11 Tanda Sahabat Menjadi Keluarga Barumu!

Tanpa kamu sadari, sebenarnya setiap orang pasti mempunyai satu orang sahabat, setidaknya teman baik yang dekat dengan mereka. Namun, tak semua sahabat tersebut bisa menjadi seperti keluarga. Tentu saja, kalau kamu menemukan seorang sahabat yang bisa bertindak sebagai keluargamu, sangat menyenangkan sekali! Ini lho, tanda-tandanya kalau sahabatmu itu berubah menjadi anggota keluarga barumu.

1. Kamu sering sekali membahas masalah pribadi dengannya.

Mulai dari kamu putus cinta, masalah teman lama, dendam, bahkan saat ada masalah dalam keluargamu, semua kamu curahkan ke dia. Tentu saja, dia tak bermulut ember dan menyimpan segala rahasiamu secara aman bersamanya. Begitu pula sebaliknya, dia pun banyak bercerita masalah pribadinya denganmu.

2. Berbagi segalanya, baju, aksesoris, apapun itu kecuali pacar, ya!

Kamu belanja bersama, coba makan bersama, bahkan berbagi satu sama lain entah itu baju, aksesoris, dan lain sebagainya. Tentu saja, pacar tidak termasuk hitungan ya!

3. Kamu pasti memiliki baju, atau hal-hal lain, yang kembar.

Satu saja cukup, karena tentu kalian berdua tidak ingin terlihat seperti anak panti asuhan. Lagipula, kalian berdua tak butuh banyak barang kembar untuk menyombongkan diri bahwa kalian bersahabat. Cukup kalian saja yang tahu betapa dalamnya hubungan kalian tersebut.

4. Meskipun bertengkar hebat, kamu akan berdamai dan akur lagi seperti teletubbies.

Kamu tak akan tahan bertengkar dengan dia terlalu lama. Meskipun kamu sudah tahu segala sifat buruk, begitupun pula sebaliknya, dan segala kejelekannya, kamu merindukan dia untuk sekedar bengong bersama.

5. Kamu mengetahui kesukaan dan kebencian masing-masing.

Paham betul jika dia sedang ingin makan pizza, ataupun kapan saat dia sedang sebal, meski tak diungkapkan dengan kata-kata. Sepertinya kalian berdua memiliki sebuah sistem telepati yang siapapun tak mengetahuinya.

6. Dia mengenal orang tua serta keluargamu yang lain dengan baik dan dekat.

Orang tua kalian sudah hapal satu dengan lainnya dan mereka tak banyak bertanya lagi saat kalian keluar bersama. Bahkan, dia juga pernah ikut makan bersama-sama dengan keluarga besarmu, begitu pula sebaliknya.

7. Orang tuamu menelepon dia untuk menanyakan bagaimana keberadaanmu.

Bukannya bertanya pada pacar atau gebetanmu (kalau ada), bahkan kamu sendiri, orang tuamu malah bertanya kepada sahabatmu dimana keberadaanmu sekarang serta apa kesibukanmu akhir-akhir ini.

8. Bahkan, terkadang orang tuamu meminta bantuannya untuk 'membujuk'-mu.

Tak jarang saat kamu berselisih paham dengan orang tua, maka orang tuamu akan menelepon sahabatmu supaya hatimu bisa diluluhkan kembali dan berdamai dengan orang tua.

9. Kamu turut senang ketika dia senang!

Tak ada lagi yang namanya iri hati, dan kamu selalu senang dengan segala pencapaiannya, serta mendukung dia disaat sedang kesulitan. Kalian berdua benar-benar kompak!

10. Sering bercerita dan membahas hal nggak penting, namun sampai tengah malam.

Bahkan, sampai terkadang tetangga sebelah marah-marah karena kamu tertawa terlalu keras bersama sahabatmu.

11. Entah dia memanggil kamu Monyet, Jablay atau apapun itu, kamu nggak pernah marah karena itu adalah sebutan kesayangan spesial untukmu.

Yap! Karena kamu tahu, panggilan tersebut dihadirkan bukan untuk mengejek kamu, melainkan itu adalah bentuk sayang tiada tara dari sahabatmu.

I love you, my bestfriend!