3 Red Flags dalam Hubungan yang Sebenarnya Masuk Green Flags
ilustrasi pasangan (pexels.com/pavel-danilyuk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada beberapa hubungan, ada situasi yang harusnya menjadi peringatan dan memunculkan kewaspadaan. Situasi ini dikenal dengan istilah red flags bahwa sesuatu tidak berjalan sebagaimana baiknya. Namun, terkadang di tengah red flags tersebut, kita juga bisa menemukan green flags yang menunjukkan bahwa hubungan tersebut sebenarnya sehat dan baik-baik saja.
Jadi, gak selamanya segala sesuatu yang dipandang sulit atau tidak baik, memang buruk bagi hubungan. Walau terkadang cukup membingungkan untuk membedakan keduanya. Ada beberapa tipe red flags yang sebenarnya gak terlalu menjadi masalah, malah cukup baik untuk hubungan.
Berikut ini merupakan tiga jenis red flags yang bisa dikategorikan juga sebagai green flags!
1. Menjadi super mandiri
ilustrasi kesibukan bekerja (pexels.com/karolina-grabowska)Banyak anggapan yang menyatakan bahwa pasangan yang terlalu mandiri itu tidak baik. Apalagi jika ini dilakukan oleh cewek. Stereotip menjadi independen itu buruk terjadi karena pada dasarnya kita akan lebih sedikit bergantung pada pasangan.
Dimana hal ini dipandang kurang sejalan dengan pandangan sosial dimana cewek harus bergantung pada pasangannya. Cewek yang mandiri dianggap akan menginjak harga diri cowok dan menjadi orang yang dominan.
Padahal, tidak harus berpikiran kolot seperti ini, karena cewek juga punya hak untuk menjalani kehidupan sesuai kapasitasnya. Bukan berarti cewek tidak membutuhkan pasangan, tapi menjadi mandiri itu terkadang sangat menyenangkan. Sebab kamu tidak lagi harus banyak bergantung dengan orang lain yang seringnya malah bikin kecewa.
2. Suka berdiskusi tentang hubungan di masa lalu
ilustrasi pasangan (pexels.com/katerina-holmes)Editor’s picks
Tanda red flags yang sering dianggap buruk dari seseorang adalah karena ia suka membicarakan masa lalu. Terutama hubungan dengan para mantan dan kehidupannya terdahulu dengan segudang pengalaman yang baik maupun buruk.
Nyatanya, berdiskusi tentang hubungan di masa lalu itu gak selalu buruk. Dengan catatan bahwa keduanya bisa saling sama-sama berpikiran terbuka dan gak berburuk sangka. Masa lalu adalah bagian dari kehidupan setiap orang, hal ini tidak bisa dihilangkan sama sekali.
Kabar baiknya, jika kamu dan pasangan bisa saling terbuka dan berdiskusi seputar hal ini, maka dampaknya cukup baik. Kalian bisa sama-sama mengambil pelajaran berharga, menghindari hal yang buruk, dan memperbaiki yang kurang di dalam hubungan. Jadi, membicarakan mantan bukan berarti masih cinta, tapi menjadi mampu untuk mengambil hikmah dari setiap kejadian yang pernah terjadi dalam hidup.
Baca Juga: 7 Sikap Green Flag Im Sol sebagai Fangirl di Drakor Lovely Runner!
3. Menjalani hubungan yang konvensional
ilustrasi pasangan (pexels.com/camera-treasure)Ada anggapan yang bilang bahwa hubungan konvensional itu sangat kolot. Seperti yang kita ketahui, bahwa menjalani hubungan di masa kini tentu lebih banyak tantangannya. Kemudahan di segala aspek terkadang membuat kita lupa diri dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai norma dan kaidah sosial. Sayangnya, banyak yang berpikir bahwa tidak mengikuti gaya pacaran modern berarti pasangannya red flags.
Padahal, hubungan asmara pada intinya adalah proses mengenal pasangan yang dilakukan sepanjang waktu. Tak perlu buru-buru, apalagi melakukan tindakan yang seharusnya belum dilakukan saat masih pacaran. Menahan diri dan menolak pasangan yang meminta hal tersebut sebenarnya sangat baik. Sayangnya, tanda green flags ini dianggap red flags oleh sebagian orang.
Mengenali tanda-tanda red flags dalam hubungan itu penting, tetapi jangan menjadi paranoid. Tetap waspada terhadap red flags, namun tetap lihat potensi green flags yang ada untuk menciptakan hubungan yang bahagia dan harmonis.
Baca Juga: 11 Karakter CEO Cowok di Drakor Awal 2024, Green Flag?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
