5 Sebab Kamu Jatuh Cinta pada Orang yang Bukan Tipemu, Gak Disangka

Ternyata berbeda dari yang diinginkan tak selalu buruk

Menetapkan tipe pasangan perlu untuk memprioritaskan orang-orang dengan karakter tertentu sebagai calonmu. Dengan tahu tipe seperti apa yang kamu harapkan, dirimu terhindar dari menjalin hubungan dengan sembarang orang. Berpasangan dengan seseorang yang sesuai dengan tipemu juga lebih memberikan kepuasan batin.

Namun, apakah persoalan tipe pasangan gak bisa diganggu gugat? Mungkinkah kamu jatuh cinta pada seseorang yang bukan tipemu? Ternyata hal itu sangat dapat terjadi karena manusia cuma mampu berencana dan Tuhan yang menentukan.

Pun berpasangan dengan orang yang berbeda dari tipemu tidak berarti buruk. Boleh jadi dirimu malah bakal menemukan kebahagiaan sejati bersamanya. Berikut lima sebab kamu dapat saja jatuh cinta pada seseorang yang selama ini bukan tipemu.

1. Tipe seputar fisik mudah kalah oleh sifat yang baik

5 Sebab Kamu Jatuh Cinta pada Orang yang Bukan Tipemu, Gak Disangkailustrasi pasangan (pexels.com/Trung Nguyen)

Setiap orang bebas menentukan tipe pasangannya nanti akan seperti apa. Namun, dari berbagai tipe yang diharapkan biasanya juga ada masalah fisik. Misalnya, kamu menginginkan pasangan yang lebih tinggi darimu, berwarna kulit tertentu, dan sebagainya. 

Namun, walaupun daya tarik fisik sangat memesona di awal pertemuan, ini bukan segala-galanya. Dirimu bisa jadi malah ilfil kalau sifat-sifatnya ternyata tidak semenarik fisiknya. Misalnya, ia ganteng atau cantik tetapi suka meremehkan orang lain yang menurutnya gak semenarik dirinya.

Meski awalnya kamu bangga memiliki pasangan semenarik dia, lama-lama tentu tak nyaman. Berbeda dengan apabila sifatnya baik, perbedaan fisiknya dari harapanmu akhirnya justru bisa ditoleransi. Bahkan, sifat-sifat baik itu seperti membuatnya terlihat jauh lebih tampan atau cantik.

2. Interaksi secara langsung mengubah persepsimu tentang seseorang

5 Sebab Kamu Jatuh Cinta pada Orang yang Bukan Tipemu, Gak Disangkailustrasi pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Berbagai tipe yang kamu tetapkan sesungguhnya tak lebih dari bayangan idealmu mengenai pasangan. Bayang-bayang itu seperti gelembung yang dapat pecah setelah dirimu berinteraksi secara langsung dengan banyak orang. Contohnya, tipe pasanganmu adalah pribadi yang humoris.

Bayanganmu pada saat itu, mempunyai pasangan yang suka bercanda bakal bikin hari-harimu selalu seru. Lain dengan seandainya pasanganmu berkepribadian serius. Pasti bersamanya akan terasa membosankan.

Keyakinan itu bisa berubah selepas dirimu berkesempatan dekat dengan lawan jenis yang dari luar terlihat serius. Persepsimu tentang diri dan keseriusannya dapat menjadi lebih baik selepas beberapa kali pertemuan. Ternyata sekalipun ia gak pandai mengocok perutmu, dia mampu menjadi teman diskusi terbaik untukmu.

Bila dirimu telah mengobrol dengannya dapat sampai lupa waktu. Ia membantumu melihat satu masalah dari berbagai sisi. Keseruan yang selama ini kamu bayangkan hanya seputar canda tawa, nyatanya bisa juga berbentuk tukar pikiran melalui diskusi yang mendalam. 

Baca Juga: 5 Kebahagiaan Mengencani Seorang yang Bukan Tipemu, Gak Selalu Buruk!

3. Sadar bahwa daftar tipemu terlalu sempurna

5 Sebab Kamu Jatuh Cinta pada Orang yang Bukan Tipemu, Gak Disangkailustrasi pasangan (pexels.com/lucas mendes)

Karena tipe pasangan tak lebih dari angan-angan, sangat mungkin kamu membuat daftar yang begitu sulit terwujud di dunia nyata. Seperti calon pasanganmu harus paket lengkap dari tampan atau cantik, kaya, pintar, populer, dan baik hati. Di dunia nyata, orang yang sesempurna ini rasanya gak ada.

Bahkan orang yang secara umum baik pun bisa terasa gak baik untukmu di saat-saat tertentu. Misalnya, ketika ia tidak memenuhi keinginanmu. Kamu hanya akan menemukan berbagai bentuk kombinasi dari tipe tersebut dan tak ada yang setinggi standarmu. 

Seseorang mungkin sangat rupawan, tetapi dari segi kepandaian agak kurang. Bisa juga seseorang yang kaya raya, tapi pacarnya ada di mana-mana. Kalau kamu mau bersamanya berarti hanya menambah panjang daftar kekasihnya. Melihat fakta-fakta ini, dirimu pun akan belajar untuk lebih realistis dalam mencari pasangan.

4. Pergaulan meluas, tipe pasangan pun berubah

5 Sebab Kamu Jatuh Cinta pada Orang yang Bukan Tipemu, Gak Disangkailustrasi pasangan bergandeng tangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Tipe pasangan juga amat dipengaruhi oleh lingkunganmu di saat tertentu. Coba cek, tipe pasangan yang dibuat ketika kamu masih remaja, pasti berbeda dengan setelah dirimu lebih dewasa.

Ketika kamu masih SMA, misalnya, tipe pacarmu adalah yang punya prestasi menonjol atau terkenal di sekolah. Biasanya murid yang diidolakan aktif dalam kegiatan olahraga, musik, atau organisasi sekolah.

Selepas kuliah, tipe pacarmu berbeda lagi seperti mahasiswa yang menjadi asisten dosen atau peraih beasiswa bergengsi, karena itu membuktikan dirinya cerdas. Nanti, setelah kamu bekerja dan bertemu lebih banyak lawan jenis, tipe pasangan kembali berubah.

Perubahan-perubahan ini merupakan hal yang biasa, tapi sering kali masih ada benang merahnya. Seperti dalam sifat yang menjadi prioritasmu. Selebihnya masih dapat dikompromikan dan luwes saja mengikuti lingkaran pergaulanmu sekarang dan siapa lawan jenis yang cukup dekat denganmu. 

5. Punya pengalaman buruk dengan orang yang tipemu banget

5 Sebab Kamu Jatuh Cinta pada Orang yang Bukan Tipemu, Gak Disangkailustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bila sudah mengenai pengalaman buruk, sedikit banyak pasti ada rasa trauma yang membuatmu lebih waspada ke depannya. Sayangnya, pengalaman buruk itu juga bisa ditorehkan oleh orang yang justru terlihat tipemu banget. Contohnya, mantan pacarmu dulu kelihatannya humoris sekali.

Dalam banyak waktu, ia membuatmu tertawa bahagia dengan lelucon-leluconnya. Semua teman kalian juga mengetahui hal ini sehingga dia gak cuma berpura-pura humoris di depanmu. Namun, begitu ia merasa cemburu, perilakunya berubah kasar di luar dugaanmu. Dia gak berpikir dua kali untuk menyakitimu sebagai ekspresi dari kecemburuannya. 

Pengalaman ini selain meninggalkan rasa trauma, juga memberimu pelajaran berharga. Bahwa satu sifat yang menarik dan memenuhi tipemu ternyata dapat diikuti oleh sifat lain yang mengerikan. Sekarang kalau kamu harus memilih antara orang sepertinya atau orang lain yang gak sehumoris dia, tapi juga tak tega berbuat kasar, dirimu tanpa ragu memilih yang terakhir.

Tentang cinta sebaiknya kamu memang gak membatasi diri pada tipe tertentu, karena bayangan dengan kenyataan dapat berbeda. Cukup berpegang pada satu atau dua syarat mutlak seperti pasanganmu harus setia dan gak semena-mena padamu. Untuk hal-hal lain yang tak sepenting itu cobalah buat menerimanya seperti dirimu juga mungkin tidak memenuhi seluruh ekspektasinya. Bila dua hati telah merasa cocok, gak perlu lagi terlalu memusingkan tipe pasangan yang sebelumnya menjadi acuan.

Baca Juga: 6 Sebab Jatuh Cinta pada Orang Pendiam meski Tak Pandai Merayu

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya