3 Alasan Orang Tua Sering Mengajak Bicara, Cari Teman untuk Usir Sepi

Bantu mereka agar tidak merasa sendiri, yuk!

Manusia tidak bisa menjadi muda selamanya. Seiring berjalannya waktu, setiap orang pasti akan semakin menua, itu pun bila belum bertemu dengan maut terlebih dahulu. Di masa-masa senja ini, kerap kali seseorang hidup seorang diri karena pasangannya sudah tiada dan anak-anaknya pun telah bersama dengan keluarganya masing-masing.

Orang tua yang menjalani kehidupannya seorang diri atau hanya dengan sedikit orang di sekelilingnya sering merasa kesepian. Guna mengatasi hal ini, mereka berusaha untuk memulai pembicaraan dengan siapa saja, seperti tetangga, pedagang yang berhenti di depan rumah, atau kamu yang kebetulan lewat untuk sekadar menyapa. Mungkin kamu tidak tertarik untuk memberi respons, tetapi luangkan waktumu sejenak demi mendengarkan para orang tua atas dasar beberapa alasan berikut ini.

1. Mereka merasa kesepian

3 Alasan Orang Tua Sering Mengajak Bicara, Cari Teman untuk Usir Sepiilustrasi orang tua yang merasa kesepian (pexels.com/weedlyr)

Orang yang sudah tua kerap kali hanya hidup bersama dengan pasangannya saja. Selain itu, ada juga yang tinggal “menumpang” di rumah anak, atau bahkan tinggal sebatang kara karena anak-anaknya pergi merantau dan pasangannya sudah meninggal. Keadaan seperti ini menciptakan perasaan kesepian yang terkadang begitu menyiksa.

Guna mengurangi rasa sunyi dalam hati, orang tua biasanya berusaha untuk mencari teman. Mereka akan senang mengobrol dengan siapa saja yang berhasil ditemui. Memang, biasanya pembicaraan orang tua sifatnya satu arah dan memakan waktu lama. Wajar, mereka jarang berinteraksi dengan banyak orang sehingga begitu bertemu seseorang terasa sangat menyenangkan hingga mereka tak ingin membuang kesempatan begitu saja.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Anak Suka Membentak Orang Tua

2. Mereka hanya ingin berbagi cerita

3 Alasan Orang Tua Sering Mengajak Bicara, Cari Teman untuk Usir Sepiilustrasi mengobrol bersama nenek (pexels.com/Andrea Piacquadio)
dm-player

Hampir semua orang tua punya hobi bercerita. Mereka bisa mengisahkan apa saja, tetapi sering kali tentang masa-masa mudanya yang penuh dengan lika-liku dan petualangan. Hal seperti ini sebenarnya seru, tetapi karena faktor usia yang sudah senja, mereka sering lupa bahwa cerita itu sudah mereka ulang berkali-kali. Orang yang sudah pernah mendengarnya pun memilih untuk menghindar karena menganggap aktivitas itu hanya buang-buang waktu.

Tidak dapat dimungkiri, “terjebak” dengan orang tua yang sering mengulang cerita memang membosankan. Namun, lihat sisi baiknya. Cobalah pahami bahwa sosok senja itu hanya ingin berbagi kisah, mungkin untuk mengusir keheningan dalam hidup atau untuk membagikan semangat. Jadi, dengarkan dengan saksama bila mereka memilihmu, ya!

3. Mereka memerlukan kehidupan sosial

3 Alasan Orang Tua Sering Mengajak Bicara, Cari Teman untuk Usir Sepiilustrasi seorang kakek dan cucu perempuannya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain, meski intensitasnya rendah. Tidak mungkin ada yang betah sendiri tanpa kawan seumur hidup. Jika pun terpaksa harus demikian, biasanya rentan terserang stres, bahkan berlanjut jadi depresi yang sulit untuk diatasi.

Layaknya mereka yang masih muda, orang yang sudah lanjut usia pun perlu untuk memelihara kehidupan sosial mereka. Sayangnya, mungkin tidak banyak yang bersedia untuk menjadi teman karena berkomunikasi dengan orang tua dinilai tidak asyik. Ketika mereka mencoba untuk mengajak seseorang berbicara, biasanya malah tidak dihiraukan.

Kalau suatu hari nanti ada orang tua yang menghampiri dan berusaha untuk mengajakmu berbicara, jangan langsung pergi. Dengarkan apa yang dia kehendaki. Mungkin orang itu sekadar memerlukan teman agar tidak merasa sepi berkepanjangan. Jadilah kawan dan pendengar yang baik meski hanya sejenak karena itu bisa menyenangkan hatinya.

Meluangkan waktu untuk merespons orang tua yang berusaha mengajak bicara adalah perbuatan yang mulia. Tindakan ini memang sangat sederhana, tetapi bisa memberikan arti besar bagi mereka. Terima kasih telah bersedia mengerjakan kebaikan. Semoga Tuhan memudahkan hari-harimu, ya!

Baca Juga: Dampak Negatif Perselingkuhan Orang Tua Pada Anak, Bahaya Banget!

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya