6 Alasan Kenapa Putus Cinta Seharusnya Gak Bikin Kamu Insecure

Setiap kali kamu memutuskan untuk mencintai atau menjatuhkan diri pada seseorang, pastikan kamu sudah siap dengan setiap risikonya. Pahami bahwa kamu tidak bisa memaksa orang lain untuk mengikuti kemauanmu, yang bisa kamu lakukan adalah mengendalikan dirimu. Pengendalian diri adalah salah satu kunci untuk keluar dari fase bermuram durja akibat putus cinta. 

Tidak baik merespon sesuatu secara berlebihan, termasuk juga ketika hubunganmu harus berakhir di tengah jalan. Peristiwa ini seharusnya bikin kamu punya lebih banyak waktu untuk fokus terhadap hal-hal penting lain yang perlu kamu wujudkan.

Kamu bisa mengalihkan perasaan negatif dari kenangan masa lalu dengan pekerjaan atau kegiatan di kampus misalnya. Tetaplah menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat seperti sahabat dan keluargamu, mereka secara tidak langsung akan menambah kekuatanmu.

Terlepas dari siapa yang mematahkan dan dipatahkan, kekuatan cinta itu tak terbatas. Kamu boleh merasa terluka atau tak berdaya karena belum bisa menerima kenyataan yang ada, tapi kamu juga tahu bahwa cinta itu selalu menguatkan.

Putus cinta seharusnya bisa menempamu jadi pribadi yang lebih dewasa dan menghargai hal-hal kecil. Luapkan emosi yang tertahan dengan cara bijak yang gak merugikan, baik untuk dirimu maupun orang-orang di sekitar. Toh, cinta itu gak melulu tentang hubungan romantis bukan? 

Pasca kamu putus, perasaan bersalah dan penyesalan biasanya datang tanpa bisa dikontrol. Gak papa kalau kamu masih ada pada tahap ini, karena respon alami saat kehilangan seseorang itu bermacam-macam termasuk dengan perasaan negatif ini.

Namun jangan pernah menyerah, teruslah hujani dirimu dengan pikiran dan kegiatan positif; lambat laun itu akan menyadarkanmu tentang apa yang sebenarnya terjadi sehingga kamu lebih mudah menerima dirimu dan kenyataan yang telah lalu. Ingat bahwa kamu selalu memiliki orang-orang yang selalu ada mendukung.

Patah hati memang menyisakan sesak di dada yang sulit terlupa, tapi dari sana kamu jadi tahu bahwa hidup bukan hanya tentang putus cinta. Kamu akan mengasah kekuatanmu yang lain, kamu jadi sadar bahwa sepatah-patahnya dirimu waktu akan terus berlanjut.

Jadi, yang kamu lakukan saat ini adalah menghabiskan waktu dengan orang-orang yang telah ada untukmu. Orang-orang yang telah ada bahkan ketika kamu belum mengenal objek patah hatimu.

Seorang pelawak pernah mengatakan 'buat apa patah hati kalau tidak jadi royalti'. Ya, siapa yang menyangka bahwa pengalaman patah hatimu justru akan membuka peluang untuk mengembangkan diri dan mengukir pencapaian lain.

Menuangkan pengalaman pahit menjadi sebuah karya yang menginspirasi banyak orang, kenapa tidak? Setiap peristiwa yang pernah kamu alami akan menuntunmu mewujudkan mimpi yang barangkali belum pernah kamu bayangkan. Kamu hanya perlu percaya dan yakin pada dirimu. 

Jangan terlalu melarutkan diri dalam kesedihan, bisa jadi kamu sumber semangat dan kebahagiaannya orang lain. Semoga semangat move on selalu membara dalam dirimu ya!