Percakapan yang menyenangkan dan hangat bersama pasangan adalah sesuatu yang menambah kebahagiaan. Namun, terkadang dalam kondisi tertentu seseorang bisa sedikit ketus ngomongnya. Mungkin sedang banyak pikiran atau ada masalah pribadi, sehingga saat diajak ngobrol kurang antusias, bahkan sempat agak nyelekit bahasanya.
Menghadapi pasangan yang sedang kurang ramah dalam percakapan, sebaiknya jangan dulu badmood. Terapkan saja enam tips berikut.
Memang sedikit kesal itu wajar, apalagi kalian sedang kencan atau kamu lagi kangen pengin ngobrol panjang, tapi pasangan malah menunjukkan sikap dingin. Namun, meresponsnya dengan marah dan cemberut bukanlah solusi tepat, itu justru bisa membuat reaksinya semakin negatif, suasana jadi memburuk.
Biar hubungan gak tegang, rileks saja dan ambil sikap yang bijak. Jangan memarahinya atau juga menyudutkannya, pertahankan senyuman manis di wajahmu supaya emosi gak memuncak.
Berhenti sejenak, jangan berbicara dulu apalagi menggerutu. Tataplah matanya dengan lembut sambil tetap tersenyum manis. Ini akan memberikan sinyal positif yang bisa menenangkan hatinya. Tatapan lembut yang menunjukkan bahwa kamu perhatian, dan ingin tahu apa yang sedang dialaminya.
Dengan begitu, ini juga dapat menurunkan ketegangan dan menciptakan ruang percakapan yang lebih terbuka serta mendalam. Meski, dia agak sedikit membuatmu kurang nyaman, tetaplah mencoba memberinya kenyamanan, apalagi ini baru sekali terjadi, berempatilah.
Ketika merasa pasangan kurang meresponsmu dengan baik saat tadinya asyik-asyik saja kalian berbincang, gak ada salahnya menanyakan tentang apa yang terjadi padanya. Jangan berasumsi negatif sendiri, lebih baik bertanya saja supaya dapat kepastiannya.
Siapa tahu, mungkin saja tadi ada cara bicara atau bercandamu yang terlewat batas, sehingga menyinggung perasaannya. Berikan kesempatan dia menjelaskan, dan jangan menyelanya.
Jika dia sudah menjelaskan, dan sudah mulai mau menatapmu juga dengan penuh kasih sayang, pegang tangannya lalu berikan pelukan hangat dan mesra. Genggaman tangan akan mengirimkan sinyal kasih sayang dan ketulusanmu padanya. Ini menambah luluh hatinya, dan akan lebih nyaman lagi untuk terbuka.
Pelukan hangat akan menambah kuat penyampaian kasih sayang dan dukunganmu padanya. Dalam pelukan, kalian akan merasakan detak jantung yang sama, ini meredakan rasa marah yang sempat ada, dan menguatkan koneksi kalian.
Meski, sudah saling pelukan dengan hangat, kalau memang sikapmu tadi kurang berkenan di hatinya, tetaplah menyampaikan permintaan maaf. Ini akan membuatnya semakin lega, dan mau untuk kembali bersikap ramah, malah justru jadi semakin sayang.
Meminta maaf adalah tanda kedewasaan, meski tadi gak kamu sengaja, namun faktanya memang salah, kan? Jadi, jangan gengsi menyampaikan ini. Belajar untuk bersikap rendah hati, sehingga kamu akan semakin dicintai.
Kalau sudah berbaikan, dia juga sudah ramah, lanjut lagi ngobrolnya untuk memecah kebekuan. Obrolannya yang ringan dan santai saja, alihkan topik pembicaraan yang tadi menyinggungnya ke obrolan yang lucu-lucu. Misalnya, berbagi cerita lucu atau mengingat momen manis bersama.
Jangan lupa untuk menunjukkan rasa terima kasihmu juga ke dia yang sudah memaafkan dan mau bersikap hangat lagi. Ini akan membuatnya semakin dihargai dan kalian bisa berkomunikasi lebih baik lagi.
Komunikasi yang lancar adalah kunci menjaga hubungan tetap sehat dan menyenangkan. Ketika pasangan sempat ketus dan kurang ramah dalam percakapan, hadapi dengan tenang dan dewasa. Jangan malah jadi kesal sampai marah-marah, tetaplah ramah supaya suasananya bisa happy lagi, mood kalian juga naik kembali.