Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Didengar, 5 Nasihat ini Bikin Kamu Makin Galau Setelah Putus

unsplash.com/Joyce Huis

Putus memang menjadi salah satu momen paling buruk dalam hidup. Bayangkan seseorang yang selama ini begitu dekat dengan kita, mendadak berubah menjadi orang paling asing di dunia. Mendadak enggak ada lagi acara malam mingguan berdua, dan orang yang selalu ada dimana-mana tiba-tiba hilang begitu saja.

Saat putus, terutama bagi cewek, sahabat adalah tempat perlindungan yang paling aman. Bukan cuma memberi kamu tempat untuk menangis sepuasnya, tapi juga memberikan banyak nasihat. Sayangnya meski kedengarannya benar, beberapa nasihat justru hanya akan membuat kamu makin galau lho, termasuk lima nasihat di bawah ini!

1. Kamu harus move on

unsplash.com/Natalia Figueredo

Kamu pasti sering mendengar teman-teman bilang begini kan? Atau jangan-jangan kamu sendiri juga sering mengatakan hal yang sama ketika teman-temanmu baru saja putus. Lucunya semakin keras usaha kamu mencoba untuk move on, justru semakin sering kamu memikirkan dia.

Meski ajakan untuk move on ini benar tapi disisi lain kamu juga enggak bisa move on kapan saja kamu mau. Melupakan seseorang yang begitu dekat itu tidak mudah, dan tidak peduli berapa kali mereka meminta kamu cepat move on, tetap saja otak dan hatimu akan membutuhkan waktu untuk melepaskan dia. 

Mencari kesibukan mungkin menjadi cara paling manjur untuk melupakan semuanya. Dengan begitu kamu enggak perlu memaksa diri untuk move on secepatnya dan biarkan waktu mengambil alih semuanya.

2. Berhenti memikirkan mantan

unsplash.com/Natalia Figueredo

Beberapa orang mungkin akan meminta kamu berhenti memikirkan semua hal tentang mantan, membuang semua barang peninggalannya, sampai melarang kamu untuk datang ke tempat yang memiliki kenangan dengan dia.

Mungkin maksudnya baik agar penyakit galau yang kamu derita jadi enggak semakin kronis. Tapi di sisi lain, kamu butuh tempat untuk mengeluarkan semua kegalauanmu, kamu juga harus belajar untuk menghadapi rasa sakit itu dan menahan semuanya sendiri justru hanya akan membuat kamu makin sulit untuk melupakan dia.

3. Dia tidak benar-benar mencintaimu

unsplash.com/Milan Popovic

Selain nasihat untuk cepat-cepat move on, kata-kata "dia tidak benar-benar mencintaimu" juga menjadi salah satu nasihat pamungkas yang sering dikatakan kepada mereka yang sedang patah hati.

Sebagai sahabat yang baik, sangat wajar jika mereka marah dan menyalahkan dia karena sudah membuat kamu terluka. Alih-alih terus berkubang dalam rasa duka cita yang dalam, mereka hanya ingin kamu sadar bahwa betapa tidak pentingnya dia.

Tapi mengatakan "dia tidak benar-benar mencintaimu" pada orang yang sedang patah hati justru hanya akan membuat mereka semakin down. Orang-orang yang baru putus biasanya akan menyalahkan diri sendiri atas kandasnya hubungan mereka dan kata-kata "dia tidak benar-benar mencintaimu" hanya akan membuat mereka semakin merasa tidak berguna. 

4. Kamu harus memaafkan dia

unsplash.com/Felix Koutchinski

Selain perasaan galau, ada juga orang yang merasa marah pada mantannya setelah hubungan mereka berakhir. Biasanya ini terjadi pada mereka yang hubungannya putus karena pacarnya selingkuh dengan orang lain atau kasus lain yang membuat hubungan berakhir buruk.

Saat ini terjadi, banyak teman akan mengatakan, "Mau bagaimana lagi? Semua sudah terjadi. Yang bisa kamu lakukan adalah memaafkan dia dan melupakan semua yang terjadi.". 

Kedengaranya sederhana, tapi memaafkan seseorang yang mengabaikan perasaanmu, meninggalkan kamu begitu saja tanpa aba-aba atau memilih untuk pergi memang tidak mudah. Bahkan meski mulut sudah berkata bahwa dia sudah dimaafkan hati tetap saja tidak akan bisa bohong. Sama dengan melupakan, berdamai dengan kenangan buruk dan memaafkan orang yang menyebabkan itu terjadi juga membutuhkan waktu. 

5. Berhenti stalking akun mantan

Unsplash/Kyle Loftus

Ketika putus, kebanyakan orang akan lebih memilih memutuskan kontak dengan mantannya. Tapi berhenti mengirim chat atau menghapus nomornya sekalian toh tidak menghentikan kita untuk mencari tahu informasi terbaru tentang mantan melalui media sosialnya.

Entah karena tidak ingin melihat kamu galau, atau karena bosan dengan curhatanmu tentang mantan, teman-temanmu akan mulai menyarankan kamu untuk berhenti untuk stalking akun dia. Saran ini bisa benar tapi bisa juga tidak. Faktanya stalking akun mantan juga punya manfaat tidak terduga lho!

Karena sadar atau tidak, stalking akun mantan akan membuat kamu menyadari perasaanmu sendiri. Jika setelah melihat akunnya dan kamu masih galau, jelas kamu masih punya perasaan. Tapi jika setelah melihat akunnya atau melihat dia mengupload foto dengan pacar baru dan kamu merasa biasa saja, maka selamat kamu sudah sukses melupakan dia dari hidupmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us