Pacar Terancam Ditikung Sahabat Kamu? Ini 5 Cara Mencegahnya

05 Agu 2021, 23:31 WIB

ilustrasi persahabatan (pexels.com/andreapiacquadio)

Munculnya orang ketiga dalam suatu hubungan percintaan sering kali menjadi momok yang paling menakutkan. Tidak hanya dari luar, bahkan dari lingkungan pertemanan juga sering kali ada sebagian orang yang ingin menjadi orang ketiga dalam hubungan.

Seperti halnya beberapa kasus yang terjadi saat ada sahabat yang menjadi orang ketiga. Mungkin awalnya hanya sekadar perkenalan biasa saat denganmu, akan tetapi ketika kekaguman itu mulai muncul. Akan ada perasaan cinta dari sahabat bahkan bermaksud menikungmu. Berikut beberapa tips yang patut kamu coba supaya tidak terjadi hal yang demikian.

1. Tingkatkan perhatian yang lebih besar pada pasangan

ilustrasi pasangan (pexels.com/rodnaeproduction)

Tak harus terlalu posesif pada pasangan untuk bisa melindunginya dari orang lain. Salah satunya dari kemungkinan adanya sahabat yang berani menikung dari belakang.

Seringkali bisa memberi perhatian lebih pada pasangan, selain bisa membuat pasangan bahagia, juga akan membuatmu terhindar dari kemungkinan suatu perselingkuhan yang ia lakukan karena berawal dari rasa saling suka antara dirinya dan sahabatmu.

2. Buat dirinya nyaman dan terbuka padamu

ilustrasi bicara (pexels.com/katerinaholmes)

Coba bisa membuat pasangan merasa nyaman denganmu juga menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan supaya pasangan tidak mudah ditikung sahabat. Hal ini berkaitan dengan timbulnya rasa terbuka akan semua masalah yang akan muncul dalam hubungan.

Rasa kenyamanan dan keterbukaan yang bisa dirasakan pasangan bisa membuat pasangan semakin setia hingga tidak mudah tergoda orang lain, bahkan sahabat kita sekalipun.

3. Jangan sungkan menunjukan status hubunganmu pada semua orang

ilustrasi pertemanan (pexels.com/creativevix)

Tidak ada salahnya ketika kita selalu merasa bangga akan hubungan yang dijalani dengan pasangan. Ketika kita berani menunjukan status hubungan kita pada orang lain, secara tidak langsung akan menjauhkan kita dari pengaruh orang lain yang ingin mencoba masuk ke dalam hubungan kita. Termasuk mencegah adanya sahabat yang ingin menikung kita dari belakang.

4. Tak usah membatasi, kamu sesekali perlu memperkenalkan pasangan pada sahabatmu

ilustrasi pertemanan (pexels.com/andreapiacquadio)

Tidak perlu membatasi pasangan ketika ingin melindunginya dari niatan orang lain yang ingin mengambilnya dari kita, termasuk jika sahabat mulai naksir pasangan kita.
Sesekali juga perlu memperkenalkan pasangan dengan sahabatmu, karena tidak semua sahabatmu punya niatan yang buruk terhadap hubungan kalian. Pikiran negatif justru akan membuatmu tampil buruk di hadapan banyak orang.

5. Sesekali tunjukan keharmonisan dan kerukunan hubunganmu dengan pasangan

ilustrasi pasngan (pexels.com/helenalopes)

Memperlihatkan keharmonisan dan kerukunan hubunganmu dengan pasangan pada orang lain juga sesekali perlu dilakukan, hal ini demi menunjukan pada mereka bahwa hubunganmu bahagia.

Jikapun sahabatmu ada yang mulai menyukai pasanganmu, ia akan berpikir dua kali untuk menikungmu dari belakang. Ada perasaan sungkan untuk merusak suatu hubungan yang sedang kamu jalani dengan bahagia.

6. Beri pengertian pada pasangan jika ada sahabatmu yang mulai menyukainya

ilustrasi kencan (pexels.com/katerinaholmes)

Tidak dipungkiri, ada beberapa kasus ketika sahabatmu sendiri menyukai pasangan kita. Bukan suatu yang harus dibesar-besarkan jika hanya sebatas suka, akan tetapi jika ada timbul niatan untuk menikungmu cobalah untuk bisa bertindak.

Coba beri pengertian pada pasangan jika ada sahabatmu yang mulai menyukainya, dengan begitu secara sadar pasangan akan mencoba menjauhi sahabatmu tersebut.

Walau jarang sekali terjadi, ada baiknya kita harus tetap berhati-hati ya guys!. Jangan sampai benar-benar terjadi hal buruk jika pasangan ditikung oleh sahabat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.