Dalam pacaran, rasa bosan itu pasti datang. Namun, reaksimulah yang menentukan apakah kamu bisa tetap bertahan dengannya atau justru menyerah. Pada akhirnya, cinta yang kamu miliki dengan pasanganmulah yang bisa membuatmu tetap bersamanya.
Tapi kalau kamu sering merasakan semua hal ini pada pacarmu, tandanya kamu perlu meragukan bagaimana sebenarnya perasaan yang kamu miliki padanya. Semua hal ini adalah tanda kamu gak benar-benar cinta dia.
Kamu jadi tidak bisa jadi dirimu sendiri di depannya. Seperti pakai topeng terus. Ingatlah, apa enaknya sih pakai topeng di depan pacar sendiri?
Jika kamu sering merasakan ini, maka kamu gak cinta dia. kamu hanya terlalu cinta dengan statusmu dengannya, kamu tidak ingin kehilangannya karena tidak mau sendiri padahal kamu tahu kamu sedang menyiksa diri.
Kalau kamu mencintainya, maka kamu akan dengan senang hatti mengubahnya menjadi orang yang lebih baik. Kamu merasa kamu bertanggung jawab padanya makanya kamu menegurnya. Tapi kalau kamu malah beralasan takut dia tersinggung, ya memang tandanya tidak pernah ada cinta.
Kamu harus terlihat baik, harus terlihat manis, pakaianmu harus rapi dan jangan sampai berantakan. Kamu yang masih memerhatikan hal-hal ini saat hanya ingin pergi dengan pacar, maka kamu tidak benar-benar mencintai dia.
Yang artinya kamu tidak ingin dia tahu semuanya tentangmu. Kamu menciptakan batasan pada dirimu sendiri yang dia tidak bisa masuki. Hal ini adalah karena kamu tidak cukup mencintainya untuk membuatmu membuka batasan itu.
Ini sudah toxic. Tidak seharusnya kamu mendahulukan pacarmu dibanding dirimu. Kamu jelas harus mencintainya sebelum kamu mencintainya.
Kalian memang pacaran, tapi belum tentu kamu bisa merasa nyaman dengannya. Coba kamu tanyakan pada hatimu, apakah kamu mencintainya? Karena kalau jawabannya iya, kamu pasti akan dengan sendirinya merasa nyaman dengannya.
Itu karena kamu tidak percaya padanya bisa menampung apa saja yang kamu rasakan. Dan ini juga adalah tanda bahwa kamu tidak mencintainya. Makanya kamu tidak cukup berani untuk menampilkan perasaanmu yang sebenarnya.
Coba kamu pikir lagi, apakah kamu cinta dia karena dia orang baik? Atau apakah kamu cinta dia karena orang pikir kalian pasangan yang serasi? Kalau seperti itu, tandanya kamu belum memerdekakan hatimu sendiri. Kamu harus benar-benar tanya apakah hatimu memilihnya atau bukan sebelum nantinya kamu menyesal sendiri.