5 'Silent Killer' dalam Pernikahan, Bisa Memicu Perceraian

Bunuh hubungan diam-diam dan perlahan!

Menjalani bahtera rumah tangga memang gak mudah. Pasti selalu ada pasang surutnya. Bagi pasangan yang punya komitmen dan kemauan kuat untuk mempertahankan hubungan, mereka bisa selamat dari badai. Namun pernikahan bisa kandas bagi pasangan yang gak berhasil melewatinya.

Akan tetapi, nyatanya gak hanya badai besar seperti perselingkuhan yang bisa membawa rumah tangga ke ujung tombak. Sering kali justru hal-hal kecil berikut ini yang diam-diam merusak pernikahan. Jangan biarkan ini muncul di pernikahanmu, ya!

1. Kebiasaan menghindari konflik

5 'Silent Killer' dalam Pernikahan, Bisa Memicu Perceraianilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Gak sedikit orang mengira bahwa konflik memicu pertikaian dalam rumah tangga, maka sebisa mungkin harus dihindari. Mereka juga gak merasa nyaman jika terlibat konflik dengan pasangan.

Faktanya gak seperti itu, kok. Bukannya menyelamatkan pernikahan, menghindari konflik terus-terusan justru merupakan silent killer lantaran membiarkan permasalahan berlarut tanpa penyelesaian. 

Kamu dan pasangan bisa bertengkar secara sehat, kok. Tentunya dibutuhkan kepala dingin dan rasional untuk melakukannya. Dengan begitu, kamu bisa membahas masalah dan mencari cara untuk menyelesaikannya.

2. Gak memvalidasi pasangan

5 'Silent Killer' dalam Pernikahan, Bisa Memicu Perceraianilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Ini juga kerap gak disadari, bahkan dianggap normal oleh kebanyakan orang. Gak memvalidasi pasangan berarti kamu gak mampu atau bahkan gak ingin memahami apa yang dirasakannya. Sebagai contoh, pasangan merasa kedinginan sedangkan kamu gak merasakan hal yang sama dan kamu menjawab, "Gak sedingin itu kok."

Contoh lainnya bisa terlihat ketika pasangan bercerita dan kamu buru-buru menghakimi atau menghujaninya dengan nasihat, tanpa memahami apa yang dirasakannya. Mungkin terkesan sepele, tapi ini diam-diam bisa menyakitinya meski kamu gak bermaksud demikian. 

Baca Juga: 5 Cara Atasi Perbedaan Pendapat dalam Pernikahan Muda

3. Belum berdamai dengan trauma masa lalu

dm-player
5 'Silent Killer' dalam Pernikahan, Bisa Memicu Perceraianilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/SHVETS Production)

Trauma bukanlah hal sepele yang bisa disembunyikan atau menghilang begitu saja. Dampaknya bisa terasa terutama saat menjalani hubungan dengan orang lain. Bisa jadi efeknya adalah trust issue sehingga ia menjadi posesif kepada pasangan. Atau melakukan silent treatment karena terbiasa dibungkam sejak kecil.

Hal ini bisa membuat hubungan jadi toksik dan dipenuhi dengan perasaan gak nyaman dan gak aman. Untuk itu, pastikan kamu sudah berdamai dengan trauma sebelum menjalin hubungan dengan seseorang. Ini tentunya gak mudah jika dilakukan sendirian, karenanya kamu bisa pertimbangkan untuk konseling dengan tenaga profesional seperti psikolog.

4. Drama keuangan

5 'Silent Killer' dalam Pernikahan, Bisa Memicu Perceraianilustrasi pasangan budgeting (pexels.com/Mikhail Nilov)

Gak bisa dimungkiri, ekonomi kerap jadi salah satu penyebab masalah dalam rumah tangga. Gak hanya hal ekstrem seperti kebangkrutan yang bisa menyulut konflik. Hal-hal kecil seperti berutang atau meminjamkan uang tanpa sepengetahuan pasangan atau seenaknya membelanjakan uang juga bisa memicu drama.

Karenanya, keterbukaan dan komunikasi jadi kunci penting dalam mengelola keuangan. Segala keputusan finansial juga seharusnya didiskusikan terlebih dahulu sampai keduanya sama-sama sepakat. Hindari prinsip "minta maaf lebih baik daripada minta izin", ya!

5. Gak menghargai pasangan

5 'Silent Killer' dalam Pernikahan, Bisa Memicu Perceraianilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Salah satu perasaan paling menyakitkan ialah gak dihargai atau bahkan disia-siakan oleh orang yang kita sayangi. Rasanya semua yang dilakukan gak berarti apa-apa untuknya. Bahkan keberadaan kamu di hidupnya aja gak dimaknai sebagai sesuatu yang berharga.

Memang, sesuatu terasa berharga saat kita kehilangannya. Daripada menyesal kemudian, selalu apresiasi dan hargai apa yang kamu miliki saat ini. Buat pasangan merasa dicintai dan selalu tunjukkan bahwa kamu merasa bersyukur, baik melalui verbal atau perilaku sehari-hari.

Seperti namanya, silent killer dapat menghancurkan pernikahan diam-diam tanpa disadari. Agar gak terakumulasi dan jadi bom waktu yang siap meledak kapan saja, jangan biarkan hal-hal di atas terjadi di pernikahanmu, ya. Semoga kamu dan pasangan bisa langgeng hingga maut memisahkan!

Baca Juga: 5 Tanda Pernikahan Butuh Perhatian Lebih, Konflik Berulang!

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya