5 Sikap Tak Suportif saat Teman Wisuda, Bikin Mood Down

Niatnya bercanda, tapi malah bikin tidak nyaman

Saat teman wisuda, tentunya kamu ikut merasa senang. Bahkan, jika saat itu kamu sendiri masih harus bergelut dengan skripsi. Akan tetapi, sudahkah dirimu mengekspresikan rasa senang dengan tepat?

Kamu perlu lebih berhati-hati sebab ada sejumlah sikap yang kerap dilakukan orang, namun, sebetulnya bikin gak nyaman teman yang wisuda. Apa yang kamu katakan di hari bahagianya bisa sangat memengaruhinya.

Dia mungkin jadi bad mood atau malah batal mensyukuri kelulusannya. Cek sikap seperti apa saja yang perlu kamu hindari dalam mengekspresikan perasaan ketika teman wisuda lewat inspirasi berikut!

1. Komentar paling jamak, "Ijazahnya sudah, ijab sahnya kapan?"

5 Sikap Tak Suportif saat Teman Wisuda, Bikin Mood Downilustrasi wisuda (pexels.com/Ahmet Azakli)

Betapa seringnya kamu sendiri mendengar komentar begini, kan? Bahkan, mungkin saat dulu dirimu wisuda, pertanyaan ini juga terlontar dari kawan maupun saudara. Pertanyaan ini sama saja dengan, "Nikahnya kapan?"

Meski niatmu cuma menggoda teman, mending gak usah mengutarakan pertanyaan seperti ini, ya. Kesannya, setinggi apa pun pencapaian seseorang di berbagai bidang bakal tidak ada artinya kalau dia belum menikah. Apalagi bila kamu tahu dia masih jomlo. Ngapain juga menanyakannya? 

2. Bukannya serius kasih ucapan selamat malah bilang, "Selamat jadi pengangguran"

5 Sikap Tak Suportif saat Teman Wisuda, Bikin Mood Downilustrasi wisuda (pexels.com/Vantha Thang)

Kamu tentu tahu betapa tidak nyamannya menjadi pengangguran. Walaupun mulai besok temanmu akan sibuk mencari pekerjaan dan mengirim surat lamaran, hari ini kamu tak perlu mempertegas bahwa dia telah berganti status dari mahasiswa ke pengangguran. Itu terasa menariknya jatuh ke jurang selepas dia terbang tinggi dengan sukacita.

Daripada memberi ucapan selamat yang tidak layak seperti di atas, alangkah baiknya kalau kamu berkata, "Selamat buat wisudanya, ya! Semoga kamu cepat bekerja dan sukses terus." Ini baru namanya teman sejati yang selalu membangkitkan optimisme. Jangan malah bikin dia pesimis sebelum mencoba melamar pekerjaan.

Baca Juga: 5 Tipe Teman yang Hambat Perkembangan Diri, Jaga Jarak!

3. Menakut-nakuti tentang kerasnya dunia kerja

dm-player
5 Sikap Tak Suportif saat Teman Wisuda, Bikin Mood Downilustrasi wisuda (pexels.com/Lucia Alejandra Martos Reaño)

Buat kamu yang lulus dan kerja duluan, mesti lebih bijaksana dalam berkomentar saat temanmu baru wisuda. Meski kamu sudah merasakan kerasnya dunia kerja, jangan jadikan ini bahan buat menakut-nakutinya. Nanti dia maju mundur dalam mencari pekerjaan.

Kalau dia bertanya padamu tentang gambaran dunia kerja, jawab secara diplomatis saja. Seperti, "Yah, gak selalu mudah, sih. Kadang ada sikut-sikutan antar teman, tapi juga banyak sisi menyenangkannya, kok. Pintar-pintarnya kita membawa diri saja."

4. Membandingkannya dengan teman yang langsung lanjut S2

5 Sikap Tak Suportif saat Teman Wisuda, Bikin Mood Downilustrasi wisuda (pexels.com/Karolina Grabowska)

Biarlah teman-temanmu memilih perjalanan masing-masing. Adanya kawan yang selepas wisuda S1 langsung bersiap mendaftar S2 gak perlu dibandingkan dengan teman lain yang mau langsung bekerja saja. Bagaimanapun, kamu tidak tahu tuntutan dalam kehidupannya.

Boleh jadi kawanmu yang mau langsung bekerja harus membantu orangtuanya membiayai adik-adik. Atau, dia gak punya alasan kenapa perlu melanjutkan S2 kalau dengan ijazah S1 saja ia telah bisa bekerja. Dukung apa pun keputusan teman-temanmu selagi itu baik.

5. Bersikap berbeda pada teman yang lulus cumlaude dengan yang tidak

5 Sikap Tak Suportif saat Teman Wisuda, Bikin Mood Downilustrasi wisuda (pexels.com/César Valeu)

Lulus cumlaude memang baik sekali. Akan tetapi, bukan berarti temanmu yang gak lulus dengan nilai amat tinggi dan tepat waktu sebagai buruk serta tak pantas diapresiasi. Mereka sama-sama berjuang, kok!

Bahkan, teman yang lulusnya lama mungkin harus membagi konsentrasinya antara berkuliah dengan bekerja paruh waktu. Bersikaplah dengan baik pada semua kawanmu yang sama-sama sedang bahagia. Jangan merusak suasana bahagia itu dengan terlalu membanggakan teman yang cumlaude dan bersikap dingin pada yang lain.

Dari sikapmu di hari wisuda teman, dapat terlihat kamu tipe kawan yang seperti apa. Apakah kamu teman yang asli suportif atau sebenarnya suka menjatuhkan mental? Mulailah berlatih agar saat teman wisuda nanti kamu gak bersikap kurang tepat yang mengubah kebahagiaannya menjadi kesedihan atau ketakutan akan masa depan.

Baca Juga: 5 Cara Cerdas Hindari Hal Negatif dalam Berteman, Punya Prinsip!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya