Cemas Terus dengan Pasangan? Pelajari 6 Cara Bentuk Secure Attachment!

Say no to insecure yang bisa merusak hubungan

Attachment style adalah tipe perilaku seseorang dalam menjalin hubungan yang dibentuk dari lingkungannya sejak kecil. Sikap tersebut menunjukkan bila seorang individu mampu memberikan rasa kenyamanan dan keamanan dalam berelasi memiliki gaya kelekatan yang aman atau secure.

Sebaliknya, orang yang insecure atau 'tidak aman' cenderung akan bersikap sering menghindar atau ragu dalam hubungan. Yuk, bentuk secure attachment untuk membangun hubungan yang sehat dengan lima tips berikut ini.

1. Memahami asal usul gaya keterikatan diri sendiri

Cemas Terus dengan Pasangan? Pelajari 6 Cara Bentuk Secure Attachment!potret ilustrasi belajar (pexels.com/Sam Lion)

Mengerti cara diri kamu dibesarkan dari kecil dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi sifatmu saat ini adalah langkah utama. Sehingga, sifat burukmu saat menjalin hubungan yang tumbuh sejak masih anak-anak dapat dikenali untuk diatasi.

"Kamu harus berpikir kritis tentang bagaimana pola pengasuhanmu memengaruhi gaya keterikatanmu dan mulai belajar untuk memecahkan pola tersebut," ungkap Marni Feuerman, LCSW, LMFT, seorang Psikologi, dilansir Verywell Mind.

2. Berelasi dalam lingkungan yang positif

Cemas Terus dengan Pasangan? Pelajari 6 Cara Bentuk Secure Attachment!potret ilustrasi sahabat (pexels.com/Elina Fairytale)

Sering kali, secara tidak sadar kita meniru perilaku atau kebiasaan orang terdekat. Oleh karena itu, lingkungan berperan besar dalam membentuk kepribadian seseorang.

Mengelilingi diri dengan individu yang mempunyai secure attachment style akan membantu kamu membentuk kebiasaan yang sama. Mempunyai pasangan atau teman yang mampu mengomunikasikan perasaannya secara sehat juga memberikan kenyamanan untuk berkembang bersama sebagai support system.

3. Berpikir panjang untuk ke depannya sebelum bertindak

Cemas Terus dengan Pasangan? Pelajari 6 Cara Bentuk Secure Attachment!potret ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Luis Fernandes)

Sebelum bersikap negatif kepada pasangan, pertimbangkan risikonya dalam jangka panjang. Bisa saja perilaku buruk tersebut adalah refleksi dari trauma masa lalu yang hanya akan merusak hubungan di masa depan. Jadi, pikirkan secara matang sebelum memberi respons tidak mengenakkan, ya!

"Kenangan masa kecil dan pengalaman ketidakamanan dapat memengaruhi perasaan dan interaksi dalam hubungan dewasa mereka," lanjut Marni.

dm-player

Baca Juga: 5 Alasan Selingkuh adalah Bentuk Kekerasan dalam Hubungan

4. Melepaskan perilaku victim mentality

Cemas Terus dengan Pasangan? Pelajari 6 Cara Bentuk Secure Attachment!potret ilustrasi berpikir (pexels.com/Mart Production)

Trauma dari pengalaman masa lalu dapat membuat kita merasa sebagai 'korban' dalam segala situasi. Kemudian, perasaan ingin selalu dimaklumi dan diberikan perilaku lebih baik oleh orang lain pun berpotensi timbul.

Padahal, mengakui kesalahan terlepas akan pengalaman tidak mengenakkan yang pernah dialami sebelumnya adalah langkah penting untuk mengatasi rasa insecure. Hal ini membuat diri kita mampu menerima saran dan kritik yang membangun, sehingga bisa melangkah maju.

5. Menumbuhkan keinginan untuk menjadi lebih baik

Cemas Terus dengan Pasangan? Pelajari 6 Cara Bentuk Secure Attachment!potret ilustrasi mencintai diri sendiri (pexels.com/Puwadon Sang-ngern)

Memberikan respon negatif secara berulang kali saat menghadapi masalah merupakan tindakan yang buruk dalam hubungan. Kebiasaan repetitif tersebut kerap muncul karena sifat keras kepala. Oleh sebab itu, harus terdapat niat yang kuat untuk mengalahkan ego agar hal tersebut tidak terulang lagi.

"Kesadaran bahwa keamanan yang diperoleh membutuhkan upaya yang disengaja, dan tidak akan berubah dengan sendirinya adalah kuncinya," ungkap sebuah studi terkait perubahan attachment style, yang dilakukan seorang Psikologi Dr. Rachael Olufowote, dilansir Psychology Today.

6. Jangan menyerah dalam membangun kebiasaan baru

Cemas Terus dengan Pasangan? Pelajari 6 Cara Bentuk Secure Attachment!potret ilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perlu diketahui bahwa proses penyembuhan tingkah laku umumnya tidak bersifat linear. Sebelum kamu merasa 'aman' dalam keterikatan hubungan, wajar saja jika ada sifat negatif yang kembali muncul.

Namun,  bukan berarti langsung menyerah adalah langkah yang tepat. Percayalah, selama kamu terus berusaha memperbaikinya maka perilaku buruk tersebut akan hilang seiring berjalannya waktu. 

Itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun secure attachment pada diri agar bisa membentuk hubungan yang lebih baik dan sehat. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Cara Ciptakan Hubungan Pertemanan yang Penuh Kehangatan!

Najah Najmia Photo Verified Writer Najah Najmia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya