Semua pasangan pasti menginginkan hubungan asmara yang menyenangkan. Hubungan yang diimpikan adalah yang jauh dari permasalahan, tetap mesra, dan saling mendukung satu sama lain.
Jika kamu ingin memiliki hubungan percintaan yang sukses, kamu harus memiliki beberapa bahan di dalamnya. Dilansir dari website Glenora dan HuffPost, inilah bahan penting untuk membangun hubungan percintaan yang sukses!
Keterbukaan atau bersikap transparan dalam hubungan, menandakan bahwa kamu dan pacar siap untuk mengomunikasikan hal yang berkaitan dengan kalian. Entah perasaan satu sama lain, pengalaman hidup, atau kegiatan sehari-hari.
Keterbukaan akan memudahkan dalam penyelesaian konflik karena kedua pihak benar-benar mengungkapkan apa yang dirasakannya. Selain terbuka, kamu dan pacar juga membutuhkan kejujuran.
Keterbukaan namun tidak jujur, merupakan sesuatu yang menyakitkan karena jadi suatu kebohongan. Kejujuran menandakan bahwa kamu layak dipercaya. Hubungan yang sukses adalah di mana kedua belah pihak saling mempercayai satu sama lain.
Kamu yang sedang menjalin hubungan, disarankan untuk memperhatikan kualitas komunikasimu dan pacar. Tidak hanya sekedar formalitas seperti bertanya kabar atau apakah sudah makan, namun menyangkut bagaimana kalian berbicara dari hati ke hati.
Entah itu berbicara mengenai diri sendiri, mimpi, nilai, prinsip hidup, dan sebagainya. Komunikasi juga merupakan jalan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di antara kalian.
Kamu maupun pasangan dapat mengungkapkan apa yang dirasakan atau dipikirkan dengan berbicara. Kamu tidak harus berkomunikasi secara langsung. Jika tidak dapat bertemu, kamu bisa memanfaatkan teknologi seperti video call.
Supaya hubungan bisa langgeng, dibutuhkan sebuah komitmen. Komitmen dalam pacaran artinya kedua belah pihak menyetujui atau bersedia untuk bekerja sama dan terlibat penuh dalam membangun dan mempertahankan hubungan tersebut.
Komitmen ini harus dilakukan oleh kedua belah pihak. Jika komitmen tersebut hanya datang dari salah satu saja, maka hubungan tersebut akan terasa pincang dan berat sebelah.
Sebuah hubungan yang sukses juga memerlukan kompromi. Kompromi adalah sikap mencari jalan tengah di antara dua hal yang berbeda, meski akan tetap memberatkan salah satunya.
Salah satu permasalahan ketika kamu memiliki hubungan yang langgeng adalah ketertarikan yang menurun. Misalnya, kamu malas memberi kejutan karena pacar selalu memaafkan kelupaanmu atas ulang tahunnya atau berhenti mengucapkan gombalan.
Padahal, menjaga ketertarikan itu akan membuat hubungan tetap hangat dan sukses. Suatu hubungan yang sukses ditandai dengan masih berkobarnya ketertarikan antara satu sama lain, meski sudah berjalan bertahun-tahun.
Kamu tentu memiliki minat dan hobi yang berbeda dengan pacar. Terkadang, permasalahan mudah seperti hobi, dapat memicu perselisihan. Salah satunya adalah ketidaksukaan pacar terhadap minat atau hobimu, begitu pun sebaliknya.
Hubungan yang sehat bukan berarti kamu menuruti keinginan pacar dengan menghentikan hobimu. Ada kalanya kamu harus memahami pacar atau pacar yang memahamimu.
Setiap orang memiliki prinsip mengenai bagaimana dirinya ingin diperlakukan. Contohnya adalah ketika pacar enggan untuk diajak ke acara yang penuh dengan banyak orang, maka kamu tidak akan memaksanya.
Sebagai pacar yang baik, maka tidak seharusnya dirinya selalu ikut atau bahkan melarangmu. Saling menghormati batasan, menandakan bahwa kamu dan pasangan ingin memperlakukan satu sama lain dengan baik.
Hubungan penuh kasih sayang akan menjadi hubungan yang hangat. Jangan ragu untuk menunjukkan kebaikan padanya, seperti membantunya membawa barang, memasakkan camilan lezat, atau membantu tugasnya.
Kamu boleh saja membelikan tas yang selama ini diidamkannya. Adanya kebaikan dan kasih sayang di dalam hubungan, akan membuatmu kalian semakin lekat secara emosional. Kamu akan semakin enggan menyakiti dan mengkhianati satu sama lainnya.
Kesabaran akan selalu dibutuhkan dalam hubungan apa pun, termasuk dalam hubungan percintaan. Kesabaran itu berarti memberikan pacarmu ruang untuk merasakan kebebasan berpikir dan juga merasa.
Kamu tidak memaksakan kehendakmu kepadanya, namun memberinya waktu untuk mempertimbangkan mengenai kehendak tersebut. Kamu juga tidak cepat marah atas kesalahan kecil yang dilakukannya.
Jika kamu memaksa pacar untuk melakukan apa yang tidak dia suka, dia akan merasa tertekan. Ini akan membuatnya merasa bahwa kamu telah membuatnya tidak nyaman. Ketidaksabaran hanya akan membuat suasana menjadi canggung dan penuh desakan.
Coba cek, deh! Hubunganmu dan pacar sudah punya berapa bahannya, nih?