Punya 5 Sikap Ini Berarti Kamu Sudah Siap Menikah, Segerakanlah!

06 Mei 2020, 01:55 WIB

Pexels.com/GuiVergouwen

Umur semakin matang, namun jodoh tak kunjung datang. Secara materi sudah siap segalanya, namun kekasih tak kunjung dikirim oleh-Nya. Sabar, memang itu senjata paling ampun untuk menyenangkan rasa. Padahal, sebenarnya ingin sekali cepat-cepat agar janur kuning segera melengkung.

Memangnya, kesiapan apa sajakah jika seseorang itu pantas dikatakan siap menikah? Tak cuma kesiapan materi semata sepertinya, namun butuh berbagai pemikiran matang yang lain. Apa sajakah itu? Mari simak penjelasan singkat berikut ini.

1. Siap lahir batin, gak cuma mikir nafsu semata

Pexels.com/AnastasiyaL

Kepingin segera menikah juga bisa jadi karena nafsu semata. Nafsu karena ingin berbagi kehidupan, saling menyayangi, juga kebutuhan seksual. Namun, tunggu dulu menikah jangan keburu nafsu, pikirkan dengan matang jika sudah siap lahir batin go ahead, apalagi yang akan ditunggu? Menikah adalah ibadah.

2. Siap secara materi, punya penghasilan tetap, dan mandiri

Pexels.com/IvandreiPretorius

Nah, hal ini juga termasuk penting jika akan menikah. Sebuah pertimbangan yang wajib diperhatikan apakah kamu sudah cukup secara materi. Bukan soal punya rumah, mobil, atau kekayaan lainnya, tapi apakah mampu menafkahi serta membiayai segala keperluan rumah tangga selama pernikahan. Memang, urusan rezeki kita serahkan kepada Tuhan, namun kamu pun harus berusaha serta memperhitungkan dengan matang.

3. Siap secara mental, jangan asal ikut-ikutan lingkungan sekitarnya

Pexels/ThomasWard

Menikah juga harus punya kesiapan secara mental, jangan cuma asal ikut-ikutan tren yang terjadi di lingkungan pergaulanmu. Kamu merasa panas hati mendengar temanmu menikah dan kamu juga harus segera menikah. Bukan itu persoalannya, kembali lagi kembalikan kepada diri sendiri, perhitungkan dengan matang kesiapanmu dengan pernikahan nanti. Bijak, bukan?

4. Siap menerima kelebihan serta kekurangan pasangannya

Pexels.com/JoshWillink

Menerima segala kekurangan serta kelebihan pasanannya adalah hukumnya wajib dalam pernikahan. Menikah itu mencocokkan sikap masing-masing serta menyatukan pendapat serta visi dan misi dalam menciptakan hidup ke depannya.

Jika kamu belum mempunyai sikap seperti itu, berarti kamu belum siap untuk menikah. Kumpulkan dahulu keberanian untuk melakukannya, memang menerima segala sikap pasangan butuh sebuah sikap hati yang lapang.

5. Siap menerima dua keluarga besar dan siap menjadi orang tua jika kelak diberi keturunan

Pexels.com/CraigAdderley

Menikah itu tak cuma menyatukan kamu dan dia, tapi menyatukan dua keluarga besar dengan segala dinamikanya. Kamu juga harus siap akan hal itu, menerima segala kekurangan serta kelebihan mertua serta iparmu, pun keluarga besar.

Selain itu, menikah juga sudah lazim ingin mempunyai keturunan, apakah kamu sudah siap menjadi orang tua? Nah, butuh kesiapan mental juga karena menjadi orang tua bukan perkara yang gampang.

Menikah adalah sesuatu yang seharusnya disegerakan. Oleh karena, menikah juga termasuk ibadah. Namun, butuh juga pemikiran serta pertimbangan yang matang dalam memutuskannya. Jangan terburu-buru memutuskan, jika belum siap. Jika sudah siap, segerakan!

Percayalah, jodoh akan datang pada waktunya dan menikahlah pada saatnya tiba.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.