Ada 9 Alasan Sebaiknya Kamu Menghindari Hubungan Serius di Usia 20-an

"Masa hidup terindah, jangan rusak dengan romansa."

 

Masa di usia 20-an adalah momen di mana kamu bisa menikmati hidup secara maksimal. Dan jujur aja, memiliki hubungan serius di usia ini bisa menjadi salah satu batu rintangan.

Aspirasi dan impianmu yang setinggi langit itu bisa aja tertunda ataupun hilang gara-gara kalian terikat komitmen yang belum tentu ada ujungnya bersama seseorang.

Kalau masih belum yakin juga, coba kamu renungkan sembilan alasan ini.

1. Kamu masih berusaha menemukan "tempatmu" di dunia karir.

 

Kamu memiliki jadwal yang mendedikasikan waktumu untuk bekerja, bekerja dan bekerja. Usia ini menuntutmu untuk fokus pada pekerjaan dan karir. Mana ada waktu untuk cinta?

2. Patah hati lebih menyakitkan saat kamu berada dalam dekade di mana kamu tengah berjuang hidup.

 

Pada usia 20-an, hati kita cenderung akan menginvestasikan waktu atas hal yang benar-benar kita sukai. Hal yang sama berlaku pada hubungan asmara. Kamu akan menjadi sangat bergairah dengan hubungan kalian. Tapi kemungkinan besar sangat sulit untuk menemukan pasangan yang akan mencurahkan perasaan sama banyaknya seperti kamu.

3. Komitmen serius memerlukan tanggung jawab besar.

 

Masa ini adalah saat paling memungkinkan untuk kamu menjalani hubungan tanpa tuntutan yang terlalu serius. Kamu perlu merasakan patah hati, mengejar seseorang yang kamu cintai dan bahkan meninggalkan seseorang yang berarti untukmu. Kamu akan menjadi mengerti arti cinta sebenarnya.

4. Kamu cenderung lebih egois di usia 20-an.

 

Sebagian besar keputusan yang kamu ambil ditentukan oleh 3 orang saja, yaitu aku, saya dan diriku. Dan keegoisan dengan taraf yang pas itu dibutuhkan untuk menjadi sukses dalam kehidupan. Sedikit keegoisan tidak akan merugikan. Jadi buat apa kamu menambahkan seseorang dan menempatkannya untuk menghadapi keegoisanmu. Selain itu, jika kamu sudah tahu pada akhirnya akan mengecewakan dirinya, untuk apa diteruskan?

5. Kamu sembrono.

 

Kamu sering mengingkari janji yang kamu buat, masuk ke hubungan yang sejak awal sudah jelas tak akan berakhir indah dan kamu meninggalkan seseorang. Tentu aja kamu tidak ingin mematahkan hati orang lain dong. Berabe.

6. Kamu butuh waktu lebih dengan keluarga dan teman-teman.

 

Berkat usaha keras dan perjuangan hidup dalam pekerjaan, kamu sudah cukup kekurangan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-temanmu. Tambahkan hubungan serius dalam hidupmu, dan waktumu untuk yang terdekat semakin berkurang! Be careful!

7. Kamu mudah terdistraksi.

 

Kamu bertemu begitu banyak orang dan mungkin banyak yang membuatmu tertarik. Jadi, di usia 20-an belum tentu kamu bisa langsung mengetahui tipemu seperti apa.

8. Usia 20-an adalah waktu terbaik untuk travelling.

 

Kalau kamu sering bepergian, ada kemungkinan bahwa kamu bisa sulit mengatur waktu dengan pasanganmu. Namun, jika kalian pergi traveling bersama, belum tentu kamu bisa cukup membiayai perjalanan itu. Jadi, hindari rasa sakit potensial itu dan pergi menemukan dirimu sendiri saat berjalan-jalan!

9. Yang terpenting, hubungan serius di usia 20-an akan mengacaukan kebahagiaanmu.

 

Pasangan yang sering ngomel, berkelahi karena masalah sepele dan memiliki ekspektasi yang tak terpenuhi dari hubungan itu. Kamu tentunya nggak mau dong terikat oleh semua masalah itu dan merusak dekade terbaik dalam hidupmu. Pilihlah masalahmu secara bijak!

Apapun pilihanmu, pastikan kamu sudah memastikan risiko yang akan kamu hadapi. Selamat menikmati periode ini!