Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan tertawa (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi pasangan tertawa (pexels.com/cottonbro)

Di antara sisi hidup yang bisa jadi sumber derita sekaligus bahagia adalah persoalan cinta. Cinta yang gagal akan membuat kamu merana, sementara cinta yang sukses bikin hidup terasa semakin indah.

Pastinya kamu pengin hubungan cinta yang sukses, dong? Untuk meraihnya, ada beberapa pola pikir atau mindset yang mesti kamu tanamkan, lho! Seperti apa? Mari simak ulasannya di bawah ini!

1. Jadilah problem solver, bukan problem talker

ilustrasi pasangan pelukan (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Hubungan asmara mana pun pasti akan menghadapi masalah. Itulah kenapa penting sekali memiliki mindset jadi seorang problem solver, bukan sekadar problem talker.

Ada banyak orang ketika dihadapkan persoalan hanya bisa berkeluh kesah tentang permasalahan, tapi gak berpikir bagaimana cara menyelesaikannya.

Bila mindset problem solver ini sudah tertanam, hubungan kamu dan pasangan jadi awet. Setiap kali kalian menghadapi konflik, bisa langsung gerak cepat untuk solusinya. Bukan cuma sibuk cuap-cuap saja!

2. Sedalam apa pun cinta, tetap logika mesti dijaga

ilustrasi tatapan wanita (unsplash.com/Eddy Lackmann)

Ada banyak orang yang berkorban demi cinta sampai-sampai merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Itu bukanlah sikap romantis yang patut ditiru, lho! Karena cinta buta seperti itu membuktikan bagaimana logika telah dikesampingkan demi perasaan.

Mencintai itu sah-sah saja. Akan tetapi, peranan logika jangan dihilangkan. Terlalu menuruti perasaan tanpa ada pengendalian diri, maka hubungan asmara akan sangat riskan mengarah ke relasi yang gak sehat.

Hubungan asmara yang toksik seperti itu dijamin gak bisa memberimu kebahagiaan hakiki.

3. Berharap boleh, memasang ekspektasi terlalu tinggi yang jangan!

ilustrasi pria merenung (pexels.com/cottonbro)

Tanpa harapan, kamu jadi gak punya standar atau gambaran hubungan seperti apa yang diinginkan. Justru cara pandang seperti itu riskan membuat jalinan asmaramu jadi berjalan tanpa arah dan bisa membuatmu rentan jadi korban cinta.

Hanya saja, jangan memasang ekspektasi terlalu tinggi. Ingat, kamu menjalin relasi dengan manusia biasa yang pasti punya kekurangan dan bisa melakukan kesalahan.

Selama hal itu gak melanggar prinsip yang kamu yakini, maka di sinilah pentingnya toleransi dan saling berkomunikasi.

4. Bila sedari awal gak ada kesamaan tujuan, maka jangan dilanjutkan

ilustrasi tatapan pria (pexels.com/Khoa Võ)

Akan sulit kalau dari awal si dia hanya ingin having fun, tapi kamunya pengin hubungan asmara beneran. Dalam prosesnya, pasti kamu yang bakal jadi pihak sering disakiti.

Kenapa bisa begitu? Karena tujuannya cuma bersenang-senang, dia pun menyikapi cinta kalian gak serius. Upayanya dalam hubungan gak sungguh-sungguh. Hubungan jadinya timpang karena kamu doang yang berjuang. Jadi, gak perlu dilanjutkan kalau sedari awal sudah gak ada kesesuaian tujuan, ya!

5. Love doesn't hurt

ilustrasi pasangan pegangan tangan (unsplash.com/Ryan Franco)

Well, kadang memang cinta bisa menyakitkan. Terutama bila kamu dan dia sedang bertengkar. Akan tetapi, rasa sakit itu dibanding rasa bahagianya mesti lebih banyak happy-nya. Itu baru hubungan asmara yang benar.

Bila yang terjadi deritanya jauh lebih besar, maka ada yang salah dengan definisi cinta yang dia yakini. Kalau memang dia mencintai, gak seharusnya menyakitimu berkali-kali.

Itu dia beberapa mindset yang penting kamu tanamkan untuk memiliki hubungan yang sukses. Selain bisa jadi panduan gimana seharusnya kamu bersikap dengan pasangan, dengan menerapkan mindset tadi juga bisa mencegahmu dari jebakan hubungan toksik yang sering kali gak disadari oleh korbannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team