5 Alasan Seseorang Suka Melakukan Baby Talk dengan Pasangan

2. Menggunakan panggilan sayang ketika baby talk meningkatkan kualitas hubungan

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/Andres Ayrton)

Pet names atau panggilan sayang menjadi salah satu ciri khas baby talk. Para peneliti dalam studi yang terbit dalam Journal of the International Association for Relationship Research mengamati penggunaan pet names di antara 154 pasangan yang sudah menikah.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa memanggil pasangan dengan panggilan kesayangan dapat menciptakan kedekatan yang erat antara satu sama lain. Jadi, meskipun bagi orang lain terdengar aneh, kehadiran pet names berperan penting dalam membentuk ikatan kasih sayang dalam hubungan asmara.

3. Membantu meredakan stres

ilustrasi pasangan menghabiskan waktu bersama (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Siapa sangka, baby talk juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang berlebihan. Saat kamu dan pasangan saling berbicara layaknya anak kecil, kamu cenderung merasa lebih rileks dan tenang. Kenyamanan dan rasa aman yang ditawarkan melalui baby talk dapat membantu kalian melupakan sejenak masalah sehari-hari dan tekanan dalam pekerjaan atau hubungan.

Baca Juga: 5 Tips Asyik Melatih Intonasi Berbicara dalam Bahasa Inggris

4. Membuat hubungan lebih menyenangkan

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/Monstera Production)

Tak ada yang lebih menyenangkan daripada melihat pasangan berbicara dengan suara lucu dan menggemaskan. Baby talk dapat menjadi sumber tawa dan kebahagiaan dalam hubungan. Ini membantu menciptakan momen santai dan bahagia yang membuat hidup jauh lebih bermakna dan menenangkan. Bagaimanapun, kita membutuhkan humor dalam hidup dan kita tak selalu serius dalam menjalani hubungan.

5. Baby talk membuat pasangan terlihat lebih loyal

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/Uriel Mont)

Ada hal lain yang menjelaskan mengapa berbicara dengan intonasi yang sedikit melengking seperti anak kecil membawa keuntungan bagi pria. Sebuah studi dalam jurnal Evolutionary Psychology pada 2011 menemukan bahwa Perempuan lebih tertarik pada suara yang lebih dalam, tapi mereka juga cenderung menganggap pria dengan deep voice memiliki kemungkinan untuk berselingkuh.

Dalam hal ini, baby talk dapat memberikan rasa nyaman dan validasi kepada perempuan karena menganggap pasangan yang menggunakannya sebagai sosok yang setia. Dengan begitu, hubungan menjadi lebih erat dan harmonis.

Ternyata, baby talk berperan penting dalam membentuk ikatan yang kuat dengan pasangan. Kebiasaan ini tak disangka-sangka dapat meningkatkan kualitas hubungan sehingga kamu dan si dia lebih harmonis dan erat satu sama lain. Buat kamu yang belum coba, tertarik untuk melakukannya dengan pasangan gak, nih?

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Pasangan Gemar Membanding-bandingkan