7 Tips Cegah Pasangan Cemburu, Bangun Keterbukaan Lewat Komunikasi
ilustrasi pasangan (pexels.com/Mizuno K)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kecemburuan dalam hubungan merupakan hal wajar. Namun, tetap perlu ada usaha agar rasa cemburu ini gak terlalu sering muncul apalagi sangat kuat. Kecemburuan yang besar dan terus dirasakan pasangan bisa menyebabkan pertengkaran di antara kalian.
Baik sifat dasarnya mudah cemburu atau tidak, jangan anggap enteng hal ini. Setelah berkomitmen padanya, kamu memang mesti pandai menjaga sikapmu sekaligus perasaannya. Tujuh hal sederhana berikut dapat mencegahnya sering cemburu dan salah paham.
Baca Juga: 6 Tanda Organisasi Sudah Memiliki Komunikasi yang Efektif
1. Jangan lupa berkabar jika akan pulang terlambat
ilustrasi menelepon (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Pulang terlambat pasti ada alasannya. Walaupun ini hal yang biasa mengingat kesibukanmu, tetaplah memberi tahu pasangan. Jangan lupa katakan alasannya dengan jujur, bukan cuma perkiraan jam pulangmu.
Kalau kabarmu tanpa disertai alasan yang masuk akal apalagi terkesan ada yang sedang ditutupi, dia pasti berpikir kemana-mana. Sebaiknya lakukan panggilan video supaya pasangan bisa melihat lokasimu dan ada siapa saja di situ. Jika kamu capek dan lupa gak berkabar, jangan marah ketika ia bertanya mengapa dirimu pulang telat.
2. Gak usah menjauh ketika menerima telepon
ilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)Ini mungkin cuma soal kebiasaanmu ketika menerima telepon. Kamu gak ingin mengganggu orang-orang di sekitarmu sehingga berjalan menjauh. Atau, dirimu perlu mencari sinyal agar suara lawan bicara lebih jelas.
Sesekali harus menjauh dari pasangan ketika kamu menerima telepon masih oke. Akan tetapi, jangan sering-sering melakukannya. Pasangan bisa mengira dia gak boleh mendengar percakapanmu dengan seseorang.
Apalagi jika kamu menjauh dan berbicara sambil berbisik-bisik. Pikiran pasangan pasti sudah negatif. Dirimu pun bakal berpikir serupa apabila dia berbuat seperti itu ketika bertelepon dengan seseorang.
3. Jangan terlalu protektif pada gadget
ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kamu memang perlu privasi dan tidak suka jika orang lain membuka-buka smartphone atau laptopmu. Namun, sikap begini perlu sedikit dilunakkan ketika dirimu berhadapan dengan pasangan. Jangan bersikap terlalu kaku dengan melarangnya menyentuh gadget-mu.
Dia akan berpikir ada rahasia di perangkat tersebut. Misalnya, ada panggilan masuk saat kamu mandi. Tak perlu memarahi pasangan yang secara otomatis mengangkatnya.
Sepakati saja batasan kalian dalam membuka gadget masing-masing. Beri tahu dia untuk berhati-hati memakai gawaimu karena ada sejumlah dokumen penting, misalnya. Akan tetapi, jangan sama sekali melarangnya menyentuh.
Baca Juga: 5 Cara Membangun Komunikasi yang Lebih Baik dengan Pasangan
Editor’s picks
4. Kenalkan teman-temanmu
ilustrasi makan bersama (pexels.com/Alexy Almond)Teman-temanmu perlu menjadi kawan-kawannya juga, begitu pula sebaliknya. Walau tidak semuanya, paling gak kenalkan pasanganmu pada sebagian dari mereka. Kamu dapat mengajak pasangan ketika hendak bertemu teman.
Atau, teman-teman yang diundang ke rumah buat sekadar makan-makan dan merayakan sesuatu. Pasangan bakal lebih tenang bila tahu siapa serta seperti apa sifat orang-orang di lingkungan kerjamu. Seiring waktu kalian malah dapat menjadi keluarga besar.
5. Kurangi nongkrong di luar dan tambah waktu bersama pasangan
ilustrasi keluarga (pexels.com/Tri M. Nguyen)Kamu masih boleh nongkrong bersama kawan-kawan, kok. Namun, ingat bahwa sekarang tempat nongkrong utamamu ialah rumah dan bareng keluarga. Jangan menyamakan kehidupanmu dengan saat masih melajang.
Pasangan dan anak memerlukan perhatianmu. Kalau setiap hari dirimu sudah sibuk bekerja masih ditambah nongkrong di luar bareng teman-teman, kapan mereka mendapatkan waktumu? Pasangan serta anak boleh jadi cuma kebagian rasa lelahmu seakan-akan kamu gak betah bersama mereka.
6. Jaga batas dengan teman lawan jenis
ilustrasi teman kerja (pexels.com/Yan Krukau)Berteman dengan lawan jenis tidak terelakkan baik sebelum maupun sesudah kamu menikah. Terpenting adalah kemampuanmu memahami serta menjaga batasan dalam pertemanan. Walaupun kamu mengenal teman lawan jenis lebih lama daripada istri atau suamimu, tetaplah menghargai perasaannya.
Jaga diri supaya dirimu gak terlalu akrab dengan teman berjenis kelamin berbeda. Baik dalam bercanda maupun kontak fisik gak boleh kebablasan. Hindari segala bentuk rayuan yang walau tidak membuat temanmu tersipu-sipu, tetapi pasti bikin pasanganmu cemburu berat.
7. Tak perlu membahas mantan, kecuali dia bertanya
ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)Mantan selalu menjadi topik yang sensitif dalam hubungan. Gak usah membicarakannya dengan pasanganmu yang sekarang, kecuali dia terlebih dahulu menanyakannya. Itu pun cuma perlu kamu jawab dengan seperlunya saja.
Apabila kamu tampak terlalu antusias, ia pasti berpikir masih ada cinta di hatimu untuknya. Mantan menjadi bagian dari masa lalumu, sedangkan pasangan merupakan masa kini dan masa depanmu. Jangan sampai kamu salah fokus, ya.
Jika kamu mengabaikan ketujuh hal di atas, pasangan yang sebenarnya cuek pun dapat tiba-tiba merasa cemburu. Lebih-lebih bila ia memang gampang cemburu. Kamu mesti tambah berhati-hati dalam berbicara dan berbuat.
Milikilah kepekaan akan perasaan pasangan. Bukan malah dia sudah bilang cemburu pun, dirimu masih menanggapinya dengan santai seakan-akan ia saja yang kelewat baper. Selalu tanyakan sebab kecemburuannya, beri penjelasan, dan ke depan jangan mengulangi lagi perbuatan yang bikin dia berpikir negatif tentangmu.
Baca Juga: 5 Rahasia Ampuh Mengatasi Pasangan yang Cemburu Berlebihan
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
