5 Mitos Pantangan Calon Pengantin sebelum Nikah, Kamu Percaya Gak?

Semuanya bertujuan baik, kok!

Pernikahan menjadi momen bahagia yang dinanti-nanti oleh banyak pasangan. Namun dalam berbagai tradisi dan budaya, terdapat mitos dan pantangan yang diyakini harus dihindari oleh calon pengantin sebelum mengucapkan janji suci.

Meski gak ada bukti ilmiah yang mendukung, gak ada salahnya mengenal beberapa mitos pernikahan yang berhubungan dengan nilai budaya dan norma turun-temurun. Kalau kamu sendiri, tim yang percaya atau gak, nih?

1. Dilarang melepas cincin tunangan sebelum akad

5 Mitos Pantangan Calon Pengantin sebelum Nikah, Kamu Percaya Gak?ilustrasi cincin pertunangan (pexels.com/TranStudios Photography and Video)

Cincin pertunangan menjadi simbol komitmen dan janji suci untuk menikah. Namun menurut mitos yang beredar, calon pengantin perempuan gak boleh melepas cincin pertunangan sampai akad nikah selesai dilaksanakan.

Jika melanggar pantangan ini, diyakini akan membawa kesialan atau bahkan berujung pada batalnya pernikahan. Meski gak ada dasar ilmiahnya, banyak yang percaya bahwa mematuhi tradisi ini akan membawa keberuntungan dan kebahagiaan dalam pernikahan.

2. Gak boleh bertemu satu sama lain sampai akad

5 Mitos Pantangan Calon Pengantin sebelum Nikah, Kamu Percaya Gak?ilustrasi pasangan menikah (pexels.com/Hugo Martinez)

Mitos lain yang kerap digaungkan di kalangan calon pengantin adalah larangan untuk bertemu satu sama lain sebelum hari pernikahan. Konon, pertemuan ini akan mendatangkan nasib buruk bagi kedua mempelai.

Walau gak berdasarkan bukti ilmiah, pantangan ini tetap banyak dilakukan dengan alasan yang beragam. Mulai dari menghindari pertengkaran sebelum acara berlangsung, hingga ingin tampil "pangling" di hadapan pasangan sehingga momennya bisa menjadi lebih berkesan.

Baca Juga: 6 Motif Batik untuk Pernikahan, Maknanya Indah Penuh Doa

3. Hindari memilih tanggal dan bulan tertentu untuk menikah

dm-player
5 Mitos Pantangan Calon Pengantin sebelum Nikah, Kamu Percaya Gak?ilustrasi tanggal dan bulan yang gak disarankan untuk menikah (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Banyak masyarakat dari berbagai latar belakang dan budaya percaya bahwa mengadakan pernikahan di tanggal dan bulan tertentu bisa mendatangkan nasib buruk. Karenanya, tanggal dan bulan ini harus dihindari oleh para calon pengantin.

Sebaliknya, ada bulan-bulan yang dianggap penuh berkah untuk menikah, seperti bulan Ramadan atau Syawal. Meski sekadar mitos, tetapi larangan ini menjadi pertimbangan bagi sebagian calon pengantin yang masih menjunjung tinggi tradisi dan kepercayaan.

4. Dilarang mencoba gaun pengantin sebelum hari-H pernikahan

5 Mitos Pantangan Calon Pengantin sebelum Nikah, Kamu Percaya Gak?ilustrasi gaun pengantin (pexels.com/Daniel Moises Magulado)

Para calon pengantin perempuan juga punya pantangan untuk mencoba gaun pengantin sebelum hari-H. Bukan tanpa alasan, hal ini diyakini akan membawa sial sehingga pernikahan terancam gak berjalan lancar.

Padahal, mencoba pakaian pengantin sebelumnya bisa membantu mengatasi kecemasan tentang penampilan dan memastikan semuanya sesuai dengan keinginan. Jadi, gak ada salahnya jika sesekali melihat pakaian pengantin untuk memastikan semuanya sempurna.

5. Dilarang bepergian jauh

5 Mitos Pantangan Calon Pengantin sebelum Nikah, Kamu Percaya Gak?ilustrasi orang bepergian (unsplash.com/Erik Odiin)

Selain gak diperbolehkan untuk saling bertemu sampai sah menjadi suami istri, para calon pengantin juga gak dianjurkan bepergian jauh sebelum menikah. Hal ini karena perjalanan jauh dinilai terlalu berisiko. Agar keduanya berada dalam kondisi sempurna dari segi fisik dan mental sebelum menikah, maka bepergian jauh menjadi pantangan utama yang harus dipatuhi mereka.

Tentunya keputusan untuk mengikuti pantangan-pantangan di atas berada di tanganmu dan si dia. Kalau ada yang bertentangan dengan nilai dan kepercayaan, kamu sah-sah aja untuk gak mematuhinya. Terpenting, kamu dan si dia memiliki persiapan yang matang dari sisi fisik, mental, hingga finansial untuk mengarungi bahtera rumah tangga bersama.

Baca Juga: Filosofi di Balik 7 Elemen Khas Dekorasi Pernikahan Adat Jawa

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya