Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisa

Maknanya dalam lho

Proses pernikahan memiliki banyak pilihan. Pilih menjalani dengan cara internasional yang lebih simpel atau dengan cara adat daerah masing-masing. Meski lebih ribet, namun tentunya kita bangga bisa menjalani ritual dan setiap prosesi dengan khidmat dan sesuai adat beserta tradisi.

Ingin tahu prosesi pernikahan adat Sunda seperti yang dijalani oleh Raisa? Yuk, kita lihat di artikel ini!

1. Neundeun omong

Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisabridestory.com/id

Neundeun omong atau yang berarti 'menyimpan ucapan' ini merupakan prosesi pertama yang harus dijalani. Di prosesi ini, calon besan dan calon pengantin pria akan datang ke rumah calon pengantin wanita. Di sini mereka akan berkenalan, berbincang dan bersenda gurau. Orangtua akan bertanya kepada anak perempuannya sudahkah mempunyai pacar dan apakah sudah ada orang lain yang melamar. Acara ini digelar dengan sangat santai dan penuh canda tawa, bahkan pertanyaan dan jawaban yang dilontarkan juga penuh banyolan.

2. Narosan

Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisainstagram.com/sekarkedaton_id/

Prosesi selanjutnya adalah narosan atau lamaran. Prosesi ini digelar dalam rangka menjalin hubungan dan supaya lebih mendekatkan diri kepada calon besan. Orangtua calon laki-laki akan datang ke rumah calon mempelai putri dan membawa barang-barang tertentu.

Biasanya barang yang dibawa adalah lemareun (daun sirih, apu, gambir), cincin meneng, beubeur tameuh (ikat pinggang yang dipakai wanita setelah melahirkan), pakaian perempuan, uang berjumlah 1/10 dari jumlah yang sudah dibawa sewaktu seserahan. Setelah narosan akan ada acara tunangan. Dalam tunangan akan dilakukan prosesi penyerahan ikat pinggang polos atau pelangi pada si gadis. Prosesi penyerahan ini disebut dengan patukeur beubeur tameuh.

3. Pengajian

Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisainstagram.com/thebridestory

Biasanya pengajian akan digelar bagi mereka yang memeluk agama Islam. Pengajian ini diadakan sebelum siraman atau ngebakan. Acara pengajian ini diadakan terpisah antara calon pengantin pria atau wanita. Yang ikut hadir di acara ini adalah kerabat dekat dan tetangga sekitar.

4. Ngecagkeun aisan

Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisainstagram.com/thebridestory

Prosesi ini tergolong unik. Sang pengantin wanita akan digendong keluar oleh sang ibu secara simbolis dengan dililit kain jarik. Sedangkan sang ayah akan berjalan di depan mereka sembari membawa lilin. Prosesi ini sebagai simbol untuk melepas tanggung jawab orangtua calon pengantin wanita.

Dalam acara ini ada beberapa piranti yang dibutuhkan yang jadi simbol tertentu. Lilin berjumlah 7 buah melambangkan jumlah hari dalam seminggu atau rukum iman. Kain putih yang menyimbolkan kesucian. Bunga 7 rupa berarti bahwa perilaku kita selama 7 hari dalam seminggu harus baik. Terakhir, bunga hanjuang yang menyimbolkan suami istri akan memasuki dunia baru yaitu berumah tangga.

5. Ngaras atau sungkem

Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisainstagram.com/thebridestory

Ngaras atau prosesi sungkeman ini bakal dilakukan sebelum siraman. Calon mempelai wanita akan sungkem sebagai proses meminta izin kepada orangtua. Nantinya, calon pengantin wanita juga akan mencuci kaki kedua orangtua.

Baca juga: Anggun dan Memesona, Ini 10 Foto Siraman Raisa Sebelum Menikah

6. Ngebakan/siraman

dm-player
Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisainstagram.com/thebridestory

Biasanya prosesi ini digelar 3-7 hari sebelum hari pernikahan. Prosesi ngebakan atau siraman adalah prosesi memandikan calon pengantin wanita. Tujuannya adalah supaya pengantin wanita bersih lahir dan batin. Prosesi ini diiringi musik kecapi dan suling. Calon pengantin wanita bakal menginjak 7 helai kain. Jumlah penyiramnya juga ganjil mulai dari 7, 9 atau 11. Urutannya bakal dimulai oleh ibu, ayah, lalu para sesepuh atau kerabat yang sudah menikah. Sembari membaca doa, mereka akan menyiramkan air dari ujung kepala hingga ujung kaki.

