6 Tips Berteman dengan Si Hobi Belanja, Gak Bikin Kantongmu Jebol
ilustrasi belanja (pexels.com/Gustavo Fring)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Punya teman yang gemar berbelanja bukanlah ancaman finansial buatmu. Kamu memang bisa saja terpengaruh olehnya dan menjadi boros. Akan tetapi, semua tergantung pada dirimu.
Tanpa punya teman yang hobi belanja pun, kamu bisa berubah boros setelah punya penghasilan sendiri atau gajimu naik. Jadi, sama sekali bukan masalah untuk berkawan bahkan bersahabat dengan si hobi belanja. Coba enam tips berikut ini, agar kamu tetap bisa berteman dengan si dia yang hobi belanja.
1. Jangan sibuk menasihati kalau dia merasa baik-baik saja dengan hobi belanjanya
ilustrasi belanja (pexels.com/Sam Lion)Tidak semua orang yang suka berbelanja akan terjerat masalah keuangan. Temanmu bisa saja terlihat sering sekali berbelanja. Namun, sebenarnya dia membeli dengan memanfaatkan setiap promo sehingga pengeluarannya tetap terkendali.
Bisa jadi juga kemampuan finansialnya memang mendukung buat hobi yang satu ini. Walaupun kamu punya pandangan yang berbeda terkait aktivitas berbelanja, hindari merusak kebahagiaan orang lain. Dia hobi berbelanja dan kehidupannya baik-baik saja, kok.
2. Saat dia mulai mengeluh soal finansial atau ketidakpuasan hidup, baru kamu menasihati pelan-pelan
ilustrasi teman hobi belanja (pexels.com/Tim Douglas)Sejauh kehidupan temanmu aman meski kegemarannya berbelanja, diammu adalah sikap terbaik. Namun, jika ia mulai mengeluhkan kondisi keuangannya, cobalah memberi saran secara halus. Misalnya, "Mungkin bulan depan kamu perlu mengurangi belanja buat menutup pembengkakan anggaran bulan ini".
Keluhan lain yang dapat menjadi pintu masuk buat kamu memberi nasihat adalah ketidakpuasan hidup yang dirasakannya. Meski mampu membeli ini itu, kebahagiaan masih terasa jauh dari hidupnya. Kamu bisa menyarankannya mencoba kegiatan lain guna menemukan makna hidup, misalnya aktivitas sosial.
Baca Juga: 5 Cara Cegah Iri pada Teman Hobi Belanja, Bukan Salahnya
3. Menemaninya belanja bukan berarti kamu wajib ikut beli, lho
ilustrasi belanja (pexels.com/Sam Lion)Editor’s picks
Kalian sama-sama bukan anak kecil lagi. Jika kamu tahu hobinya berbelanja, maka dia pun pasti mengerti bahwa itu bukan kegiatan favoritmu. Alhasil, gak ada alasan untuk dirimu merasa dipaksa mengikuti kegemarannya berbelanja.
Bahwa kalian pergi bersama karena dia minta ditemani shopping, lakukan sebatas yang menjadi kebutuhannya. Bukan malah kamu yang gak butuh apa-apa jadi membeli ini itu, bahkan melebihi total belanjaannya. Biarkan dia yang berbelanja dan kamu cuma cuci mata.
4. Ketika ia bimbang hendak membeli sesuatu atau tidak, sarankan untuk mengurungkan niat
ilustrasi belanja (pexels.com/Ron Lach)Orang yang suka berbelanja pasti juga pernah bimbang untuk memutuskan. Apakah sesuatu perlu dan cukup bagus buat dibeli? Melihat sudah seringnya dia membeli barang serupa, kamu bisa menyarankannya untuk gak usah mengambil barang itu.
Sebaiknya, alasannya bukan soal uang atau berhemat. Namun cukup kamu mengingatkannya bahwa kemarin-kemarin ia baru membeli barang sejenis. Bisa juga dengan mengatakan, jika barangnya kurang menarik menurutmu. Sedikit saran darimu sudah membantunya untuk mengerem dorongan berbelanja.
5. Lihat sisi positif dari kesukaannya berbelanja
ilustrasi teman hobi belanja (pexels.com/Gustavo Fring)Hobi orang lain berbelanja hendaknya tak melulu dilihat dari sisi negatif. Kamu pun harus belajar mengembangkan respek pada teman yang meski suka berbelanja, gak sekali pun terlilit masalah keuangan. Ini artinya, dia pintar mengelola keuangan dan mencari pendapatan untuk menyalurkan hobinya.
Sisi positif lainnya misalnya, dia kerap membeli sesuatu untuk saudara-saudaranya. Ini merupakan bentuk kedermawanan yang orang lain belum tentu mampu melakukannya. Dia juga punya banyak rekomendasi merek dari harga terjangkau, sedang, sampai mahal kalau kamu memerlukan sesuatu.
6. Beda hobi dan gaya hidup yang penting saling menghargai
ilustrasi belanja (pexels.com/Gustavo Fring)Perbedaan di antara kalian malah bagus untuk meluaskan wawasan dan memperbesar kemampuanmu menghargai orang lain. Kalau kamu cuma mau berteman dengan mereka yang hobi dan gaya hidupnya sama, dirimu pasti jadi judge mental sekali pada orang di luar circle-mu.
Pandang perbedaan ini secara positif, seperti ketika kamu bingung mau memberi kado apa untuk seseorang. Mintalah teman yang hobi belanja buat memberimu ide. Kado tersebut harus cocok untuk orang itu dan sesuai pula dengan bujetmu. Dia pasti bersemangat melakukannya.
Meski kamu sendiri jarang sekali berbelanja di luar kebutuhan pokok dan berpikir gaya hidup seperti ini paling tepat, gak usah menyudutkan teman yang suka berbelanja. Selama dia tidak merugikanmu dan mampu secara finansial, biarkan saja. Ketika dia butuh nasihat pun, berikan tanpa kesan menggurui biar ia mudah menerimanya.
Baca Juga: 5 Cara Mengubah Hobi Belanja Jadi Cuan, Cobain, deh!
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
