Punya Pacar Cuek? Tenang, Ini 8 Keuntungan yang Kamu Dapatkan

Menjadi kekasih dari seseorang dengan tipe yang cuek memang suatu tantangan tersendiri. Kamu mungkin sudah tak asing dengan dalih-dalihnya ketika tak memberi kabar sekian hari. Misalnya, dia lupa, paket data habis, ketiduran, dan alasan-alasan remeh lainnya.

Dan, tak jarang kamu dibuat gerah dengan ulahnya. Namun di satu sisi kamupun mau tak mau harus berusaha mengerti akan tabiatnya yang satu itu.

Pada akhirnya, hal-hal menyebalkan yang kamu lalui tersebut melatihmu untuk memupuk rasa sabar yang luar biasa.

Pacar cuekmu yang kadang terkesan acuh padamu itu bukannya sedang mendua dengan orang lain. Karena memang cuek itulah sifat bawaannya yang mau bagaimanapun kamu memintanya berubah, dia akan kembali lagi pada kecuekannya.

Akan tetapi, kamu mungkin agak dapat bernapas lega lantaran dia disana akan tetap ingat denganmu walau tak saling bertukar kabar dengan rutin. Misalnya, dia merasa tak harus menghubungimu untuk mengetahui ceritamu karena dia sudah bisa memperoleh informasi tersebut melalui unggahan di media sosialmu.

Dia hanya tidak menunjukkannya dengan gamblang jika dia juga ingin tahu kabar darimu. Atau bisa jadi karena tak banyak orang yang tahan dengan sifatnya yang begitu cuek, sehingga peluang untuk selingkuhpun sepertinya minim.

Kamu hanya cukup berlatih untuk menenangkan hati dengan embel-embel sikap cueknya itu.

Kamu yang terbiasa kemana-mana sendiri tentu sudah tak kikuk ketika menghadapi suatu hal yang mengharuskanmu menyelesaikannya dengan usahamu sendiri. Kamu memang sudah punya kekasih, tapi kadang kekasihmu itu tak sadar dia punya kamu sebagai kekasihnya.

Hal ini memang kadang terkesan miris, akan tetapi darinyalah kamu belajar untuk lebih kuat berdiri dengan kaki sendiri dan lebih tegar menghadapi polemik yang datang menghampiri.

Di lain sisi, tentu saja, kekasihmu akan selalu siap sedia berada disisimu ketika kamu hal tersebut memang sudah di luar batas kemampuanmu. Dia akan meminjamkan bahunya untuk memikul bebanmu. Pacar cuekmu itu bukannya tak peduli, tapi mengajarimu untuk lebih mandiri.

Sekalinya pacar cuekmu itu menunjukkan sisi romantisnya, kamu langsung dibuat meleleh. Momen langka itu sukses menciptakan senyum-senyum kasmaran di wajahmu yang bersemu merah.

Secuek-cueknya pacar cuek, dia tetap saja memiliki rasa yang dalam pada sosok yang telah berhasil merebut hatinya. Kamu tetaplah rumah untuknya bernaung.

Tindakan romantisnya yang walau terkesan sederhana memberikan bumbu pada hubungan kalian yang mungkin tampak hambar. Pacarmu yang cuek saja bisa seromantis itu, sehingga kamupun lebih semangat untuk meramu momen-momen romantis untuknya.

Pacar cuekmu tak akan banyak menuntut. Dia mengerti bahwa dikekang itu rasanya tidak nyaman. Dia juga tak ingin membuatmu merasa tak nyaman menjalin hubungan dengannya. Dia sepenuhnya sadari dan hargai bahwa kamu punya potensi dan mimpi yang ingin kamu raih.

Dan, diapun begitu. Menjalin hubungan dengan tipikal kekasih yang cenderung cuek akan memberimu keleluasan untuk mengeksplorasi dirimu.

Hal ini dapat diwajari sebab terdapat minim larangan yang mengikat langkahmu untuk mengembangkan bakatmu dari kekasih cuekmu tersebut. Justru sebaliknya, dia bahkan akan mendukung mimpi-mimpimu.

Memang sudah rahasia umum bahwa mengikatkan diri dengan pacar cuek itu ibarat punya pacar tapi rasanya tak jauh beda dengan jomblo. Sikapnya yang satu itu kadang membuatmu tak habis pikir. Dan, yang lebih mengherankan lagi adalah kamu masih saja ingin tetap bertahan dengannya.

Namanya juga sudah kadung cinta, lagipula cueknya itu bukan berarti dia tak cinta kamu. Kamu pun mendapati bukti nyata atas keseriusannya, terkecuali untuk sikap cueknya yang memang sudah mengakar dan tak sanggup dicabut itu.

Kamu pun menyadari bahwa manusia itu punya sifat baik dan buruk, termasuk dia. Selain itu, kemandirian yang secara tak langsung diajarkannya juga memicu kamu perlahan tumbuh sebagai sosok yang lebih kuat. Setidaknya, itu demi kelangsungan hubungan kalian.

Dia yang tak suka ambil pusing tentu membawa hubungan kalian ke dalam suasana santai. Akan tetapi, santai tersebut bukan artinya dia tidak berniat menseriusimu untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

Pun demikian denganmu, kalian sama-sama berkeinginan akan hubungan yang serius dan minim drama. Walaupun cueknya kadang membuatmu merasa kesepian, tapi rasa nyaman yang ditawarkannya masih saja membuatmu betah berlama-lama sebagai orang terdekatnya.

Dia bukannya menghilang, tapi sengaja memberimu ruang sendiri. Dan, bukankah masing-masing kita juga butuh sebuah me time? 

Sifat cueknya yang sudah absolut itu ibarat ujian bagimu. Masih sanggupkah kamu bertahan dengannya? Atau haruskah kamu beralih pada orang baru yang mencurahkan perhatian bertubi-tubi padamu?

Selain Tuhan, hanya kamulah yang tahu persis isi hatimu. Walaupun pada akhirnya jodoh tidak akan kemana, dan kamupun mengakui bahwa bertahan dalam sebuah hubungan pun bukanlah perkara sederhana. Akan tetapi, cobalah sejenak bertanyalah pada nalurimu, rasakanlah cinta itu

Jika memang dialah orangnya, hatimu tak akan berpindah dengan mudahnya. Dia memang kerap membuatmu jengah, tapi dia jugalah yang memberimu bahagia berlimpah ruah.

Dan, mungkin karena memang sudah begitu sayang, kamu masih tetap saja merasa nyaman dengan dirinya utuh untuk sikap baiknya yang membuatmu terkesan ataupun dengan tabiatnya yang tak jarang membuatmu dongkol. Padahal banyak orang yang lebih baik dari dia, tapi hatimu hanya tertuju padanya.