3 Alasan Selingkuh Emosional Lebih Menyakitkan dari Selingkuh Fisik

Sebab, lebih meninggalkan trauma yang mendalam

Perselingkuhan emosional bisa dikatakan lebih menyakitkan dibanding selingkuh secara fisik. Bahkan ini bisa terasa lebih buruk karena kamu tidak bisa mengetahui secara pasti apa yang sebenarnya dirasakan oleh pasanganmu. Jika hubungan perselingkuhan bersifat emosional, pengkhianatan yang kamu rasakan seringkali dianggap sebagai ancaman yang lebih menyakitkan.

Namun, apa yang dimaksud dengan perselingkuhan emosional dan apa yang dianggap selingkuh jika tidak ada keterlibatan fisik? Perselingkuhan emosional melibatkan keintiman emosional dan dapat terjadi tanpa terikat oleh sebuah hubungan. Tanda-tanda perselingkuhan emosional bermacam-macam. Namun pada akhirnya, perselingkuhan tetaplah perselingkuhan dan pengkhianatan terhadap hubungan.

Berikut ini merupakan alasan kenapa melakukan perselingkuhan secara emosional lebih menyakitkan dari selingkuh fisik. Simak penjelasannya sebagai berikut!

1. Masalah emosional akan mengganggu hubungan dengan pasangan

3 Alasan Selingkuh Emosional Lebih Menyakitkan dari Selingkuh Fisikilustrasi pasangan (pexels.com/odonata-wellnesscenter)

Sakit yang berkaitan dengan emosional akan lebih sulit menyembuhkannya ketimbang sakit fisik. Perasaan dan pikiran akan selalu menginginkan koneksi dengan pasangan, mendambakan kedekatan dan keintiman. Mengetahui pasangan yang selingkuh emosional akan membuatmu sulit untuk bisa terkoneksi lagi dengannya.

Koneksi emosional adalah perekat yang menyatukan suatu hubungan, dan seringkali kedekatan emosional hilang dalam hubungan. Terlebih kini kamu mengetahui bahwa pasanganmu berbagi emosinya dengan orang lain selain dirimu.

Hal yang kamu kejar tanpa henti dalam hubungan, malah ia berikan secara cuma-cuma kepada orang lain. Secara logika ini akan lebih sulit menerima bahwa pasanganmu pernah one night stand dengan orang lain, dibanding dengan dirinya yang juga mencintai orang lain. Hubungan seperti ini akan lebih sulit untuk bertahan.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Pasangan yang Gak Mudah Tergoda untuk Selingkuh

2. Rasa takut akan perselingkuhan emosional selalu merugikanmu

3 Alasan Selingkuh Emosional Lebih Menyakitkan dari Selingkuh Fisikilustrasi pasangan (pexels.com/rdne)

Kamu pasti akan merasakan ketakutan yang tak ada habisnya, meskipun hubungan kini terlihat baik-baik saja. Rasa trauma itu akan tetap bertahan, menjalar di pikiran dan membuatmu tidak stabil. Terutama berlaku bagi pasangan menikah yang memiliki anak dan hubungan yang lebih kompleks.

Hubungan ini hanya akan memberikan banyak kerugian. Rasa takut kehilangan akan jadi mimpi terburuk yang menyapu segala sesuatu yang dulunya menjadi sandaran cinta dan kehidupan. Kamu semakin merasa cemas, lepas kendali dan bahkan mengalami stres.

Hal ini akan menyebabkan kamu menjadi takut, mudah kaget, dan rentan mengalami gejala seperti serangan panik. Ketakutan yang nyata namun berlebihan ini dapat membuatmu merasa seperti menjadi tawanan reaksi emosional.

3. Rasa sakit yang ditimbulkan akan berbeda dengan selingkuh fisik

3 Alasan Selingkuh Emosional Lebih Menyakitkan dari Selingkuh Fisikilustrasi bersedih (pexels.com/augi)

Merasakan amarah terkait pasangan yang berselingkuh adalah hal yang wajar. Terutama jika kamu mendapati bukti secara nyata terkait perselingkuhan tersebut. Namun, berbeda halnya dengan perselingkuhan emosional. Biasanya, mereka yang menjalin hubungan emosional tidak akan melihatnya sebagai pengkhianatan terhadap pasangannya.

Saat kamu dikhianati secara emosional, pasangan mungkin akan tetap menyangkal betapa dia telah menyakiti dan melanggar kepercayaanmu. Semakin dia menyangkal, kamu akan semakin marah dan argumenmu akan semakin panjang.

Ada kemungkinan pertengkaran tersebut akan menjadi ancaman bagi hubungan dan seiring waktu akan menghancurkan suatu hubungan. Kamu harus mengungkapkan kepada pasangan betapa sakit hati dan takutnya dirimu. Ini tidak akan mudah bagi kalian berdua.

Tiga hal di atas adalah hal yang menyebabkan selingkuh emosional itu bisa sangat menyakitkan. Meski pengkhianatan emosional terasa seperti ancaman, tapi seringnya orang yang melakukan perselingkuhan ini tidak mau mengakhiri hubungan utama. Kamu pernah berada di situasi seperti ini?

Baca Juga: 3 Masalah Hubungan jika Kekurangan Kasih Sayang, Rawan Selingkuh!

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya