Penyakit menular seksual atau PMS menjadi salah satu momok menakutkan bagi orang-orang dewasa yang sudah aktif secara seksual. Tak hanya itu, kadang kala PMS menjadi suatu stigma negatif yang kemudian memengaruhi kehidupan sosial dari penderitanya.
Sama halnya apabila kamu memiliki pasangan yang ternyata mengidap penyakit seksual menular. Kamu tentu merasa khawatir dan takut saat hal tersebut terjadi. Namun, kamu bisa melakukan beberapa cara bijak berikut ini sebagai alternatifnya.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan segera memeriksakan kesehatanmu juga. Tentu ini berlaku apabila kamu dan pasangan sudah aktif melakukan hubungan seksual sebelumnya.
Kamu jelas memiliki risiko yang sama jika memang benar-benar aktif secara seksual. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan juga, kamu akan mencegah risiko yang mungkin dapat terjadi selanjutnya.
Kadang kala menjadi suatu permasalahan apabila pasangan tak saling terbuka mengenai riwayat seksual. Ketidakterbukaan ini bisa menjadi bumerang yang justru mengganggu hubungan satu sama lain.
Ketika kamu tidak pernah mengetahui riwayat seksual pada pasangan, kamu akan mudah menularkannya begitu saja. Hal ini jelas tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang sepele sehingga kamu juga tidak bisa membiarkannya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam menghindari penularan risiko penyakit seksual menular adalah dengan menggunakan pengaman seperti kondom. Namun, kadang kala tidak bisa ada jaminan penuh bahwa penularan tidak akan terjadi sama sekali.
Itulah mengapa kamu dan pasangan sebaiknya perlu melakukan konsultasi dengan ahlinya. JIka memang dirasa terlalu berisiko dan kamu pun tidak berani akan hal tersebut, sementara mungkin bisa dihindari segala aktivitas seksual yang akan dilakukan.
Memiliki penyakit menular seksual pastinya merupakan satu hal yang berat dan sayangnya harus tetap dijalani. Meski demikian, beberapa jenis PMS juga memiliki obat dan dapat disembuhnya hingga total.
Itulah mengapa jika kamu memiliki pasangan yang sedang dalam proses penyembuhan, bantulah mereka dalam memberikan dukungan secara penuh. Jangan bebani mereka dengan stigma buruk yang justru semakin membuat mereka terpuruk.
Hal selanjutnya yang perlu kamu pikirkan adalah mengenai jangka panjang dari hubungan. Poin ini cukup penting bagi pasangan yang belum menikah dan mungkin mendambakan anak.
Sayangnya, hal ini menjadi risiko tersendiri sebab tidak mungkin melakukan hubungan seksual tanpa pengaman sehingga kemungkinan memperoleh anak juga sulit. Itulah mengapa kamu mungkin juga perlu memikirkan segala hal mengenai hubunganmu untuk jangka panjangnya.
Memang tidak mudah dalam menghadapi permasalahan seperti ini, namun bukan berarti tidak dapat sama sekali teratasi. Kamu dan pasangan bisa saling menguatkan untuk dapat keluar dari kemungkinan buruknya. Cari solusi yang terbaik, ya!