3 Tips Menyeleksi Teman demi Lingkungan Pergaulan Lebih Sehat

Ciptakan hari-hari yang lebih positif!

Intinya Sih...

  • Teman adalah sosok penting yang bisa memberi pengaruh baik atau buruk.
  • Jangan terlalu percaya saat mengenal orang baru, hindari orang dengan kebiasaan buruk.
  • Mencari teman seperti mencari jodoh, perbaiki diri untuk menarik teman dengan nilai positif.

Teman merupakan sosok penting dalam kehidupan sehari-hari. Mereka adalah orang-orang yang bisa memberi pengaruh baik terhadap seseorang sehingga dapat menjadi pribadi yang bermanfaat. Namun, teman pun bisa membawa dampak negatif yang menciptakan kehancuran. Oleh sebab itu, siapa saja wajib untuk membangun hubungan pertemanan dengan penuh kehati-hatian.

Sayangnya, terkadang menyeleksi teman demi menciptakan lingkungan pergaulan yang sehat ini tidak mudah. Banyak orang masih salah pilih karena tertipu penampilan belaka. Lantas, bagaimana agar proses seleksi teman berjalan lancar dan berhasil menjaring orang-orang yang tepat? Beberapa tips berikut ini patut untuk dicoba, lho!

1. Biasakan untuk tidak mudah percaya saat baru mengenal orang untuk pertama kali

3 Tips Menyeleksi Teman demi Lingkungan Pergaulan Lebih Sehatilustrasi berkenalan (pexels.com/Thirdman)

Salah satu hal yang menjadi awal “bencana” dalam membangun hubungan pertemanan adalah terlalu percaya kepada setiap orang yang dikenal. Sebenarnya tindakan ini bermaksud baik, yaitu berusaha untuk berpikiran positif terhadap siapa pun, apalagi saat memang tidak tampak bila seseorang memiliki niat jahat. Namun, banyak orang yang secara penampilan begitu meyakinkan, tetapi ternyata memiliki sifat buruk yang kelak bisa merugikan.

Guna menghindari terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan penyesalan, maka biasakan untuk tidak percaya saat baru mengenal orang untuk pertama kalinya. Bukan bermaksud berpikir buruk, tetapi ini merupakan bentuk kewaspadaan yang perlu ada agar mampu menilai secara objektif. Melalui tindakan ini, kamu berkesempatan untuk “menguliti” seseorang sehingga dapat menarik kesimpulan apakah dia benar baik atau tidak.

Baca Juga: 5 Alasan Pergaulan yang Sempit Bikin Wawasan Jadi Stagnan

2. Hindari orang yang jelas punya kebiasaan buruk

3 Tips Menyeleksi Teman demi Lingkungan Pergaulan Lebih Sehatilustrasi mengabaikan seseorang (pexels.com/Liza Summer)

Berteman dengan orang yang jelas memiliki kebiasaan buruk tentu saja merepotkan. Tidak hanya sosok tersebut yang bisa merugi, tetapi juga siapa saja yang berada di sekitarnya. Hal ini akan semakin parah bila ternyata orang itu sampai terlibat kasus-kasus pelanggaran hukum. Bisa terbayang dengan jelas betapa banyak kesulitan yang harus dihadapi.

Oleh sebab itu, berusahalah untuk menghindari orang yang sudah jelas punya kebiasaan negatif. Jangan sampai lengah hanya karena orang tersebut berusaha untuk menjadikanmu teman. Ingat, tidak mudah untuk bisa mengubah kebiasaan buruk seseorang. Salah langkah, malah kamu yang berpotensi untuk terjerumus dan menderita kerugian yang sama.

3. Jadilah orang yang berkepribadian baik

3 Tips Menyeleksi Teman demi Lingkungan Pergaulan Lebih Sehatilustrasi mengobrol (pexels.com/Keira Burton)

Mencari teman bisa dikatakan mirip seperti mencari jodoh. Jika seseorang memiliki sifat baik, maka segala tingkah lakunya akan mengarah pada hal-hal positif yang kelak dapat menarik perhatian orang dengan nilai hidup yang sama. Sebaliknya, bila seseorang punya kepribadian buruk, maka tentu yang tertarik adalah orang-orang yang juga berkepribadian dominan negatif.

Nah, bila kamu memiliki niat yang kuat untuk membangun hubungan pertemanan yang sehat, maka sebisa mungkin berusahalah untuk memerbaiki diri terlebih dahulu. Keberhasilan untuk menjadi pribadi yang punya nilai-nilai kebaikan ini akan menjadi faktor penting yang menarik minat orang-orang baik untuk mendekat dengan sendirinya. Dengan begini, kamu sudah melaksanakan seleksi secara tepat, bukan?

Memilih teman memang tidak bisa dilakukan secara serampangan karena mereka bisa memberikan kontribusi besar dalam hidup seseorang yang menentukan apakah akan jadi baik atau buruk. Oleh sebab itu, pastikan untuk menyeleksi setiap orang yang datang dalam kehidupanmu dengan saksama. Pastikan hanya sosok-sosok dengan nilai positif yang kelak akan mengisi hari-harimu. Dengan begini, tujuan untuk membangun lingkungan pergaulan yang sehat akan terpenuhi. Jadi tenang, deh!

Baca Juga: 4 Makna Bersikap Apa Adanya dalam Pergaulan, Tetap Jaga Etika

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya