5 Aturan Utama saat Menuntut Pasangan untuk Berubah Menjadi Lebih Baik

07 Nov 2022, 10:21 WIB

ilustrasi pasangan (pexels.com/Amina Filkins)

Menuntut pasangan untuk berubah menjadi lebih baik secara kepribadian, sifat, sikap, atau juga penampilan, adalah hal yang sering terjadi dalam hubungan. Ini wajar banget terjadi karena tentunya sebagai orang yang menyayangi pasangan, kita menginginkan yang terbaik baginya. Selain itu, dengan adanya perubahan tersebut kita berharap hubungan juga jadi lebih harmonis.

Akan tetapi, menuntut perubahan tentu juga ada aturannya. Bukan sembarangan memerintah atau menyuruh hanya karena kita merasa dia akan menerima apapun yang kita katakan. Hati-hati, jangan sampai kamu melupakan lima hal berikut ketika meminta pasangan untuk berubah, ya!

1. Kebaikan yang dimaksud bukan hanya untukmu tapi juga untuk dia

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Vanessa Garcia)

Pastikan bahwa berubah yang kamu maksud adalah demi kebaikan untuknya, bukan berdasarkan kepentinganmu. Kamu gak menuntut dia untuk lebih stylish, misalnya, hanya agar kamu gak minder saat jalan bareng dia. Atau, kamu juga gak menuntut dia untuk mengganti model kacamatanya agar dia terlihat lebih keren dan lebih bisa dipamerkan ke teman-temanmu.

Perubahan yang kamu inginkan ada padanya haruslah berdasarkan kebaikan yang kamu inginkan untuknya. Misal, kamu ingin dia lebih menjaga pola makan agar tubuhnya lebih sehat, dan lain sebagainya.

2. Hindari paksaan apalagi ancaman

ilustrasi orang lelah (pexels.com/Keira Burton)

Mengancam akan meninggalkannya jika dia gak berubah adalah salah satu cara yang sangat kolot dan gak seharusnya kamu lakukan. Sebuah ancaman ketika menuntut pasangan untuk berubah hanya akan membuat dia mengira bahwa rasa sayangmu padanya sangat gak tulus. Selain itu, perubahan yang dia lakukan pun akan cenderung terpaksa dan jadi gak bertahan lama.

Padahal, ketika kamu menginginkan kebaikan untuknya, tentunya kamu juga harus menyadari bahwa semua itu butuh proses. Perubahan itu tidak serta merta akan terjadi begitu saja karena ia sudah terbiasa dan nyaman dengan dirinya yang sekarang.

3. Perubahan yang kamu inginkan bukan didasarkan pada orang lain

ilustrasi pasangan cuek (pexels.com/Tan Danh)

Motivasi kamu meminta dia berubah bukan karena orang lain. Kamu gak meminta dia mengubah potongan rambutnya karena melihat idolamu di TV melakukan hal tersebut. Kamu juga gak meminta dia lebih sering menghubungimu karena membandingkan dengan pasangan kakakmu yang sering menelpon dan bertukar pesan singkat.

Apapun perubahan yang kamu minta, itu semua murni karena kamu menginginkan yang terbaik untuknya dan untuk hubungan kalian. Bukan karena kamu melihat orang lain melakukannya.

4. Komunikasikan terlebih dahulu apakah dia mau berubah atau gak

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Pastikan kamu membicarakan semuanya dengan jelas dan menanyakan pendapatnya, apakah dia mau berubah atau gak. Ini penting banget karena kamu jadi gak berekspektasi dan dia pun juga gak merasa tertekan. Gak semua orang bisa menerima perubahan dalam hidupnya, lho.

Taruhlah dirimu di posisinya jika memang kamu kesulitan memahami konsep perubahan tersebut. Sebaik apapun tujuan pasanganmu, jika tuntutan untuk berubah itu muncul, kamu pasti butuh proses untuk memikirkan semuanya dan menuruti keinginannya.

5. Tunjukkan apresiasi ketika perubahan mulai terjadi padanya

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/mentatdgt)

Gak mudah untuk mengubah diri kita berdasarkan permintaan pasangan. Jadi, pastikan kamu menunjukkan apresiasi yang tepat. Ketika dia mulai perlahan berubah sesuai permintaanmu, pastikan kamu memberikan penghargaan kepadanya. Ucapkan terimakasih dan berikan pujian yang pantas dia terima.

Terkadang, kita cuma butuh apresiasi kecil untuk merasa dihargai atas perjuangan yang dilakukan. Begitu pula yang dirasakan oleh pasanganmu.

Meksipun wajar dan hampir semua orang pasti menuntut pasangan untuk berubah menjadi lebih baik, bukan berarti kamu bisa melakukannya dengan sembarangan. Tetap ada aturan yang harus ditepati agar si dia gak merasa tertekan. Semoga lima poin di atas bisa kamu jadikan patokan, ya. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.