Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pudarnya Cinta dan Sebab Lain Terjadinya Perselingkuhan, Wajib Tahu!

ilustrasi melirik perempuan lain (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di antara momok mengerikan yang paling ditakuti bagi para pasangan yang sedang menjalin hubungan, adalah terjadinya perselingkuhan. Pernikahan yang sudah dijalani bertahun-tahun pun tak menjamin rumah tangganya akan bebas dari ancaman ini.

Ada berbagai penyebab kenapa seseorang bisa berselingkuh. Melansir Healthline, berdasarkan hasil studi tahun 2017 yang terbit dalam The Journal of Sex Research, berikut akan diuraikan beberapa alasan kenapa orang bisa melakukan perselingkuhan. Simak!

1. Adanya kesempatan

Ilustrasi suasana kantor (unsplash.com/krakenimages)

Terkadang perselingkuhan bisa terjadi bukan karena memang diniatkan sejak awal. Tapi karena ada kesempatan yang mendukung untuk itu. Apalagi, jika ada faktor lain yang turut memengaruhi.

Misalnya saja, kamu sedang mengalami krisis kepercayaan diri, atau hubungan dengan pasangan saat ini sedang tidak bagus. Ketika ada teman lawan jenis yang kemudian mampu mendongkrak rasa percaya diri, membuat dirimu begitu berarti, maka kamu pun akan rentan untuk jatuh pada godaan berselingkuh.

2. Rasa marah dan keinginan balas dendam

Ilustrasi marah (unsplash.com/Andrey Zvyagintsev)

Ada kalanya, selingkuh dilakukah oleh pasangan yang dulunya pernah kamu selingkuhi. Ingin pisah, tak mau, karena berbagai hal, misalnya dengan alasan anak, tapi untuk menerimamu lagi sepenuhnya pun masih tak rela. Rasa marah dan keinginan agar kamu ikut merasakan bagaimana sakitnya diselingkuhi, yang bisa mendorong pasanganmu kemudian berselingkuh.

3. Masalah komitmen

Ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Kamu perlu hati-hati saat memilih pasangan. Jika dia punya rekam jejak mudah sekali gonta-ganti pasangan, atau sudah kedapatan beberapa kali berselingkuh, maka tanda kalau pasanganmu punya masalah komitmen.

Dan jika kamu memaksakan diri untuk menikah dengannya, akan sangat berisiko tinggi untuk dia kembali melakukan perselingkuhan kembali. Karena memang baginya, komitmen itu hal yang sulit untuk dilakukan.

4. Kebutuhan seksual dan emosional yang tidak terpenuhi

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Damir Spanic)

Sebab lain yang bisa mendorong perselingkuhan, adalah tidak terpenuhinya kebutuhan seksual maupun emosional, misalnya saja karena pasangan jarang diperhatikan akibat jadwalmu yang terlampau sibuk.

Inilah sebabnya, meski kamu dan pasangan telah memiliki anak, tetap harus menjadwalkan kencan berdua, agar hubungan cinta kalian tetap terjaga. Sehingga, tak ada pihak yang merasa terabaikan dan pernikahan jadi sekadar rutinitas atau status semata.

5. Pudarnya rasa cinta

Ilustrasi pasangan (pexels.com/Sound On)

Saat kamu baru menikah, pastilah cintamu terhadap pasangan menggebu-gebu. Namun, dengan berjalannya waktu, hasrat itu perlahan makin pudar. Kamu tak lagi merasakan debaran ketika melihat pasangan. Bagimu, pernikahan cuma memberikan stabilitas, rasa aman, dan kekeluargaan. Dan ketika rasa cinta ini berkurang atau malah telah hilang, hal itu bisa memicu keinginan untuk berselingkuh.

Benar kiranya pepatah yang mengatakan bahwa mencapai sesuatu itu lebih mudah daripada menjaganya. Dan ini pun dibuktikan dalam pernikahan. Butuh usaha yang besar, supaya pernikahan bisa berjalan dengan harmonis, yang di dalamnya tetap hadir rasa cinta dan sayang.

Semoga dari uraian di atas bisa jadi bahan evaluasi, agar kamu dan pasangan bisa melakukan upaya pencegahan, supaya alasan-alasan perselingkuhan tadi, tidak timbul dalam rumah tanggamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
L A L A .
EditorL A L A .
Follow Us