Saat punya pacar yang suka blak-blakan, awalnya memang menyenangkan. Karena cowok seperti ini akan memberimu banyak tantangan. Namun ketika hubungan sudah cukup lama, apakah kamu masih betah akan setiap ucapan dan tindakannya yang selalu tegas dan blak-blakan?
Biasanya cowok blak-blakan suka menyisipkan sarkasme di setiap ucapannya. Tentu hal ini membuatmu merasakan suka duka tersendiri. Nah, mungkin beberapa hal ini sudah sering kamu rasakan.
Pacar: "Kemarin aku ketemu Doni di mal, nah dia tanya aku lagi ngapain di mal. Nyebelin gak sih?"
Kamu: "Kok bisa nyebelin?"
Pacar: "Di mal kok tanya ngapain. Emangnya aku lagi berburu gajah?"
Kamu: *ngelus dada* *tapi lucu*
Pacar: "Bro, kamu kapan mau balikin duitku?"
Temen: "Bulan depan ya, aku lagi ada perlu."
Pacar: "Oooh oke gak apa-apa. Kamu ajak pacar kamu main aja terus. Aku masih sabar kok." *pasang muka paling sopan dan senyum menawan*
Temen: "Wah serius bro? Tengkyu yah!" *ketawa* *tepuk pundak pacarmu*
Dan kamu geleng-geleng kepala lihat temenmu yang gak bisa bedain ucapan pacarmu padahal sudah jelas dikatakan dengan intonasi paling nyindir.
Kamu bisa dengan mudah membedakan setiap ucapannya, apakah itu sarkasme atau tidak dengan intonasi yang ia ucapkan. Dan entah kenapa sebagian besar lawan bicaranya gak bisa mengerti perbedaan intonasi yang dia ucapkan.
Ada studi yang menyatakan bahwa orang sarkasme memiliki tingkat kecerdasan yang lebih dari orang kebanyakan. Jadi ada kemungkinan bahwa anak kalian nanti juga akan cerdas!
Mungkin juga dia brilian. Atau bahkan jenius.
Memang sih, arogan itu gak baik. Tapi cowok blak-blakan tahu kapan harus menempatkan kearoganannya dan membuatmu semakin suka.
Percakapan dengannya akan terasa seperti pertandingan tenis. Kalian saling melempar pernyataan dan gak akan ada yang tersinggung karena kamu tahu pacarmu memang seperti itu.
Kamu: "Aku pengen kurus."
Pacar: "Bagus. Besok kupasang fotonya Scarlett Johansson di kamarmu ya. Biar kamu termotivasi buat kurus. Jangan lupa jadi cantik juga."
Kamu: "Ya gak mungkin aku jadi kayak gitu."
Pacar: "Yaudah. Minimal kayak Raisa juga gak apa-apa. Aku terima."
Kamu: *elus dada*
Sudah jelas dia bukan tipe cowok pemalu. Dia selalu punya hal untuk dibicarakan dan selalu antusias untuk mengeluarkan setiap pikirannya. Terutama soal politik atau hal yang dia suka. Dia tak akan berhenti sebelum dia merasa cukup, kadang dia juga tak peduli bahwa kamu bosan mendengar setiap pendapatnya.
Kamu tahu ketika dia gak membagikan sarkasmenya ke dunia, mungkin dia akan bosan dan bahkan pingsan. Maka bersyukurlah karena kamu punya pacar yang tak suka memendam perasaan dan mau berbagi peran dalam hubungan kalian.
Kesel gak sih kalau punya cowok yang pendiam dan gak mau ngomong apa-apa?
Dan dia akan selalu mencuri waktu untuk mengganggumu dengan berbagai ucapan-ucapannya yang menyebalkan. Kadang dia seperti itu hanya untuk mendapatkan perhatian, jadi jangan cepat marah ya.
Bahkan mungkin dia akan menganggap remeh hal itu, sebelum akhirnya dia menerimanya. Jadi jika kamu berhasil jadi pacarnya, bersyukurlah bahwa dari sekian banyak hal yang dia tolak, kamu termasuk salah satu yang masuk kriterianya.
Dia gak akan pernah memaksa dirinya sendiri untuk memujimu jika kamu tak benar-benar "pantas" baginya untuk dipuji. Memang terasa kejam sih, tapi jika dia mengatakan sesuatu yang manis, artinya dia memang benar-benar serius akan ucapannya.
Karena dia akan selalu ada di depanmu, memandangmu dan tersenyum sarkastik kepadamu setelah mendengarkanmu.
Kamu: "Aku pengen diet."
Pacar: *senyum sarkastik* "Hehe. Good luck ya." ?
Geregetan gak sih punya pacar kayak gitu?
Gimana, masih mikir kalau cowok blak-blakan itu menyebalkan?