5 Tips Biar Kamu Gak Gampang Jadi Target Si Pemberi Harapan Palsu 

Jangan cepat baper ya? 

Pernah merasakan sakitnya jadi korban PHP? Kalau kamu pernah mengalaminya, tentu kamu gak ingin itu terulang lagi dong? Bahkan buat kamu yang belum pernah, kamu wajib berusaha mencegah itu terjadi padamu.

Selain bikin sakit hati, para pemberi harapan palsu juga harus diberi pelajaran biar gak lagi dengan sengaja mempermainkan perasaan orang. 5 tips berikut ini bisa meningkatkan kekebalanmu dari berbagai serangan yang dilancarkan si pemberi harapan palsu!

1. Kalau dia memujimu, jangan cepat tersanjung 

5 Tips Biar Kamu Gak Gampang Jadi Target Si Pemberi Harapan Palsu Pexels.com/gustavo-fring

Meski rasa tersanjung kerap muncul dengan sendirinya saat orang lain memujimu, kamu sebenarnya bisa mengendalikannya, kok. Pengendalian ini penting agar kamu gak serta-merta melayang karenanya.

Misal, saat dia memujimu cantik, kamu bisa menyahut dengan cuek atau bernada bercanda, “Memang. Sudah banyak yang bilang begitu.”

Bahkan jika kamu tipe orang yang pendiam dan merasa sahutan seperti di atas kurang sopan, kamu tetap bisa melakukannya di dalam hatimu. Sekalipun bibirmu tetap mengatakan terima kasih atas pujian itu, kedua kakimu jadi masih tetap memijak tanah.

2. Kalau dia memberikan sesuatu untukmu, jangan langsung diartikan dia ada perasaan ke kamu 

5 Tips Biar Kamu Gak Gampang Jadi Target Si Pemberi Harapan Palsu Pexels.com/ba-tik

Misalnya, dia memberimu bunga. Kamu boleh kok langsung menanyakan ia memberimu bunga dalam rangka apa. Ini perlu biar kamu juga gak keliru mengartikan maksud dari pemberiannya.

Kalau jawabannya kurang jelas atau menurutmu pemberiannya kurang tepat untuk ukuran kamu yang bukan siapa-siapanya, gak ada salahnya kamu menolak dengan memberikan penjelasan secukupnya. Atau bahkan tanpa penjelasan sama sekali, itu juga hakmu kok.

Bila pun kamu memutuskan menerimanya, bilang pada dirimu sendiri bahwa itu hanyalah bunga. Siapa pun bisa sewaktu-waktu membeli bunga sekalian lewat dan semata-mata ingin memberi.

3. Kalau dia bilang ingin serius sama kamu, jangan fokus ke ucapannya melainkan tindakannya 

5 Tips Biar Kamu Gak Gampang Jadi Target Si Pemberi Harapan Palsu Pexels.com/lina

Ya, keseriusan dalam hal apa pun termasuk hubungan itu bukan sebatas omongan. Harus sampai pada tindakan baru bisa disimpulkan seseorang serius atau gak. Kalau dia selalu bilang dia ingin serius sama kamu, cek terus perilakunya.

dm-player

Kelihatan sesuai gak? Kalau bilang ingin serius tetapi status hubungan saja gak pernah jelas, cuma teman tetapi mesra terus, lebih baik kamu yang terlebih dahulu bilang selamat tinggal ketimbang dia yang ujung-ujungnya mencampakkanmu.

Masih mending kalau dia mesranya cuma ke kamu. Kalau ke banyak orang juga begitu, makin tercabik-cabik hatimu nanti.

Baca Juga: Dikira Korban PHP, Ini Dia 5 Manfaat Pacaran yang Lama Sebelum Menikah

4. Cari tahu kira-kira seperti apa dia di mata teman-temannya 

5 Tips Biar Kamu Gak Gampang Jadi Target Si Pemberi Harapan Palsu Pexels.com/gustavo-fring

Jangan sampai dia sudah terkenal sebagai pemberi harapan palsu, tetapi kamu gak tahu. Kamu berpikir hubungan kalian ya hanya tentang kamu dan dia. Kamu sampai membutakan mata dan menulikan telinga padahal ada orang-orang yang mengenalnya lebih lama.

Jangan pula kelewat percaya pada teman dekatnya karena mungkin ia cenderung memihaknya apa pun yang terjadi. Kalau kamu diajak ke kampus atau kantornya, misalnya, gak ada salahnya kamu terlebih dahulu menyapa teman-temannya yang gak pernah dikenalkan ke kamu.

Gak perlu tiba-tiba menanyakan pendapat mereka tentangnya. Pelan-pelan saja biar kamu bisa diterima di tengah mereka dan mereka merasa nyaman kalau memang ada yang perlu disampaikan padamu.

5. Sengaja bersikap menjaga jarak dari orang yang belum lama kamu kenal 

5 Tips Biar Kamu Gak Gampang Jadi Target Si Pemberi Harapan Palsu Pexels.com/mauveine

Jaga jarak memang perlu, kok. Jangankan dengan orang yang memang belum lama kamu kenal, sama sahabat pun harus tetap ada jaraknya, kan? Biar mengurangi kemungkinan gesekan dan menerobos privasi.

Sama sekali bukan berarti kamu gak bisa bersikap lebih hangat. Tetapi kamu juga perlu waktu untuk mengenalnya dengan lebih baik. Apakah dia datang dalam hidupmu dengan niat baik atau justru niat buruk?

Dengan menerapkan ini, kalau seseorang serius sama kamu, dia akan bertahan sampai kamu bisa memercayainya. Sebaliknya, tipe pemberi harapan palsu akan merasa mendekatimu hanya buang-buang waktu.

Bahkan jika kamu dianggap dingin karena menerapkan jaga jarak ini, bukankah hatimu memang lebih utama untuk kamu lindungi?

Baca Juga: Suka PHP, 5 Zodiak Ini Kabarnya Sulit Berkomitmen

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya