Cuma Orangtua Indonesia yang Mampu Melakukan Hal-hal Kontroversial Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
1. Penggemar pencitraan.
Di depan orang lain, anak-anaknya adalah anugerah Tuhan terbaik. Kepada tetangga, mama akan menyombongkan kalau anak perempuannya juara balet. Kepada keluarga lain, mama menyombongkan bahwa anak laki-lakinya juara kelas. Bikin kita anak-anaknya GR.
2. Realitanya? Umm...
Tapi kalau sama anaknya sendiri di rumah? Wuidih. Seakan-akan kita adalah bencana terbesar dalam hidupnya. "Hadoh, kamu ini susah bener diatur!" atau "Ah, kamu! Jadi anak kok nggak bisa diandalkan orang tua!" Menguaplah ke-GR yang tadi.
3. Nggak konsisten part 1.
Pas kita sekolah: "Konsen belajar dulu! Nggak usah pacaran!"
4. Nggak konsisten part 2.
Begitu kita konsen kuliah: "Belajar terus! Mana ini kok nggak punya pacar?"
5. Nggak konsisten campur panik.
Begitu kita konsen kerja: "Jangan lupa cari jodoh lho! Kerja terus gitu kamu..."
6. Nggak konsisten campur dengan pilihan kita nggak ada yang bener.
Begitu kita ngenalin pacar baru: "Kok begini sih? Nggak cocok ah buat kamu!"
Editor’s picks
7. Demen banget nyindir buat ngebanding-bandingin anak.
Kamu tau anaknya Tante A? Suaminya ganteng banget, yang punya bisnis tambang di Kalimantan. Kamu kenal Om C? Menantu barunya... Wuih, cantik, mulus kulitnya, pinter masak.
8. Masokis
"Anak zaman sekarang sok-sokan ngelapor penyiksaan anak. Perasaan dulu papa mukuli kamu pakai sabuk juga masih bandel, harus dipukul pake besi baru kapok."
9. Pemberi PHP
Pada saat kita masih kecil, orang tua kita berpesan "Gantungkan cita-citamu setinggi langit, nak". Begitu kita bilang mau kuliah di Amerika, langsung dah aksinya keluar, "Jangan jauh-jauh! Mama papa sama siapa nanti? Di rumah sepi, adikmu nggak ada temennya... blab bla bla".
10. Di matanya, anak ceweknya semua gendut dan jelek
Semua anak cewek tidak luput dari kritik "harus ngurusin badan" dan "ngilangin jerawat".
11. Anak cowoknya semua bandel
Semua anak cowok pun tidak luput dari kritik "harus cari kerjaan yang bikin kaya” dan “susah diatur."
12. Menganggap hidup adalah sebuah kompetisi terbesar di dunia.
Papa mama paling suka menakut-nakuti "Eh jangan sampai kayak si B, perawan terus nggak kawin-kawin, kamu harus bisa duluan lho" atau "Jangan sampai pengangguran kayak si C, nyusahin orangtua lho ya".
Oke banget kan orangtua Indonesia. Hahaha! Tapi don’t worry, mereka pasti selalu sayang anaknya kok.