Sebel gak sih kamu kalau punya pasangan yang kerjaannya marah-marah doang? Apa yang kamu lakukan selalu salah di matanya, emosi gak stabil, dan pribadinya yang temepramental.
Waduh, punya pasangan yang seperti ini memang bikin makan hati deh. Bagaimana tidak dia yang suka marah-marah barang pada hal sepele, lama-lama jadi membuat kita gak betah menjalani hubungan. Tapi tenang saja, ini 5 tips elegan menghadapi pasangan yang temperamental. Apa saja?
Tips elegan pertama menghadapi pacar yang temperamental yaitu, cari tahu dulu apa sih penyebab dia mudah marah. Apa karena sifat bawaanya yang temperamental, atau faktor lain yang tidak kamu ketahui.
Kalau sudah tahu sebabnya, pikirkan jalan keluar dari masalah tersebut. Jangan sampai di kemudian hari muncul masalah yang sama. Karena hanya akan membuatmu capek karena problem kalian itu-itu mulu.
Tips kedua yaitu dorong pasangan untuk jadi pribadi yang lebih baik. Bukan maksud mengubah sifatnya secara keseluruhan, namun pribadinya yang buruk tersebut adakalanya harus diperbaiki demi kebaikan hubungan kalian.
Nah, kamu bisa ngobrol bareng pasangan dari hati ke hati, bilang secara baik kalau sifatnya yang temperamental ini membuatmu gak suka, dan katakan padanya kalau emosi gak bisa menyelesaikan masalah. Selain itu, jangan lupa bantu dia untuk berubah lebih baik.
Poin ketiga yaitu jangan ikutan terpancing emosi. Saat emosinya gak stabil, mood berantakan, dan amarahnya pecah, mungkin dalam hati kamu gak bisa kalau cuma diam doang inginnya juga meluapkan amarah.
Namun tahan dulu, kalau kamu ikut-ikutan emosi masalah gak akan cepat kelar tapi hanya akan memperburuk keadaan. Ibarat kata nih kalau dia jadi api kamu harus jadi air untuk menenangkannya.
Jangan buru-buru minta putus, tips selanjutnya yaitu coba deh kalian komunikasikan dulu. Kalau segala sesuatu bisa diselesaikan dengan baik kenapa harus menyerah dalam hubungan ini. Kadang pasangan melakukan itu secara tidak sadar.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengajak diskusi pasangan, ngobrol dalam kalau sifatnya yang temperamental ini gak baik bagi hubungan kalian. Ingat apa pun itu masalah yang kamu hadapi jangan lupa untuk mengkomunikasikannya.
Terakhir, jika kamu sudah melakukan segala cara untuk membuatnya berubah namun gak berhasil, mungkin putus jadi pilihan yang tepat. Memangnya siapa yang mau bertahan dengan orang seperti ini, sudah melakukan apa saja namun sifatnya masih tetap gak berubah, sudah dinasihati namun gak pernah dihiraukan, dan usaha yang lain.
Putus hubungan saat masih pacaran akan lebih baik daripada bertahan dengan dia dalam ikatan pernikahan. Mungkin berat karena kamu masih cinta dengannya, namun kamu juga harus peduli pada dirimu sendiri.
Itulah 5 tips elegan menghadapi pasangan yang temperamental. Bagaimana, semoga tips di atas bisa membantu menyelesaikan masalahmu ya, dan berhadap kamu bisa menjalani hubungan ini dengan baik.