7. Potong rambut/ngerik

Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisainstagram.com/thebridestory

Setelah itu, orangtua akan memotong rambut atau mengerik rambut calon mempelai wanita. Proses ini melambangkan cara untuk memperindah diri lahir dan batin. Setelah itu bakal dilanjutkan dengan proses ngeningan atau merias wajah. Mulai dari menghilangkan bulu halus pada wajah, kemudian membentuk sinom, godeg, dan juga kembang turi.

8. Rebutan parawanten, suapan, hingga tanam rambut.

Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisainstagram.com/thebridestory

Ini adalah prosesi yang akan dijalani setelah siraman. Rebutan Parawanten diadakan sembari menunggu calon mempelai selesai dirias, para tamu undangan akan rebutan hahampangan dan beubeutian. Selain itu bakal diadakan pembagian air siraman juga.

Selanjutnya adalah acara potong tumpeng oleh kedua orangtua calon mempelai wanita, lalu menyuapi calon mempelai wanita sebanyak tiga kali untuk yang terakhir kalinya. Lalu ada prosesi tanam rambut dimana kedua orangtua akan menanam potongan rambut calon mempelai wanita di tempat yang telah ditentukan, biasanya di halaman sekitar rumah.

9. Ngeuyeuk seureuh

Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisainstagram.com/thebridestory

Ini merupakan prosesi terakhir yang bakal digelar dan dipimpin oleh Nini Pangeuyeuk atau sang juru rias. Calon pengantin pria akan datang ke rumah calon pengantin wanita lalu mereka akan meminta restu pada masing-masing orangtua. Kemudian orangtua bakal memberikan nasihat lewat benda-benda yang memiliki lambang tertentu. Kedua calon pengantin akan duduk saling berhadapan kemudian mereka memegang ujung 7 helai benang kanteh yang memiliki panjang 2 jengkal. Lalu mereka akan meminta izin menikah kepada masing-masing orangtua.

Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisainstagram.com/thebridestory

Kemudian Nini Pangeuyeuk akan berdoa sembari menaburkan beras sedikit-sedikit kepada calon mempelai sebagi simbol hidup sejahtera. Kemudian, calon mempelai akan dipukul pelan dengan sapu lidi sembari diberi nasihat baik. Lalu kedua calon pengantin akan menggotong pakaian di atas kain pelekat yang melambangkan kerjasama keduanya dalam berumah tangga.

Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisainstagram.com/thebridestory

Prosesi selanjutnya, calon pengantin pria akan membelah buah pinang serta ayang jambe. Buah pinang lambang pasangan yang bisa menyesuaikan diri sedangkan mayang jambe lambang hati dan perasaan wanita yang halus. Lalu prosesi berlanjut kepada calon pengantin pria yang menumbuk alu ke dalam lumping yang dipegang oleh calon pengantin wanita.

Indahnya Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Sunda ala Raisainstagram.com/thebridestory

Selanjutnya mereka akan membuat lungkun. Lungkun adalah 2 lembar sirih bertangkai berhadapan yang akan digulung menjadi satu dan diikat benang. Ini artinya mereka harus saling berbagi dan jika memiliki rezeki berlebih harus dibagikan. Kemudian prosesi selanjutnya adalah berebut uang yang ada di bawah tikar yang merupakan lambang lomba cari rezeki.

Setelahnya, bekas ngeuyeuk seureuh akan dibuang di perempatan jalan sebagai lambang membuang yang buruk dan siap menempuh kehidupan baru. Terakhir, menyalakan 7 buah lilin atau pelita sebagai lambang jumlah hari yang akan selalu diterangi dan penuh dengan pengharapan, kejujuran, serta rezeki. Berakhir sudah segala prosesi sebelum menikah ala adat Sunda. Selanjutnya akan diadakan akad dan juga pesta pernikahan.

Jadi, sekarang sudah tahu kan bagiamana prosesi pernikahan dengan adat Sunda? Tertarik menikah dengan menggunakan adat yang sama?

Baca juga: Raisa & Hamish Menikah? Ini 7 Makanan untuk Obati Patah Hati

 

Topik:

  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya