Kamu bisa patah karena cinta, tapi juga bisa kuat karena cinta. Emosi dalam bentuk cinta itu positif dan bisa mengalahkan hal negatif yang ada dalam diri manusia. Kasih itu nyata adanya apabila kamu tulus mencintai seseorang.
Bahkan jika kamu pernah 'patah', cinta pula yang akan menyembuhkan. Setiap hal memang butuh waktu. Tapi, tanamkan dulu pemikiran sederhana seperti di bawah ini agar kamu bisa menyambut kembali hubungan baru!
Berjuang melupakan kenangan pahit dari orang yang mengkhianati kamu, tentu tidak mudah. Tapi satu hal yang perlu diingat, bahwa kamu selalu punya kesempatan buat hidup lebih baik. Setiap hari adalah hari baru yang bisa kamu syukuri.
Bersyukur dengan cara menikmati apa yang kamu lakukan, apa yang kamu makan, bersama siapa kamu bicara, dan apa saja yang kamu miliki sekarang. Jika sesuatu datang padamu tidak menjadi berkah, setidaknya kamu dapat pelajaran dari hal itu.
Bila kamu pernah menginginkan seseorang masuk dalam hidupmu, namun akhirnya gagal, mulai sekarang belajarlah untuk mengikhlaskan! Bukan sepenuhnya salahmu bila hubungan harus berakhir.
Menyesal dengan menyalahkan dirimu, justru membuatmu semakin pengap, terpojok sendirian, lalu pada akhirnya frustasi. Tak apa jika sekarang kamu sedang berusaha memaafkan diri atau memaafkan mantan.
Percayalah bahwa cinta itu membebaskan! Kamu bisa menyambut kembali cinta yang hadir. Kalian bisa bahagia meski tidak lagi bersama.
Ketika seseorang datang mengulurkan tangan, gak adil bila kamu berkutat pada mantan yang jelas-jelas sudah tak ada. Dia yang hadir, berbeda dengan orang yang pernah memberi luka.
Pelajaran yang dulu kamu alami, membuatmu bisa melihat mana yang cocok untukmu. Pemahamanmu tentang sosok pasangan ideal, harus kamu ganti dengan cara yang lebih adaptif.
Kalau kamu sudah fokus dengan dirimu dan tahu apa yang sebenarnya kamu butuhkan, lambat laun, apa yang memang diciptakan untukmu, akan menemukan jalannya. Kamu hanya perlu jujur terhadap apa yang kamu mau dalam hubungan.
Kita kadang merasa tak siap ketika ada hal baru yang datang. Ini yang membedakan mereka yang dewasa dengan yang bukan. Setelah kamu dikhianati, sebetulnya dari sini, kamu punya kesempatan untuk mengembangkan diri lebih luas lagi.
Dalam hidup, kadang kita belum siap menyambut tantangan di depan. Padahal, kita hanya perlu menerima dan menjalani seperti orang dewasa pada umumnya. Kegagalan hubungan seharusnya bisa menjadikanmu pribadi yang lebih dewasa.
Hal yang tersisa dari masa lalu adalah kenangan. Ada kenangan yang menyesakkan hati, namun ada pula kenangan yang menghangatkan. Hanya dengan berdamai dengan dirimu di masa lalu, kamu akan lebih mudah menyambut masa depan.
Setiap orang tidak terlepas dari masalah, namun jangan berkutat pada masalah itu-itu saja! Temukan solusi tentang apa yang sedang kamu hadapi saat ini.
Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk hari esok. Jangan terlalu berkecil hati karena pengalaman masa lalu! Beberapa hal baik akan datang padamu ketika kamu mau percaya.