5 Dampak Emosional Stonewalling dalam Hubungan, Ternyata Bahaya!

Bukan hanya hubungan, mental dan emosional juga kena dampak

Dalam sebuah hubungan, konflik atau permasalahan menjadi hal umum yang terjadi. Setiap pihak dalam hubungan biasanya memiliki cara tersendiri untuk menanggapi konflik tersebut. Salah satunya adalah perilaku stonewalling.

"Stonewalling adalah penolakan penuh untuk terlibat dalam percakapan kompleks, perselisihan, atau sebagai tanggapan terhadap seseorang yang mengungkapkan rasa sakit," tutur Matt Lundquist, seorang psikoterapis, dilansir Bustle.

Dengan kata lain, stonewalling menggambarkan perilaku menghindar dari percakapan atau diskusi ketika sedang terjadi masalah. Tentunya, sikap ini bukanlah hal yang tepat karena akan berdampak buruk pada hubungan. Bukan hanya hubungan, stonewalling bisa memberikan dampak emosional juga, lho! Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Bisa membuatmu marah sepanjang waktu

5 Dampak Emosional Stonewalling dalam Hubungan, Ternyata Bahaya!Ilustrasi sedang marah (pexels.com/Liza Summer)

Komunikasi dan mendengarkan jadi hal yang penting dalam sebuah hubungan, terlebih jika sedang ada konflik. Dilansir Bonobology, Anukriti S, content creator dan penulis, menyebutkan bahwa ketika salah satu pihak menolak untuk berkomunikasi saat ada konflik, itu dapat membuka jalan bagi kemarahan.

Misalnya, pasangan menolak berkomunikasi denganmu untuk menyelesaikan masalah. Mungkin saja, pada akhirnya, kamu akan merasa marah sepanjang hari. Ada kekesalan dan kemarahan dalam diri yang gak bisa diungkapkan serta diekspresikan. 

Bukan hanya berdampak pada keberlangsungan hubungan saja, hal ini pun bisa membuat kamu merasa gak tenang. Ini karena masih ada amarah yang membuncah dalam diri.

2. Membuat kamu merasa terisolasi

5 Dampak Emosional Stonewalling dalam Hubungan, Ternyata Bahaya!Ilustrasi pasangan yang sedang ada konflik (pexels.com/Alex Green)

Saat melakukan perilaku stonewalling, salah satu pihak menolak untuk berkomunikasi dan menyelesaikan permasalahan. Pada akhirnya, itu akan menyebabkan pasangan lainnya merasa kesepian, bahkan terisolasi.

"Perasaan terisolasi dalam suatu hubungan gak sehat jika seseorang merasa sendirian atau ditinggalkan, dan itu akan berdampak buruk pada kesejahteraan mental serta emosional mereka," jelas Shazia Saleem, divorce counseling specialist, dilansir Bonobology.

Ketika pasangan melakukan stonewalling, mungkin lama-kelamaan kamu akan merasa kesepian karena merasa ada dinding antara kalian yang gak bisa dilewati. Perasaan terisolasi ini jadi salah satu pengaruh buruk terhadap rasa emosional karena kamu gak tahu harus menyalurkan emosi kepada siapa.

3. Bisa menimbulkan trust issue atau masalah kepercayaan

dm-player
5 Dampak Emosional Stonewalling dalam Hubungan, Ternyata Bahaya!Ilustrasi pasangan yang sedang ada masalah (pexels.com/Budgeron Bach)

Anukriti menyebutkan, jika pasangan terus menerus melakukan stonewalling, maka kamu berpotensi mengalami trust issue. Hal tersebut disebabkan pasangan yang gak kunjung memberikan ruang untuk membiarkanmu berbicara dan mengungkapkan perasaanmu.

Lama-lama, kamu bingung dan kewalahan. Di kemudian hari, akan sulit untuk menceritakan atau mengungkapkan apa yang kamu rasakan. Kamu merasa kurang percaya pada siapa pun dan gak ada orang yang bisa mengerti perasaan tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Menghindari Hubungan Tanpa Status, Jangan Buka Celah 

4. Stonewalling yang dilakukan terus-menerus akan menumbuhkan sebuah kebencian

5 Dampak Emosional Stonewalling dalam Hubungan, Ternyata Bahaya!Ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Dalam perilaku stonewalling, kamu seolah gak diizinkan untuk menyalurkan emosi dan kemarahan terhadap pasangan. Ini karena pasangan menutup jalur komunikasi yang seharusnya bisa menyelesaikan konflik. Hal ini nantinya akan membuat amarah terkubur dalam diri.

"Stonewalling dapat menyebabkan beberapa konflik yang intens karena perilaku stonewalling dapat memicu beberapa luka yang sangat dalam di diri kita," ujar Doug Roest-Gyimah, terapis dan clinical social worker berlisensi, dilansir Brides.

Luka yang terkubur itu disebabkan oleh amarah dan kekesalan yang gak bisa disalurkan. Lama-lama, luka tersebut akan berubah jadi sebuah kebencian karena perilaku stonewalling yang terus-menerus dilakukan akan membuat pasangan saling membenci.

5. Dapat menjadi penghambat terhadap kesehatan fisik dan mental

5 Dampak Emosional Stonewalling dalam Hubungan, Ternyata Bahaya!Ilustrasi sedang merasa depresi (pexels.com/Nathan Cowley)

Anukriti menyebutkan, stonewalling bisa membuat seseorang terus menyangkal emosi yang dirasakannya. Ini bisa jadi dampak buruk terhadap kesehatan mental dan emosional. Shazia menambahkan, jika dibiarkan terlalu lama, efek emosional ini akan menyebabkan penyakit psikosomatis lainnya.

Para korban stonewalling akan memiliki keraguan diri, kepercayaan diri rendah, bahkan pikiran yang kacau. Hal itu akan berdampak juga pada kesehatan fisik. Korban stonewalling ini nantinya akan terlihat lebih lesu, lemah, lelah, bahkan memiliki masalah tidur.

Itulah beberapa dampak emosional yang bisa ditimbulkan dari perilaku stonewalling dalam sebuah hubungan. Jika kamu sedang mengalami ini, jangan sampai dibiarkan. Dampaknya pun ternyata cukup berbahaya pada kesehatan mental dan emosional.

Baca Juga: 5 Tanda Saatnya Kamu Mengakhiri Hubungan Asmara, Jangan Takut!

Nisa Meisa Photo Verified Writer Nisa Meisa

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya