Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan yang sedang terpuruk (pexels.com/MART PRODUCTION)

Salah satu tanda seorang terjebak dalam toxic positivity adalah selalu menghindari emosi negatif, seperti sedih, marah ataupun kecewa. Padahal, emosi negatif juga penting untuk dirasakan. Ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa memicu sikap toxic positivity tersebut.

Jika terus-menerus menyangkal emosi negatif, justru bisa menimbulkan masalah kesehatan mental, salah satunya stres hingga depresi. Namun, mungkin kamu sendiri tidak menyadari kenapa perilaku toxic positivity bisa muncul bergitu saja.

Ternyata ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa memicu sikap toxic positivity. Kira-kira apa saja? Berikut ulasannya di bawah ini!

1. Sering membohongi diri sendiri

ilustrasi perempuan yang sedang berbaring (pexels.com/Atahan Demir)

Kamu mungkin berpikir dengan pura-pura bahagia saat sedang merasa sedih, bisa membuatmu jadi manusia yang tangguh dan tahan banting. Tetapi hal itu keliru, lama-kelamaan kamu justru jadi sulit merasakan ketenangan batin.

Sehingga terbentuklah sikap toxic positivity karena kamu sulit berdamai dengan diri sendiri. Jujur dengan perasaan sendiri, akan membantumu keluar dari perilaku toxic positivity.

2. Selalu menghindar dari masalah

Editorial Team

Tonton lebih seru di