Bagai menyatukan dua tubuh, hubungan yang mengikat suami istri itu sangat kuat. Bahkan salah satu ayat dalam Al-Qur'an menyebutkan bahwa pasangan suami istri itu ibarat pakaian. Suami adalah pakaian bagi istri, juga sebaliknya.
Inilah bentuk kedekatan yang sempurna, karena pakaian selalu melekat pada tubuh pemakainya. Selengkapnya, ada 7 makna penuh arti di balik arti 'pakaian' yang dikaitkan dengan relasi suami istri.
Sebagai pasangan yang baik, kamu harus pintar menyimpan rahasia rumah tangga demi menjaga kehormatan satu sama lain. Sebagaimana pakaian yang berfungsi untuk menutup tubuh atau aurat, maka makna pakaian bagi suami istri adalah keharusan untuk saling menutupi aib pasangannya.
Dengan pakaian, tubuh lebih terlindungi baik dari panas atau pun dingin. Begitu pula seharusnya pasangan hidup. Perannya menjadi pelindung yang selalu siap menjaga pasangannya. Semisal suami yang mengantar istrinya belanja, atau istri yang memasakkan menu sehat untuk sang suami, itu juga bentuk dari melindungi pasangan.
Hangatkan pasangan dengan senyum manis, wajah ceria, tatapan dan pelukan. Jangan biarkan rumah terasa dingin dan sepi karena keduanya sibuk dengan urusan masing-masing. Seperti pakaian yang menghangatkan, jadilah suami istri yang saling memberi kehangatan.
Kamu yang selalu ada untuk mengingatkan pasangan di kala salah, kamu yang bersedia melengkapi kekurangan pasangan dengan kelebihanmu, maka kamulah pakaian penyempurna itu.
Penampilanmu tentu bakal makin indah kalau mengenakan pakaian bagus. Maka jadilah suami atau istri yang satu sama lain bisa menambah keindahan pasangannya. Bukan hanya dari menjaga rupa dan raga, tapi juga mengindahkan sikap dan akhlak.
Kamu tentu bakal memilih desain baju sesuai seleramu. Rasanya bahagia sekali kan saat menemukan baju yang diinginkan? Nah, begitulah suami istri seharusnya. Siap merubah sifat-sifat yang gak disukai pasangan supaya tercipta rasa nyaman satu sama lain.
Ibarat pakaian yang selalu melekat pada tubuh, suami istri harus menciptakan bonding atau kelekatan satu sama lain. Jadi usahakan untuk mendekatkan hati, pikiran maupun ragamu pada pasangan sesering mungkin. Toh, sudah halal ini kan? Semakin kuat bonding terbangun, semakin sulit hubunganmu terpisahkan.
Nah, sekarang semakin paham kan mengapa suami istri disebut sebagai pakaian bagi satu sama lain? Tinggal kamu sendiri yang menjaga supaya 'pakaian' itu tetap awet dan indah.