5 Alasan Kenapa Introver Gak Suka Basa-basi, Lebih Pilih To the Point

Terkadang memang gak tau gimana caranya basa-basi 

Saat mengawali pembicaraan, orang seringkali membuka topik obrolan dengan berbasa-basi lebih dulu. Tujuannya terkadang gak jauh dari harapan untuk mencairkan suasana agar lebih akrab dan rileks ketika membicarakan topik inti. Sayangnya, basa-basi menjadi kebiasaan yang sulit dilakukan bagi seorang introver hingga memunculkan kesan kalau mereka kurang luwes dalam bersosialisasi.

Namun, introver punya alasannya sendiri kenapa mereka cenderung enggan terjebak “ritual” basa-basi saat mengobrol dengan orang lain. Berikut beberapa hal yang melatarbelakangi alasan introver gak suka basa-basi di awal obrolan.

1. Lebih suka bicara serius dan mendalam 

5 Alasan Kenapa Introver Gak Suka Basa-basi, Lebih Pilih To the Pointilustrasi ngobrol (Pexels.com/cottonbro)

Kebiasaan basa-basi memang terkadang memunculkan kesan tidak serius saat ngobrol dengan orang lain. Hal ini gak lepas dari topik obrolan yang dianggap sekenanya saja demi mengakrabkan diri dengan lawan bicara. Mindset inilah yang dijadikan patokan hingga berbasa-basi dianggap sebagai kebiasaan yang kurang mencerminkan keseriusan.

Basa-basi juga dirasa berseberangan dengan konsep berpikir mereka yang cenderung serius dan menyukai topik mendalam saat harus terlibat dalam obrolan. Ibaratnya, introver gak akan tertarik apalagi menaruh perhatian pada hal-hal yang dianggap gak serius, termasuk topik obrolan yang kesannya berputar-putar.

2. Lebih nyaman langsung ke intinya 

5 Alasan Kenapa Introver Gak Suka Basa-basi, Lebih Pilih To the Pointilustrasi ngobrol dengan nyaman (Unsplash.com/Christina)

Rasa enggan melakukan basa-basi juga gak lepas dari kenyamanan yang lebih mudah didapat saat langsung menyampaikan inti dari tujuan pembicaraan. Dibanding berputar-putar, pribadi introver yang memang gak pandai basa-basi lebih memilih langsung mengutarakan pikiran serta maksud dan tujuannya alias to the point.

Bagi mereka, melewatkan sesi basa-basi juga membuat obrolan jadi lebih terarah dan gak mudah teralihkan oleh topik sampingan. Tujuan pembicaraan tercapai dengan tuntas dan potensi terjebak dalam obrolan panjang dengan orang yang belum tentu bisa bikin nyaman pun bisa dihindari.

Baca Juga: 5 Tanda Rasa Cemburumu Mulai Berlebihan, Berpotensi Merusak Hubungan

3. Merasa gak penting untuk dilakukan 

dm-player
5 Alasan Kenapa Introver Gak Suka Basa-basi, Lebih Pilih To the Pointilustrasi perempuan muda (Unsplash.com/BRUNO EMMANUELLE)

Bagi seorang introver, momen basa-basi itu dianggap gak penting untuk dilakukan. Mereka gak mau terjebak dalam topik yang gak relevan dan terkesan cuma berputar-putar tanpa arah pembicaraan yang jelas. Walhasil, anggapan buang-buang waktu pun melekat pada kebiasaan basa-basi.

Gak heran kalau kemudian pribadi introver lebih memilih untuk mengabaikan “ritual” basa-basi saat situasi mengharuskannya membuka obrolan lebih dulu. Bukan cuma berlaku bagi dirinya sendiri, minim basa-basi juga diharapkan bisa orang lain lakukan saat ngobrol dengan mereka.

4. Basa-basi bakal bikin lelah 

5 Alasan Kenapa Introver Gak Suka Basa-basi, Lebih Pilih To the Pointilustrasi merasa lelah (Unsplash.com/engin akyurt)

Diakui atau tidak, sesi basa-basi membuat durasi obrolan jadi bertambah panjang. Potensi ini tentu saja jadi momok tersendiri bagi seorang introver yang dikenal cukup sulit merasa nyaman dengan orang yang kurang dekat secara pribadi apalagi orang yang memang baru dikenal.

Memaksakan diri dalam obrolan panjang pun pada dasarnya akan membuat introver merasa lelah. Jadi, gak heran kalau basa-basi lebih sering mereka hindari. Bahkan meski tujuan basa-basi baik sekalipun, tetap terasa melelahkan bagi mereka hingga kalau bisa memilih pasti akan dilewatkan saja dan langsung bicara ke topik utama.

5. Memang gak tau mau ngomong apa 

5 Alasan Kenapa Introver Gak Suka Basa-basi, Lebih Pilih To the Pointilustrasi mengobrol (Pexels.com/mentatdgt)

Dari semua hal yang melatarbelakangi, sebenarnya alasan yang paling utama adalah seorang introver memang gak punya kemampuan untuk berbasa-basi. Mereka gak tau harus bagaimana mengawali obrolan selain to the point saja. Singkat kata, basa-basi bukan kemampuan yang bisa mereka kuasai dengan mudah.

Jika dipaksa harus berbasa-basi, seorang introver akan merasa gugup seolah sedang berbicara di depan umum dan diperhatikan banyak orang. Rasa gugup ini bukan karena minim wawasan, tapi memang mereka gak terbiasa dengan “ritual” basa-basi seperti yang biasa dilakukan kebanyakan orang.

Memilih berbasa-basi di awal obrolan bukanlah hal yang salah dan bahkan cukup berguna jika dilakukan dengan "porsi" yang tepat. Namun, introver memang gak termasuk dalam kubu ini dengan alasannya sendiri. Cukup hargai pilihan introver dan orang lain yang pandai berbasa-basi. Mereka semua unik dalam perkara seni mengobrol dengan versinya masing-masing.

Baca Juga: 5 Hal Terberat yang Harus Dirasakan Saat Menjalin Hubungan Jarak Jauh

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya