Jangan Kepo Terus, Ternyata Ini Lho 6 Alasan Cowokmu Anti Bahas Mantan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cewek akan selalu kepo tentang mantan pacar cowoknya. Minimal tahu namanya, asalnya, dan orangnya seperti apa. Entah apa yang membuatnya seolah merasa puas setelah mengetahui beberapa hal tentang mantan pacar cowoknya itu.
Yang jelas, pembahasan tentang mantan pacar cowoknya gak akan pernah absen dari pikirannya. Tapi di sisi lain, cowok justru males banget kalau harus dikepoin perihal mantannya terus. Intinya, gak penting banget deh bahas mantan tuh. Kira-kira kenapa sih? Berikut ini lho enam alasannya, Simak deh!
1. Intinya, mantan adalah masa lalu, masa lalu biarlah berlalu
Cowok males banget membahas mantan. Dia cenderung fokus pada hal-hal yang sedang dijalaninya. Dia akan malas jika harus memaksa dirinya untuk mengingat segala hal tentang masa lalu. Karena cowok gak suka ribet. Baginya, mengingat-ingat masa lalu itu ribet banget. Harus mikir, harus buang-buang waktu, dan nambah beban pikiran. Duh, ngapain sih bahas mantan terus, ya gak bro?
2. Dia menghargai mantannya, dia menjaga citra baik mantannya
Saat kamu cenderung kepo berlebihan, kamu akan menanyakan apapun perihal mantannya. Dalam kondisi tersebut, cowok menjadi takut salah bicara hingga berujung menghakimi dan men-judge negatif tentang mantannya. Sehingga secara tidak langsung dia bisa saja menceritakan aib mantannya. Hal tersebut pastinya merusak kode etik, cowok merasa tidak bisa menghargai privasi mantannya itu. Dia merasa harus bertanggungjawab untuk menjaga aib mantannya, dong!
3. Dia pernah berada di sini dan punya kenangan di tempat yang sedang kalian kunjungi
Berbicara tentang kenangan, siapa sih yang gak mati kutu dibuatnya. Gak memandang gender, kenangan bisa saja membuat setiap orang bertekuk lutut, larut, dan tenggelam kapan pun tanpa dia siap sekalipun. Memiliki kenangan yang indah, membuat cowok enggan membahas mantannya. Apalagi memiliki tempat favorit yang dulunya sering dikunjungi bersama, membuatnya semakin kaku hati dan enggan menguliknya. Dia gitu gak?
Editor’s picks
Baca Juga: Meski Sudah Temukan Pengganti, 5 Alasan Kamu Masih Galau Karena Mantan
4. Dia pernah merasa benar-benar sakit hati karena mantannya itu
Siapa bilang cowok gak pernah merasa sakit hati banget? Faktanya hati cowok itu juga rapuh, namun mereka sangat pandai menutupi perasaannya. Memang sudah hukum alam jika seseorang pernah sakit hati, maka dia cenderung enggan membicarakan orang yang membuatnya sakit hati. Begitu pula urusan hati. Semakin besar rasa sakit yang pernah dibuat, maka membicarakannya hanya akan menambah rasa sakit yang sudah sempat terlupakan atau bahkan sudah sekuat tenaga dilupakan. We dont even know!
5. Dia merasa impianmu dalam hubungan sama seperti impian mantannya dulu
Jika tiba-tiba cowok merasa malas denganmu, bisa jadi banyak hal tentangmu yang memiliki kesamaan dengan mantannya. Apapun tentang mantannya, termasuk siapapun yang dinilai mirip dengan mantannya, bisa membuatnya seketika merasa 'anti bahas-bahas mantan'. Apalagi jika kamu ternyata memiliki pemikiran, sudut pandang, dan impian yang mungkin secara tidak sengaja memiliki kesamaan dengan mantannya, sudah pasti membuatnya teringat pada mantan. Baper dong jadinya!
6. Dia merasa mantannya lebih baik darimu, dia merasa baper seketika
Siapa bilang cowok gak bisa baper. Cowok nyatanya bisa secara tidak langsung membuat perbandingan antara mantan dengan kekasihnya saat ini. Apalagi saat kamu dan dia sedang terlibat sebuah konflik dan perdebatan yang membuatnya jengah padamu, dia akan merasa bete dan seketika itu dia bisa saja secara mendadak teringat mantannya yang dinilai lebih baik darimu.
Jadi, kira-kira mantanmu kenapa sih anti banget bahas mantan? Antara dulunya pernah terlalu mencintai, atau bahkan pernah terlalu sakit hati dibuatnya? Coba amati deh!
Baca Juga: 5 Hal Tentang Mantan yang Gak Perlu Kamu Ceritakan Sama Pacar Barumu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.