Artikel ini merupakan hasil karya peserta kompetisi menulis #CintaDalamKata yang diadakan oleh IDNtimes.com. Kalau kamu ingin artikelmu eksis seperti ini, yuk ikutan kompetisi menulis #CintaDalamKata! Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
Aku berpikir bahwa mencintai itu mudah. Aku pun berpikir bahwa mencintai itu selalu menebarkan kebahagiaan bagi setiap orang yang saling mencinta. Aku mengira bahwa cinta selalu indah dan menyenangkan yang selalu terisi penuh dengan suara tawaku dan tawanya. Kukira seperti itu.
Namun, ketika kita telah menapaki langkah yang lebih panjang, berbagai rintangan mulai menampakkan dirinya. Batu-batu mulai bermunculan di jalanan. Jalanan pun menjadi tak sehalus seperti pada awal ketika kita memulainya.
Kelak-kelok arah serta naik-turunnya pun mulai terasa. Panas matahari siang pun terasa mulai membakar kulit ketika kita sudah berada diperjalanan semakin lama. Begitu pula dengan cinta yang telah terpisah oleh jarak.