Membangun Rasa Saling Percaya sebagai Pondasi Cinta yang Sehat

Kepercayaan memungkinkan kamu dan pasangan meminimalkan konflik dalam hubungan. Saat kamu dan dia saling percaya, kamu akan bersedia mengabaikan masalah dan bersama-sama menemukan solusi untuk menyelesaikannya.

Sebaliknya, saat hubungan asmara gak dilandasi dengan kepercayaan, masalah kecil bisa menjadi sangat besar. Misalnya, saat dia harus melakukan perjalanan dinas ke luar kota selama beberapa minggu. Bila kamu dan dia gak memiliki rasa saling percaya, keadaan ini bisa memicu kecurigaan yang akhirnya membuat hubungan menjadi gak nyaman.

Membangun kepercayaan sama artinya dengan membangun fondasi yang kuat untuk sebuah hubungan asmara. Saat kamu memercayainya, kamu akan merasa aman karena kamu yakin ia gak akan mengkhianati kesetiaanmu.

Kepercayaan juga akhirnya meningkatkan kedekatan antara dua orang. Tentunya, kamu hanya akan berbagi masalah, rahasia, dan kisah dengan orang yang bisa kamu percaya, kan?

Hubungan yang gak dilandasi rasa percaya membawa dampak buruk untuk jangka panjang. Tentu saja keharmonisan akan berkurang. Saat kamu gak mempercayai pasangan, kamu akan cenderung menjauh dan menjaga jarak darinya. 

Kurang kepercayaan menyebabkan rasa gak aman bagi keduanya. Kamu akan dihantui keraguan pada pasanganmu. Misalnya, kamu akan terus-menerus menelponnya untuk mengawasinya atau memastikan ia gak berselingkuh.

Lama-kelamaan kamu akan mempertanyakan setiap perkataan dan tindakannya. Pikiranmu akan dipenuhi kecurigaan. Pada akhirnya, dia juga akan merasa risih saat kamu terus menuduhnya melakukan hal yang gak dia lakukan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guna membangun rasa percaya dalam hubungan asmara. Yang terutama adalah bersikap jujur, termasuk saat kamu berbuat kesalahan atau mengecewakan pasangan.

Semua orang pasti berbuat salah. Mereka yang bijak akan belajar dan memperbaiki apa yang rusak dari kesalahan tersebut, lalu menunjukkan perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Langkah lain untuk membangun kepercayaan adalah komunikasi terbuka. Kerahasiaan cenderung mengikis kepercayaan. Sementara itu, saat keduanya bersikap transparan, semua akan terasa lebih nyaman. Saat dua orang bisa berkomunikasi dengan terbuka, mereka akan merasa jauh lebih dekat satu sama lain.

Sering kali, kepercayaan di dalam sebuah hubungan rusak karena suatu kesalahan tertentu. Namun, bukan berarti hubungan gak bisa diselamatkan. Bila keduanya masih bersedia berjuang dan berkompromi, kebercayaan dapat dibangun kembali.

Seperti poin sebelumnya, membangun ulang kepercayaan juga diperlukan sikap terbuka dalam komunikasi. Bicaralah satu sama lain dari hati ke hati. Katakan dengan jujur apa yang diinginkan ke depannya. 

Saling mendengarkan dengan empati. Ajukan pertanyaan untuk saling lebih memahami. Terus perdalam kesadaran diri sehingga kamu dan dia dapat berbagi kebutuhan, permintaan dan emosi dengan jujur. 

Salah satu pihak atau keduanya juga harus siap mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat. Tentu saja, memaafkan kesalahan juga harus diterima dengan rasa sabar. Dibutuhkan waktu untuk membangun kembali kepercayaan. Terus berupaya meningkatkan hubungan akhirnya membantu memperbaiki hubungan yang rusak. 

Kepercayaan adalah fondasi dalam hubungan. Kurangnya kepercayaan dapat menyebabkan banyak hal buruk, seperti konflik, rasa gak aman, hingga kecemasan. Rasa percaya adalah hasil kerja sama dua orang yang menjalin hubungan asmara.