Ketika hubunganmu dengan pasangan mulai terguncang, tentu bikin hati gak karuan. Pikiran dipenuhi dengan pertanyaan apakah hubungan itu masih bisa dipertahankan atau tidak. Tentu masalah itu datang menguras pikiran, hati, dan emosi.
Faktanya, cara kita merespons masalah akan menentukan hasilnya. Kira-kira selama ini apakah respons yang kamu lakukan sudah tepat? Yuk lihat di bawah ini respons-respons yang akan memperumit masalah kalian.
Apakah respons pertama kali ketika sedang kalut menghadapi masalah tersebut? Apa pun respons yang kamu pilih, jangan sampai kamu lakukan yang satu ini. Melampiaskan masalah apalagi ke tempat yang salah akan sangat merugikan dirimu.
Pelampiasan itu bisa ke orang lain, melukai diri sendiri, menjadi impulsif belanja, binge eating, dan masih banyak lain yang intinya hanya memuaskan ego sesaat. Mungkin dengan melampiaskannya kamu akan merasa tenang sesaat, tapi efek jangka panjangnya akan buruk, loh. Berhati-hatilah!
Sebuah kata-kata bijak mengatakan kita punya dua telinga dan satu mulut agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara. Begitu juga ketika sedang ada masalah. Latihlah diri untuk mendengar hingga inti permasalahannya sebelum kita judge ini dan itu.
Bukan hanya mendengar kemudian menjawab, tetapi mendengar hingga memahami. Tutup mulut sebentar, tahan ego, dan dengarkan dulu penjelasan yang mau dia sampaikan.
Menyangkali bahwa kamu baik-baik saja saat dihadapkan dengan masalah bukanlah keputusan yang tepat. Bukan hal yang buruk untuk mengakui bahwa kamu merasa sedang tidak baik-baik saja.
Tidak masalah menunjukkan sisi rapuhmu, menunjukkan perasaan bahwa kamu kecewa, karena toh semua orang punya batas kekuatannya masing-masing. Dengan keterbukaan atas perasaan itu, semoga ada pengertian dari pasanganmu sehingga kalian mampu melalui masalah itu.
We need others, satu kalimat yang harus terus ditanamkan dalam hati. Ibarat bola salju yang menggelinding semakin jauh semakin besar, begitu pula ketika kita memendam masalah. Memendam masalah hanya akan menimbulkan masalah baru yang lebih besar.
Saat kamu sedang menghadapi konflik dengan pasangan, temukan orang yang tepat untuk membantu mengurai segala keruwetan dalam pikiran. Kamu bisa memilih bercerita ke sahabat, orang tua, atau orang yang kamu percaya. Stop handle it by yourself!
Jangan sampai kamu harus menelan pahitnya keputusan yang kamu ambil saat marah. Kecenderungan orang saat marah adalah membuat keputusan yang tidak didasarkan dari akal sehat. Justu kebanyakan keputusan itu diambil berdasarkan emosi. Selalu kuasai diri ketika sedang berhadapan dengan masalah. Beri waktu untuk dapat berpikir jernih agar kalian bisa menghadapi masalah itu dengan lebih baik.
Dari sekian banyak kemungkinan respons, manakah yang masih sering kamu lakukan? Jangan-jangan itu yang bikin hubunganmu dengan pasangan makin renggang. Setelah kamu mengetahui kebenaran ini, semoga hubungan kalian bisa segera membaik ya.