Putus karena Beda Agama? Ini Cara Move On dan Tetap Positive Thinking
Pixabay/comfreak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perbedaan agama adalah satu penyebab perpisahan yang paling umum dirasakan oleh kawula muda Indonesia. Hal ini dikarenakan di Indonesia belum ada hukum yang mengatur mengenai masalah pernikahan beda agama. Untuk menikah di Indonesia pasangan harus memilh salah satu agama. Selain itu, mayoritas penduduk Indonesia dan keluarga yang agamis membuat perbedaan ini sangat terasa nyata.
Mungkin kamu mempertanyakan kenapa harus ada perbedaan dan bukankah Tuhan itu satu? Namun, kenyataannya masing-masing agama memiliki pendekatan untuk memahami cara Tuhan bekerja yang berbeda-beda dan ini menjadi fondasi hidup masing-masing orang. Jadi kalau ada 2 macam fondasi dalam satu rumah, maka bisa saja kehidupan bersama pasangan menjadi goyang. Jika kamu saat ini sedang mengalaminya, berikut ini adalah cara move on akibat perpisahan karena perbedaan agama:
1. Berdoalah kepada yang Maha Kuasa
Pixabay/PexelsWalaupun perpisahan ini membuatmu kehilangan mood dan galau untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, namun kamu tetap harus berdoa maupun beribadah. Berdoa adalah cara paling mujarab untuk membuat perasaanmu lega. Cerita kepada Tuhan dapat membuatmu merasa nyaman dan lebih tenang.
Selain itu, kamu juga harus tetap pergi beribadah karena di sanalah kamu bisa bertemu dengan rekan-rekan yang seiman denganmu yang akan membantu menguatkan dirimu mengenai keputusanmu. Siapa tahu pula kamu bisa bertemu jodoh yang seiman denganmu di sana?
2. Perdalam ajaran agamamu
Pixabay/sasintMemperdalam ajaran agama juga dapat membuatmu semakin mengerti dan semakin yakin bahwa keputusan yang kamu ambil untuk berpisah adalah keputusan yang benar. Selain itu, kamu juga dapat keuntungan lain di mana kamu bisa belajar hal-hal baru yang sebelumnya tidak kamu ketahui. Dengan demikian, kamu akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
3. Berpikirlah tentang keluargamu
Pixabay/sasintEditor’s picks
Kalau kamu masih galau, cobalah berpikir tentang keluargamu. Apabila kamu masih bersama mantanmu dan tidak bisa merayakan hari raya keagamaan bersama keluarga, tidak bisa bersama-sama pergi beribadah, maka bagaimana perasaan keluargamu? Mungkin saat ini kamu belum memikirkan hal-hal itu, namun kelak ketika kejadian itu benar-benar nyata, maka kamupun akan merasa sedih karena melakukan hampir segalanya sendirian.
4. Sharing dengan teman yang seiman
Pixabay/AdinaVoicuSharing dengan sahabat atau temanmu yang seiman juga akan sangat membantumu untuk move on. Mereka akan menguatkan kamu dan mendukung kamu atas keputusanmu. Selain itu, mereka akan dengan senang hati membantumu untuk kembali ke jalan yang benar sesuai ajaran agamamu. Siapa tau kamu akan dikenalkan juga dengan teman-teman seagama lainnya. Perluaslah pergaulanmu selagi masih muda dengan tetap memperhatikan koridor yang ada.
5. Terimalah kenyataan dengan lapang dada
Pixabay/Free-PhotosMenerima kenyataan bahwa kalian telah berpisah untuk kebaikan adalah hal yang dapat kamu lakukan, dibandingkan kamu ngotot harus tetap bersamanya namun kamu dan dia sama-sama terluka pada akhirnya. Dengan menerima kenyataan, kamu bisa melanjutkan hidupmu, melakukan hal-hal yang kamu sukai, meningkatkan keahlianmu, dan pada akhirnya kamu akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
6. Petiklah pelajaran tentang perbedaan yang indah
Pixabay/geraltPada akhirnya, kamu bisa mempelajari bahwa di dunia ini banyak sekali perbedaan yang membuat warna kehidupan semakin ceria dan bagaimana kamu belajar untuk tidak menghakimi satu sama lain karena perbedaan itu sendiri. Kamu juga belajar menghargai agama lainnya karena kamu tahu kamu pernah jatuh cinta dengan orang yang berbeda denganmu.
Semoga artikel di atas bermanfaat ya untuk kamu yang harus mengalami perpisahan beda agama. Ingat, cinta tidak harus memiliki dan kalian bisa masing-masing bisa berdoa untuk mendapatkan jodoh terbaik dari Tuhan, yang disetujui keluarga maupun komunitas masing-masing sehingga kamu maupun si dia akan lebih bahagia ke depannya.
Rachel Jessica
Pecinta pizza yang otaknya terdiri dari sekumpulan paradoks yang terjalin satu sama lain.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
