmu bila dia tahu bahwa kamu menyukainya dari sahabatmu. Pikir gebetanmu, kenapa bukan kamu sendiri yang mengatakannya? Dia dapat merasa kurang diperjuangkan olehmu, lho.

Semua hal mengenai gebetanmu memang terasa sangat menarik bagimu. Namanya saja kamu sedang jatuh cinta. Akan tetapi, jangan paksa sahabatmu untuk memiliki ketertarikan yang sama besarnya, ya!

Ngobrolin soal gebetanmu pas dia benar-benar senggang saja. Dan yang jelas, jangan saat sahabatmu berkonflik dengan pasangannya. Apalagi kalau dia baru putus.

Nanti kamu jadi seperti gak peduli dengan kesedihannya bila terus saja membahas gebetanmu. Di saat seperti ini, seharusnya kamu gantian menjadi pendengar yang baik untuk semua curhatannya. Bisa, kan?

Baca Juga: Di-Ghosting Sahabat? Ini 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan! 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya