Tentang Jarak dan Waktu, Apa Kabar Kamu yang di Sana?

Asal kamu tahu, aku di sini masih berjuang untuk melebur jarak dan waktu menjadi satu.

Untukmu yang selalu ada dalam doaku, berharap suatu hari nanti kita berdua tidak harus menanggung beban bernama jarak dan waktu. Masih segar dibenakku ketika kamu berkata padaku bahwa jarak dan waktu bukanlah hal yang besar dan akupun berpendapat demikian. Namun, kita berdua salah. Tidak mudah menyelaraskan perbedaan waktu antara malam di tempatku dan siang di tempatmu. Lalu, jarak yang membuat semuanya semakin rumit.

Terpisah ribuan kilometer darimu membuatku iri. Iri kepada orang-orang disekitarmu yang setiap hari dapat dengan senantiasa melihat dan mendengar celotehanmu. Jika aku bisa, aku rela bertukar tempat dengan orang-orang di dekatmu demi dapat bertemu denganmu kapanpun aku mau. Aku juga ingin seperti pasangan yang lain, pergi ke bioskop bersama atau sekedar ngobrol di kafe sambil meminum kopi hitam favorit kita.

Tentang Jarak dan Waktu, Apa Kabar Kamu yang di Sana?sixseeds.patheos.com

Semua mimpi-mimpi kita sudah kusimpan dan kutata rapi di dalam kotak mimpi. Dulu, ketika aku rindu padamu, aku selalu membuka kotak tersebut dan berdoa supaya apa yang selama ini kita mimpikan akan menjadi nyata. Namun, harus aku kemanakan kotak mimpi tersebut jika sekarang tidak ada lagi “aku dan kamu”?

dm-player

Terkadang jarak senang bermain-main dengan kita. Jarak bisa mendekatkan kita yang jauh dan menjauhkan kita yang sudah jauh. Kali ini, kita berdua sepakat bahwa jarak ditambah waktu yang membuat hubungan kita merenggang. Kamu tahu apa yang lebih sakit dari jarak dan waktu? Yaitu perasaan yang masih saling sayang namun tidak dapat lagi bersama.

Mungkin, memang lebih baik seperti ini untuk sementara waktu. Begini lebih baik, daripada menimbun segala prasangka buruk, jarak dan waktu membiarkan kita untuk menyelesaikan urusan masing-masing dan pelan-pelan mengajarkan kita untuk menjadi lebih dewasa dan bertanggung jawab.

Tentang Jarak dan Waktu, Apa Kabar Kamu yang di Sana?twinkleidea.com/

Pada akhirnya, aku berharap pada suatu hari nanti, di waktu yang tepat dan jarak yang tidak lagi menjadi penghalang, aku dan kamu dapat kembali bertemu. Menyusun potongan-potongan cerita hidup masing-masing yang telah terlewatkan.

Topik:

Berita Terkini Lainnya