5 Cara Meningkatkan Kepekaan Emosional dalam Hubunganmu

2. Komunikasi terbuka

Wanita bertelepon video (pexels.com/RDNE Stock project)

Setelah siap memunculkan rasa empati kepada pasanganmu, kamu harus melanjutkannya dengan komunikasi. Ini akan menjadi tindakan awalmu agar meningkatkan kepekaan emosional kepada pasanganmu. Luangkan waktu untuk saling komunikasi dengan terbuka.

Komunikasi terbuka tidak hanya dengan saling berbicara satu sama lain, melainkan berbicara secara terbuka dan jujur tentang perasaan dan kebutuhanmu. Komunikasi juga harus disertakan dengan kemampuan mendengarkan yang baik dan penuh perhatian. Dengan begitu, hubunganmu akan terbangun dengan kedekatan emosional dan kepercayaan.

Baca Juga: 5 Wujud Batasan Emosional dalam Hubungan, Penting Diterapkan!

3. Jadilah pendengar aktif

ilustrasi seseorang berkomunikasi (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Kunci penting agar komunikasi dengan pasangan berkualitas adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang baik menjadikan komunikasi menjadi dua arah. Dengan kualitas komunikasi yang baik tersebut, kamu akan menjadi lebih paham dan peka terhadap perasaannya.

Selain mendengarkan dengan sepenuh hati tanpa menginterupsi, kamu juga harus menjadi pendengar yang aktif. Pendengar yang aktif ini bisa dengan mencari solusi terhadap apa yang diceritakannya. Jika sudah menerapkannya dengan baik, hanya dengan mendengarkannya secara aktif saja kamu sudah dapat memahami perasaannya secara mendalam.

4. Perhatikan isyarat non-verbal

ilustrasi pasangan (pexels.com/Stiven Rivera)

Memperhatikan isyarat non-verbal juga bantu meningkatkan kepekaan emosionalmu. Hal ini terjadi karena seseorang pasti mengeluarkan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara berdasarkan perasaan emosionalnya. Maka dari itu hal ini menjadi sangat penting.

Isyarat-isyarat non-verbal ini kerap kali menggambarkan perasaan lebih dari kata-kata dan justru dapat membantumu memahami perasaannya secara lebih baik. Misalnya, ekspresi wajah dan gerakan tubuh bisa mengindikasikan perasaan seperti kesenangan, kesedihan, atau kekhawatiran. Dengan memperhatikan hal ini, kamu dapat menjadi lebih peka terhadap keadaan emosional pasanganmu.

5. Melatih kesabaran dan pengertian

ilustrasi pasangan marahan (pexels.com/Vera Arsic)

Selain melakukan tindakan kepada pasanganmu, kamu juga harus pedulikan dirimu secara pribadi. Jika sudah mengerti perasaannya tapi tidak memperhatikan tindakanmu, itu akan percuma. Kamu harus mampu menguasai dirimu dengan lebih bersabar dan pada akhirnya pengertian kepadanya.

Kesabaran dan pengertian diperlukan jika kamu sudah berada di posisi mengerti pasanganmu. Untuk itu, situasi ini mungkin berada di saat pasanganmu mungkin memerlukan waktu untuk mengungkapkan perasaan atau menghadapi masalah. Jika kamu sabar dan pengertian, berikan dia ruang untuk merasa nyaman dan dukungan untuk berbagi.

Keharmonisan dalam suatu hubungan akan muncul jika satu sama lain bisa saling memahami. Untuk menerapkan hal itu memang tidak mudah, tapi itu bukan hal yang mustahil jika diusahakan. Kamu bisa mulai dengan beberapa hal di atas untuk membantumu meningkatkan peka emosionalmu.

Baca Juga: 5 Langkah Menuju Kematangan Emosional dan Mental Secara Dewasa