3 Tantangan yang Muncul saat Hubungan akan Berakhir, Sering Tengkar
ilustrasi pasangan (unsplash.com/charliefoster)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada dasarnya, tidak ada jaminan bahwasanya setiap hubungan yang terjalin akan berakhir sukses. Ada kalanya hubungan bisa putus di tengah jalan atau bahkan pada momen yang tidak diduga akan berakhir dengan sia-sia. Mengakhiri hubungan bisa menjadi salah satu pengalaman paling sulit dalam kehidupan.
Hal ini tidak hanya melibatkan perasaan yang kompleks, tetapi juga menghadapi berbagai tantangan nyata lainnya. Sebenarnya kamu bisa mengenali dan mengantisipasi datangnya masa ini. Sebab, pada momen ini, kamu akan merasakan bahwa hubungan sudah tak lagi layak untuk dipertahankan.
Berikut ini tiga tantangan yang paling sering muncul ketika sebuah hubungan mendekati akhir. Kamu harus mengenali situasinya.
Baca Juga: 5 Tantangan Hubungan Jika Menikah Lagi, Bergelut Trust Issue Masa Lalu
1. Banyak hal yang tak lagi selaras antara kamu dan pasangan
ilustrasi pasangan (pexels.com/kampus)Dalam sebuah hubungan, ada banyak sekali nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai ini menyangkut prinsip, visi dan misi serta kecocokan antara kamu dan pasangan. Dengan keselarasan dari banyaknya nilai, inilah yang membuat hubungan bisa berjalan tanpa hambatan. Namun, tentu ada kalanya nilai tersebut berubah seiring berjalannya waktu.
Bahwasanya kamu dan pasangan menemukan titik dimana mulai ada banyak hal yang tak lagi sejalan. Ketidakselarasan seperti ini dapat terjadi karena sejumlah alasan, tetapi ini merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang tidak seimbang dalam hubungan.
Entah itu kebencian yang memuncak karena keadaan tak membaik, ekspektasi yang terus dipatahkan dan sebagainya. Hal ini tentu menjadi bibit yang membuat ketidaknyamanan dan harus dibicarakan. Jika tidak juga ditemukan jalan keluarnya, maka memang berarti bahwa hubungan tersebut tak lagi memiliki banyak kecocokan untuk kalian berdua.
2. Intensitas beradu argumen semakin meningkat
Editor’s picks
ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/keira-burton)Jelas ini merupakan aktivitas yang sering dianggap sebagai bagian dari ketidakcocokan. Jika kamu terus-menerus bertengkar, menyalahkan orang lain, atau sulit bergaul, ini pertanda ada sesuatu yang tidak beres.
Terkadang pertengkaran tidak hanya terjadi karena pasangan melakukan sebuah kesalahan. Namun juga bisa karena kamu sedang merasa terbebani untuk terus mempertahankan hubungan yang tak lagi layak dipertahankan. Ini memicu perasaan kesal dan marah yang tidak banyak tersalurkan.
Sehingga, pada akhirnya akan membuat kamu dan pasangan banyak beradu argumen dan intensitasnya meningkat. Penting untuk bertanya pada diri sendiri mengapa kamu menciptakan konflik dan apakah ada sesuatu di balik semua ini yang menjadi akar masalahnya.
Baca Juga: 6 Tips Hubungan Kembali Hangat Setelah Pergi dari Rumah
3. Hati dan pikiranmu otomatis mengetahuinya
ilustrasi wanita menyendiri (unsplash.com/artemkovalev)Saat sebuah hubungan menuju akhir, ketidakpastian emosional sering kali muncul. Perasaan cemas, marah, dan sedih dapat bercampur aduk, membuat kamu merasa bingung dan tertekan. Tentu hal ini bisa mengganggu kenyamanan emosional juga kemampuan untuk mengambil keputusan dengan jernih.
Sering kali jauh lebih cepat daripada hati atau pikiran, tubuh kita mengetahui bahwa ada sesuatu yang salah dengan hubungan. Penting untuk mendengarkan apa yang dikatakan tubuh, hati dan pikiran. Seperti, apakah kamu merasa tegang saat berada di dekat pasangan? Apakah kamu sering terbangun di tengah malam karena gelisah? Sangat penting untuk menyadari apa yang tubuh kamu coba untuk beri tahu.
Terkadang mengakhiri hubungan bisa menjadi solusi dari sebuah permasalahan. Sesederhana kamu dan pasangan sudah tak lagi memiliki nilai yang sejalan dan ini bukanlah sebuah kesalahan. Melainkan kalian bisa sama-sama menyadari bahwa kini jalannya sudah berbeda.
Baca Juga: 5 Tanda Bahaya dari Hubungan Abusive, Pasangan Playing Victim
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
